Chapter 15

2.5K 123 7
                                        

Disclaimer❗❗

Ini murni karangan author, jadi mohon maaf jika tidak sesuai ekspetasi kalian. Guyss kantor, kampus juga sekolah itu hanya pemanis agar terasa seperti cerita hidup. Meski sebenrnya ini 100% fiksi.

Readers setiaaakuu, jadi mohon maaf ya jika ada perbedaan dari yang nyata nya. Pure untuk seru-seruan ajaa HEHEHE.

Salam Hangat dA-

_________________

"Break dulu aja ya pah?" Ucap Rony

" pak maaf, tapi saya harus pergi ke kampus jam 2 siang ini" jawab Salsa

"Enak aja dia mau seenaknya gini, di kira kerjaan gue cuman ini kali ya"

"Novi bilang dia cuman formalitas taunya jadi ribet bgini" batin Salsa menggerutu

"Ron, gak bisa. kamu denger tuh Salsa harus pergi ke kampusnya jam 2 sementara sekarang sudah mau jam 12. ini Salsa baru selesai look pertama bukan begitu?" Ucap Andi

"Betul pak" Jawab Bebby seakan terpanggil

"Pak, maaf saya juga tidak bisa lama karna harus berangkat ke tempat selanjutnya" Ucap Pria yang menjadi fotografer itu

"Ron, lu tinggal milih Salsa atau tu ani-ani" Bisik Paul

"Ull" ucap Rony sambil menyikut perut sahabatnya kecil

"Fakta, lu liat aja tampilannya. Semenjak ada kita  ralat ada elo maksud nya dia jadi tampil begitu, buat goda lo deh Ron kayanya" lookucap Paul

Rony hanya diam seperti merenungkan perkataan Paul.

"Ron, papah gak ada wak-"

"Oke sama Salsa" Jawab Rony memotong dan tegas

Semua orang di sana yang sudah tau jawaban itu hanya bisa tersenyum kecil.

"Apaan si pak Rony, Bisa-bisanya dia lebih milih ni model kolot. Dia gak liat apa gue lebih menggoda dan seksi gini" Batin Gita

Mendengar jawaban Rony Gita langsung menatap kesal juga malas ke arah Salsa. Salsa yang sadar hal itu hanya bisa kembali tatap dingin ke gadis itu.

"Kalo kata lagunya lyodra 'malu-malu tapi mau' " Bisik Nayl pada Paul

"Malu-malu tapi nyaman anjir, lagu orang lu ubah-ubah bang" saut Paul

"Itukan lyodra, ini ma bos elu"

Paul hanya terkekeh

"Sal, kamu tidak keberatan kan?" Tanya Andi pada Salsa

Pasalnya saat namanya di sebut, Salsa seperti kaget dan memasang wajah bingung nya.

"Emm gimana ya om, Salsa cuman takut gak dapet aja om feel nya. Soalnya mohon maaf banget om anak om aga nyebelin" Jawab Salsa

Dengar pengakuan Salsa Rony seketika menatap tajam ke arah gadis itu.

"Oooh bener si om, Salsa sama Rony kalo bertemu memang ada aja cek cok kan nya, tapi seperti nya itu yang membangun chemistry mereka om jadi kalo kata Paul si okee" Jawab Paul

"Anjing, bule gajelas. Pake ngomong begitu lagi ke papah" batin Rony kesal.

"Ni bule apa banget yaa, jadi kompor meleduk dia di sini" batin Salsa

"Oke, papah tidak masalah dengan apa yang terjadi di kalian. Ini demi perusahaan juga keberlangsungan kerja banyak orang di sini. Jadi papah serah kan semua ke tangan kamu Ron. Papah gak bisa lama, jadi papah pamit dulu ya" ucap Andi

CINTA DARI MISI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang