Malam harinya.
Rony benar-benar di buat sakit kepala yang mau meledak karna permasalahan di kantor tadi.
"Ini ni alasan kenapa gua ga mau terjun ke dunia bisnis, sekarang udah nyebur udah basah lagi mau mundur juga percuma" monolog Rony
Ia kini sedang menikmati angin malam di rooftop kecil dari sebagian kamarnya, dengan di temani satu gelas kopi hitam.
"Gua harus gimana ya, tak tik apa yang bisa buat tu anak bapak masuk ke perangkap gue. Kalau cuman pakai kekerasan ga seru" ungkap nya
Rony teringat perkataan Nayl tadi di kantor.
"Mau pake rencana yang kemarin gua bilang aja Ron? "
"Apa itu jalan satu-satunya?"
drettt drett drett
Ponsel Rony tiba-tiba bergetar dan setelah melihat layar ponselnya tertera di sana nama Salsa sedang meng vidcall nya.
Rony pun bergegas cepat mengangkatnya.
Rony : " Hai sayang, loh katanya lagi buat kue sama bunda dan Nabila? "
Salsa : "Iya, udah selesai kok. Emm tiba-tiba kangen aja sama bos aku mangkanya aku vidcall"
Rony : (tersenyum) "Bisa aja kamu, aku lebih kangen tau sama kamu"
Salsa : " Heleh ikut-ikutan aja. Eh muka kamu kenapa Ron? Kaya lagi pusing banget masih kepikiran masalah kantor ya?"
Rony : (mengangguk sendu) " iya Ca, mereka semakin berani, aku ga bisa diem aja. Bisa-bisa perusahaan papah ancur. Aku sebenarnya lagi pusing aja mikirin caranya gimna untuk jebak mereka dengan cara yang gak brontak gitu"
Salsa : "Emm kamu udah diskusi sama bang Nayl dan Paul soal ini?"
Rony : "Udah, mereka saranin aku buat mancing lewat Gita. Dan aku gamau Ca, menurut aku itu cara basi aja. Kayaknya masih banyak cara lain nya deh tanpa ada drama begitu"
Salsa : "Ron, aku minta maaf ya. Ga bisa kasih saran apa-apa aku belum ngerti banget soal masalah gini apalagi ini masalah besar, aku takut salah kasih saran sama kamu"
Rony : "Sayang, ko minta maaf. Gapapa kok ini bukan tugas kamu juga. Kamu di samping aku, support aku sayangin cintain aku aja itu baru tugas kamu"
Salsa : "Yeuu gombal, maaf ya pak Rony tugas saya mengecek dan membuat laporan keluar masuknya keuangan sebelum berkas itu sampai ke pak Rony. Wlee"
Rony : "Gemes banget, putri salju aku"
Salsa : (Gadis itu menatap heran dengan sebutan yang Rony ucapkan)
Rony : "Iya kamu tuh putri salju aku, dingin tapi aku ingin. Ngademin kalau ada deket kamu"
Salsa : "Iwww gombal, udah ah aku mau tidur mau maraton drakor karna besok hari liburr"
Rony : (Kekehan kecil terdengar disana) "Yaudah, selamat istirahat ya sayang. Semangat maraton drakornya tapi inget jangan kepagian tidurnya"
Salsa : "Siappp pak Boss, dah aku tutup yaa"tuttt-
****
Lain sisi.
Setelah menutup teleponnya Salsa beranjak dari soffa kamarnya pindah ke ranjang.
"Kan, ga mungkin gua cerita teror ini sama Rony. Dia lagi pusing sama masalah kantor kalau gua cerita bakal nambah pikiran dia. Dan fokusnya nanti bakal pecah pasti, dia bisa ga fokus buat selidikin kasus pak Robi"
"Gua ga boleh ganggu Rony untuk saat ini, masalah teror ini gua cari tau sendiri siapa putri madu yang berinisial S itu"
Setelah mengucapkan itu Salsa teringat dengan beberapa detik lalu.
"Rony"
"Dia tadi manggil gua putri salju? apa putri madu ini mantan dia dan...."
"Engga, ini harus selesai. Paul gua harus cari tau lewat tu bule" ucap Salsa lalu ia membuka ponsel nya lagi mencari kontak Paul
Setelah menelpon dan merencanakan pertemuan esok, Salsa pun kembali beristirahat...
_______
Esok Pagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/372397366-288-k398862.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DARI MISI
RomanceAku buat cerita ini untuk seneng-seneng aja ya guys☺ 100% haluan aku ini HeHe Enjoy the story ya kakak-kaka ikan ku👀💕oleh