LANTAS

Berlebihan

Sudah beberapa bulan Salsa bekerja di bakery Mama Lian hubungan Lian dan Salsa baik bahkan sekarang tidak hanya keluarga Salsa yang mengenalian tapi Mamah Lian juga mengenal Salsa dan menyukainya

" Lian, kalau kamu belum nikah Mama jodohin deh kamu sama Salsa" ucap Mamah Lian

" udah lama jangan kayak gitu nggak enak Nanti kedenger sama Salsa" jawab Lian karena lian tidak mau Salsa merasa tidak enak

" kamu tuh kalau dikasih tahu, selalu aja kayak gitu kamu urusin aja istri kamu mama mau ngurusin Salsa aja" ucap Mama Lian sambil meninggalkan anaknya

" Lian juga maunya kayak gitu mah tapi Entahlah takdir ke mana. Bingung sama papa" batin Lian

****

" Kak, Apa ini gaji Kakak nggak kegedean udah mah gaji gede terus dia pulang Kakak selalu bawa makanan banyak kayak gini?" Tanya Mama Salsa kepada Salsa

Karena semenjak Salsa bekerja di bakery Mama Lian, Ketika pulang Salsa selalu membawa beberapa roti bahkan salah salah sering membawakan orang tuanya untuk makan malam tidak hanya itu gaji Salsa bisa dikategorikan besar karena 3 kali lipat dari gaji yang Salsa dapat dari Cafe

" Iya Bu, Salsa cuma disuruh sama ibu yati.ini roti yang dibawa ke sini berarti yang nggak habis dijual kok Bu, kalau soal gaji Salsa nggak tahu Bu sama-sama yang diberikan Ibu Yati Salsa terima"/ jawab Salah dengan jujur

" Iya Kak, Lain kali kalau banyak kayak gini Kamu jangan ambil semua. Nggak enak, Ya udah kapan-kapan nanti mama masakin buat ibu yati sebagai tanda terima kasih" Mama Salsa

" Iya Kak sampein salam Makasih dari bapak juga" sambung Bapak Salsa

" Iya Mah,pak" jawab salsa

Makan malam pun telah selesai dengan berbagai macam sajian yang dibawa Salsa dari bakery ibu yati dan masakan yang dimasak oleh Mama Salsa Mereka pun sedang berada di ruang keluarga

" Dek gimana sekolahnya?" Tanya Salsa kepada Nadira

" Aman kok Kak, kemarin ada pembuatan akun SNBP aku kemarin ikut buat juga sih" jawab Nadira

" Iya Dek, kamu kalau ada info-info yang berhubungan sama kuliah jangan sampai ketinggalan ya" Salsa

" Bener Dek kata kakakmu jangan sampai kamu ketinggalan info" lanjut Mamah Salsa

" banyak tanya-tanya sama kakakmu Dek, kalau perlu adik nanyain sama Mas Lian teman kakakmu. Bapak gak ngerti kalau soal kayak gitu kayak gitu udah kolot bapak" jawab Bapak Salsa dengan ketawa

" udah kolot kok masih jail" skena Mama Salsa

" kalau jail sama mamah mah itu udah menjadi pekerjaan bapak" jawab Bapak Salsa dengan kegenitannya

" Ih jangan sampai Adek punya adik lagi nggak mau adek" teriak Nadira

" hahaha, Awas ya kalau adik Salsa jadi dua" lanjut Salsa

Akhirnya mereka pun berbicara dari mulai hal-hal kecil sampai tidak terasa Jam sudah menunjukkan pukul 22.00 di mana pada jam tersebut semua warga yang ada di rumah harus segera menuju ke kamar

***

Sekarang Salsa sedang berada di mobil Lian Karena setelah pulang kuliah Salsa diajak Lian untuk berangkat bersama ke Bakery ibu yati atau Mamah Lian

" Mas, kata Mama apa gak berlebihan gajih yang diberi buat Salsa dari ibu yati" ucap Salsa membuka obrolan

" Emang kenapa kalau kegedean, Bukannya itu bagus buat ngebantu mamah dan bapak" bukan menjawab Lian malah balik bertanya

"Isss Salsa kan nanya, kok malah Mas yang balik nanya" kesel Salsa

Lian semakin gemas kepada, bukannya Takut melihat Salsa kesal tapi Lian merasa gemas

" hahaha, iya nanti mas bilang sama mama.tapi kalau itu udah memang keputusan dari mama itu juga hak udah jadi milik kamu" ucap Lian sambil mengelus pucuk kepala Salsa yang tertutupi oleh hijab

" Ya udah, awas lupa bilang sama mama ya Eh maksudku ibu" salsa

" nggak papa dong cantik kan bentar lagi Mama bakalan jadi mamamu juga" ucap Lian sambil mengedip-ngedipkan matanya

" najis om-om udah punya istri juga Walah istrinya lagi hamil, eh suaminya malah godain cewek lain" sarka Salsa

" udah Mas bilang itu bukan anak mas, bahkan Mas Belum sama sekali menyentuh dia tiba-tiba dia udah tek dung aneh kan, tapi mas janji bakalan nyari bukti Kalau itu bukan anak mas dan bakalan Boyong kamu buat hidup bareng mas" jawab Lian dengan nada serius

" boyong-boyong, emang gue barang" jawab Salsa dengan sarkas karena dia tidak tahu lagi harus menjawab apa

" haha, makin lucu deh kalau udah kayak gini" ucap Lian sambil mencubit gemas pipi Salsa

----------------------------------------------------------

Segini dulu yaa..