bab 22

455 37 3
                                    

Haiiiii ktemu lagi kita

Aku abis baca komen dan kalian kenapa jadi benci si Ziva:)

Hehe aku juga tahu kalau Kaziva itu agak-agak bego 😭😭😭

Tapi dia itu masih berfikir pake logika, dia belum berubah jadi cegil nya Shekala dan bertindak sesuai hatinya. Dia masih berfikir kalau dia harus ikhlasin Shekala agar Semua orang bahagia.

Ibaratnya dia bodoh karena dia terlalu baik, Kaziva selalu fikirin dampaknya dibanding sama hatinya, dia mau kokop Shekala buat dirinya tapi dia takut semuanya hancur begitu....

Aku tau kok kalian pasti gregetan sama Kaziva, sama aku juga 😭😭😭 Kaziva nya terlalu menye- menye ya? tapi kalian harus sabar karena Kaziva belum bertindak pake hatinya, ibaratnya dia belum ngeluarin jati diri lah.

Jadi pokoknya kalian harus sabar buat tungguin Kaziva yang kayak biasanya, yang rela bakar bumi buat Shekala 😭😭😭 pokoknya masih banyak kejutan kedepannya dan kalian jangan tinggalin aku sama Kaziva gitu aja dong, dia kan baik cuman agak bego dikit:)

Sama kayak Kaziva Shekala juga masih belum ngeluarin kartu nya, kalian pokoknya harus liat dua pasangan ini jadi bulol satu sama lain, ya meskipun nggak dalam waktu dekat ini. Meskipun kalian harus emosi dan greget di part-part yang deket ini, tapi semua akan indah pada waktunya 😭 percaya deh':)

Jangan lama-lama marah nya Sama aku dan Kaziva ya, soalnya Kaziva nya nangis di pojokan sambil tantrum, hehehe

Semoga kalian nggak ikutan tantrum baca chapter ini ya......

Happy reading......

****************

Naila Devina Kalingga, gadis satu-satunya keturunan keluarga Kalingga ini sudah terbiasa dengan segala sesuatu yang ia mau harus ia dapatkan. Sedari kecil, keluarganya selalu memperlakukan dia bak putri raja.

Termasuk Shekala. Selama ini ia sudah berusaha sabar untuk mendapatkan Shekala melalui sahabat pemuda itu. Ia kira Kaziva tulus membantunya,namun ternyata gadis itu ingin bermain-main dengan nya.

"Aku nona muda Kalingga, semua yang aku mau pasti aku dapatkan. Kata papa aku bisa dapatin semua yang aku suka! termasuk Shekala! kamu gak bisa milikin Shekala! Shekala cuman punya aku! dia bukan punya kamu Kaziva!"

Sedikit informasi, Naila bukan lah orang yang baru pertama kali melihat dan mengenal Shekala saat ia masuk di SMA Antawiraksa. Ia sudah mengenal Shekala sejak taman kanak-kanak. Ini berawal saat dirinya tidak sengaja pergi ke taman belakang sekolah dan melihat empat orang anak yang sedang bercanda gurau.

flashback.

Siang itu, Naila kecil pergi sendirian. Dia tidak mau makan, dan berakhir pergi ke taman belakang. Ia bermaksud untuk menyendiri. Namun melihat empat orang yang tengah bercanda gurau membuatnya kesal.

Ia ingin menghampiri mereka dan memarahinya namun ia melihat seseorang yang berambut cokelat. Anak laki-laki itu terlihat sangat berbeda dari dua lainnya. Dia terlihat sangat tampan, bersinar, dan mempesona.

Ingin nya ia menghampiri mereka namun suara bel membuatnya urung dan mengamuk seharian. Lalu di hari kemudian ternyata turun hujan. Ia diam di mobil menunggu anak itu datang. Shekala, ia sudah mencari tahu namanya. dan namanya Shekala. Dia menunggu untuk masuk bersama anak itu dan mengajaknya berkenalan, namun saat ia melihat anak lelaki itu dia malah menghampiri gadis yang memakai jas hujan kuning.

Naila kecil merasa sangat marah melihat anak laki-laki itu malah memayungi gadis yang memakai jas hujan kuning itu. Dia merasa geram saat melihat gadis itu di lindungi oleh Shekala dan temannya.

KAZIVA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang