guysss, ini alur cerita real karangan aku benar-benar gada skrip pokonya kalo udah buka wp langsung nulis apa yang ada di otak ku HEHE.
Soalnya kalo di pikirin suka ga nyambung gitu loh... WKWK jadi aku butuh yang spontan....
Uhuyyy
jadi, maaf ya kalo ga sesuai ekspetasi kalian, we love u salmoncean💙🌊
Enjoy the next chapter-
CINTA DARI MISI by dA
*******
"Adekkkk" panggil Salsa tak slow
Bagaimana tidak? Ia dan Rony sudah menghampiri beberapa tempat makan di dekat timezone tadi tapi tak ada satupun ia melihat Nabila dan Anggis di sana. Dan ternyata dua anak itu sedang bersantai di resto yang berada cukup jauh dari timezone itu.
"Anggis, kamu nih dari mana aja?" ucap Rony
Nabila dan Anggis pun hanya diam menatap kedua kaka nya yang terlihat kesal. Dan mereka hanya terkekeh pelan sambil menatap dengan popeye nya masing-masing.
"Maaf ka Caca" Lirih Nabila ia menundukan pandangannya
"Iyah, Maafin Anggis juga kak Rony. Tadi tu sebenarnya kita udah panggil kalian buat berenti aja tapi kalian lagi asik main. Aku sama Nabila udah laper banget jadi yaudah kita duluan aja ke sini" ucap Anggis sambil menggenggam tangan Nabila
Rony hanya mehghela nafas panjang "lain kali bilang yang bener, abang cari kamu loh dari tadi muter-muter. Terus kenapa juga ga ngabarin lewat handphone? " ucap Rony
"Handphone Anggis ma-"
"Alesan. Coba abang liat sini" ucap Rony tak sengaja cukup keras seperti membentak nadanya
Anggis yang tidak biasa di perlakukan seperti itu di rumah, menjadi kaget tersentak.
"Ron, udah. Yang penting mereka udah ketemu, jangan di omelin. Kasian Anggis keliatan takut!" ucap Salsa melihat raut wajah Anggis menjadi pucat
"Lain kali hubungin kakak dulu ya kalau mau kemana-mana" Ucap Salsa lembut sambil mengelus puncak kepala Nabila Anggis berbarengan
Nabila mengangguk lalu memeluk singkat Salsa.
"Ka Caca, ayo duduk di depan aku" Ujar Nabila melepaskan peluk nya
"Haduh, masa iya sampingan lagi sama tu bujang kolot emosian" Batin Salsa
Pasalnya resto itu menyiapkan tempat duduk yang hanya muat di duduki 4 orang. 2 bangku 2 bangku saling berhadapan. Dan semenjak datang tadi Rony lebih dulu duduk di hadapan Anggis memang. Jadi apa? Mau tidak mau Salsa ikut duduk di hadapan Nabila dan di samping Anggis
"Yowes lah, dari pada hadapan sama dia lebih serem" ucap Gadis itu sebelum ia duduk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
