Chapter 8

690 44 6
                                    

disclaimer : guys aku belum masuk dunia perkuliahan lagi gep years dulu hihi, jadi maaf ya kalo nanti ada hal yang gak sesuai sama dunia perkuliahan aslinya. Ini mutu asli karangan aja jangan di bawa serius ya guys, kisah di perkuliahan hanya sebagai pemanis saja hihi🤗 selamat membacaaa kaka kaka ikan kuuu💙🌊

______

Pagi hari yang baru untuk seorang Rony Parulian Andibrata.

Bagaimana tidak? jika di pagi-pagi sebelumnya ia bisa bersiap di jam 9 pagi lalu pergi ke kampus dengan laha lehe. Pagi ini pria itu di wajibkan jam 7 pagi sudah stay untuk pergi ngantor.

Ya hari ini hari pertama Rony menginjakan kaki di perusahaan PT Jaya Brata sebagai tangan kanan Seorang CEO.

meja makan!

"Ron, kamu mau barang papah ke kantor hari ini?" tanya Andi

"Engga pah, aku bawa mobil sendiri aja. Lagian ada Anggis yang harus aku antar dulu kan"

"Eh ga usah, aku udah janjian mau bareng Nabila ke sekolah" jawab Anggis

"Pake jemputan Nabila?" tanya Rony

Anggis menggeleng "Pake motor lebih seru tau, Nabila bawa vesmet nya hari ini bang"

"De-"

"Mamah" Potong Anggis menatap mamahnya meminta pembelaan

"Gapapa Ron, lagian di awasin ko sama Salsa tadi pagi udah videocall minta izin ke mamah" jawab Rosalina

"Huu abang huu, boleh wlee"

"Kalo kamu kenapa-kenapa gimna?" tanya Rony

"Bang, Anggis tu udah besar bisa jaga diri sendiri. Ga usah lebay deh bang! cape tau di posesif in mulu!" ucap Anggis kesal

"Bukan gitu, maksud-"

"Mah, Anggis pamit ya. Nabila udah di depan katanya, pah Anggis duluan" Lagi-lagi Anggis memotong ucapan Abangnya itu ia malah langsung ambil tas ransel dan menciun punggung tangan kedua orang tuanya dengan wajah kesal nya

"Hey, ke abang ga pamit?" Ujar Rony saat melihat Anggis mulai berjalan ke arah luar rumah

Anggis tak menggubris ia tetap berjalan

"Adik mu ngambek pasti, nanti kamu jemput dia aja rayu ajak ke mana gitu" ucap Rosalina

"Iya mah"

"Ayo kamu sudah siapp?" tanya Andi

"Udah pah, kalo gitu Rony jadi bareng papah aja. "

"Oke, yuk. Mah papah jalan dulu ya"

"Iya, kalian hati-hati. Ron semangat yaa mamah yakin kamu bisa"

Rony tersenyum lalu memeluk mamah Rosa sekilas

"Jalan ya mah"ucap Rony lalu menyusul papah nya ke bagasi mobil

______

Parkiran sekolah.

" Nggis, kenapa mukanya cemberut terus si dari tadi lo keluar rumah kayanya"Ucap Nabila sambil membuka helm

"Aku kesal Nab, bang Rony tu masi aja anggap aku anak kecil. Ini kalo aku tadi ga kabur pasti ga di bolehin motoran sama kamu. Takut kenapa-kenapa lah, masih kecil lah, apa lah. Sebel ga si Nab" jawab Anggis

Nabila tersenyum tipis "Nggis, itu artinya kak Rony sayang banget sama kamu, wajar tau seorang abang khawatir sama adiknya apalagi kau perempuan"

"Tapi kaka mu gak gitu kayanya Nab" jawab Anggis

CINTA DARI MISI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang