Chapter 23

2.4K 155 8
                                        

Tak terasa kini sudah hari weekday kembali! Dimana semuanya balik menjalani kesibukannya masing-masing. Sama hal nya dengan keluarga satu ini.

"Sayang, tolong panggil abang mu suru dia sarapan ini sudah siang takutnya nanti dia telat berangkat ke kantor" ucap Mamah Rossa 

"Oke mamm" Jawab Anggis lalu gadis itu pun berjalan ke arah lantai 2 dimana kamar ia dan Rony berada.

"Abanggg, ayok sarapan" Teriak Anggis saat sudah di ambang pintu

"Iya dek bentar lagi pake dasi, masuka aja" Saut dari dalam kamar

Anggis pun membuka pintu dan ia masuk ke kamar sang kaka nya itu.

Benar pria itu sedang sibuk merias dirinya di depan cermin besar di sudut kamarnya.

"Monoton banget si warna kamarnya, ga bosen apa bang item abu mulu" ucap Anggis

"Enggak lah, enak tau adem warna netral gini"

"Abang udah nih, ayo"

"Ayok"

__________

"Olimpiade Anggis akan di lakukan 3 hari lagi, kalian dampingin aku yaa" Ucap Anggis di sela sarapan

"Pasti sayang, mamah papah juga abang mu pasti akan datang untuk support kamu, sepenuhnya" jawab Pa Andi

"Betul kata papah, kita akan datang itu pasti"

"Bener loh yaaa,  aku seneng banget dengernya jadi makin semangat"

"Harus,  pokonya adik kaka harus kasih yang terbaik buat semuanya" jawab Rony

"Makasih yaa bang"

"Papah kaya liat ada yang beda nih" ucap Andi menatap heran pada anak bujang nya

Mamah begitu juga Anggis pun ikutan menatap Rony heran

"Kenapa? Cemong ya?" Ucap Rony sambil mengambil tisue dan membersihkan area mulutnya

"Apaan si? Ada yang aneh? Kan Rony cuman kasih support"

"Bukan itu nya yang aneh bang, tapi-"

"Tapi apa bunda?"

"Dari pulang di makrab kemarin kalo di pikir-pikir kayanya kamu banyak Senyumnya, Ada apa?" Tanya Mama Rossa

"Haaa abang lagi suka sama orang ya?" Ucap Anggis

"Eh udah siang yuk berangkat, kamu bareng abang atau papah?" Rony mengalihkan

"Yeuu malah ngalihin, ga seruu huuu"

"Udah ah, Anggis mau berangkat aja"

"Eh tunggu kamu sama siapa?"

"Nabila, sama ka Salsa. Kenapa? Mau larang aku? Emang siap di ambekin 3 hari 3 malem hah?" Ucap Anggis menatap Rony dengan lekat

Perasaan Salsa gak kasih kabar kalau mau jemput Anggis, ini sebenarnya udah jadi belum ya? *batin Rony

"Yaudah sana, bagus deh kaka ga usah ketemu sama ibu-ibu berisik itu"

"Aku aduin ya ledekin kaka aku terus" Ucap Anggis

"Aduin aja"

"Eh udah udah kenapa pada ribut, ayo berangkat sudah siang"

"Iya bunda, Anggis jalan ya dah Ayah. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Tak lama dari Anggis Rony pun ikut berpamitan.

___________

CINTA DARI MISI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang