CINTA DARI MISI

Chapter 21

NIII UP LAGEEEEEE

serem juga di amuk masa😭
Minta maaf di atas Chapter gengg, jan lupa pencet vote juga komen yang banyak🦥

enjoyyyy! Happy reading 🤍
____________

Dinginnya suasana pagi itu sangat menusuk pada tubuh seorang gadis, di tambah lagi ia duduk di tepian sumber air yang besar.

Kicauan burung dan desiran air terjun menjadi teman nya dalam kesunyian.

Bibir yang sudah membiru karna tak mampu lagi menahan dingin, namun juga tak banyak yang bisa ia lakukan selain memeluk dan memberi kehangatan pada dirinya sendiri.

"Sssshh, dingin banget. Bunda Ayah tooolongg shhh Caca" ucap nya terbata-bata

"Kalo kata bunda di belakang air terjun itu ada sebuah goa rahasia yang katanya ada putri duyung nya, sekarang ada gak ya mereka?" Ucap Salsa memperhatikan air terjun yang menemani nya sejak malam tadi

"Gak ada putri duyung adanya pangeran mau?"

Salsa seketika langsung menoleh ke sumber suara, ia sungguh-sungguh di buat terkejut dengan kehadiran seseorang itu.

Tanpa menjawab Salsa spontan memeluk pria di hadapannya.

Ia menumpahkan semua ketakutan nya, ia menangis sejadi-jadinya di pelukan pria itu.

"Gua engap woi" Ucap nya

Salsa melepaskan pelukkan nya, lalu memukul kecil dada bidang pria di hadapannya.

"Gua takut" Lirih Salsa sambil menundukan pandangannya

"Sal, dahi lo kenapa berdarah? Tangan lo juga lecet, kaki lo juga? Lo abis adu jotos sama siapa?" Ucap Rony memperhatikan satu persatu luka yang ada di badan Salsa

"Gua jatoh dari tebing, mangkanya bisa ke sini. Untung tebingnya kecil kalo jurang gua udah ga ada kali Ron"

"Mulutnya minta di takol"

"Sebentar"

Pria itu melepaskan jaket yang ia kenakan, lalu ia pakaikan pada tubuh gadis di depannya.

Setelahnya ia berjalan mencoba mencari daun yang di pikirnya bisa menyembuhkan luka.

"Ron, jorok banget mau ngapain?" Ucap Salsa saat melihat Rony mengeluarkan daun yang sudah ia kunyah

"Diem deh ga usah batu dulu" Ucapnya lalu Rony menempelkan daun itu pada dahi, tangan juga kaki Salsa yang luka.

Perhatian amat, kesambet apa ni laki?

"Ronnn, makasih udah temuin gua. Gua bener-bener takut, kirain gua bakal selamanya semedian di sini" ucap Salsa

Entah angin dari mana, Rony tersenyum tulus pada gadis itu.

Gua gak bakal biarin itu terjadi Sal *batin Rony

"Pertanyaan tadi belum lo jawab, gada putri duyung adanya pangeran Rony mau?" ucap Rony

"Ihhh lo mah cocok nya jadi pangeran kodok" jawab Salsa

"Harus di cium dulu doang biar bisa jadi pangeran beneran?" Goda Rony

"Ron, gua tabok ya. Awas lo macem-macem" ucap Salsa sambil menatap Rony tajam

"Hahaha gua becanda"

Keheningan menyapa sebentar, dua sejoli itu sama-sama menikmati suasana subuh menjelang matahari terbit bersama, dengan di suguhkan pemandangan di depan yang sangat indah.