22. Ingatan yang Hilang

677 42 2
                                    

Happy Reading

Semua mata tertuju pada pada orang nomor satu di kerajaan Zephyr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua mata tertuju pada pada orang nomor satu di kerajaan Zephyr. Tak terkecuali Avariella yang tengah menatap paras tampan itu dengan pandangan heran. Pasalnya wajah itu amat mirip dengan Duchess Ivory, ibu dari Avariella. Bahkan Kin saja yang menjabat sebagai sepupunya, tidak begitu mirip dengan ibunya. Apa jangan-jangan ada ingatan Avariella yang tidak ia dapatkan? Atau mungkin ibu dari raja adalah saudara dari ibunya?

Tak ingin penasaran, gadis itu beralih menatap Earla yang tampak memperhatikan Raja Fane yang tengah memberikan pidatonya. Avariella menatap ke kiri, Osmond juga sama fokusnya dengan Earla. Gadis itu memilih menarik pelan baju yang digunakan lelaki itu.

"Ada apa, Nona?" Bisik lelaki itu seraya menunduk.

"Kenapa wajah Raja mirip dengan Duchess, Osmond?" Gadis itu ikut berbisik.

"Apa nona lupa? Yang Mulia Ibunda Ratu adalah saudara kembar Duchess." Ujar Osmond yang sedikit terkejut.

Rupanya Avariella benar-benar tidak memberikannya ingatan perihal itu. Atau mungkin gadis itu benar-benar tidak tau, karena ia diasingkan ke Mansion Utara. Avariella juga tidak terlalu peduli. Lagi pula ia juga tidak pernah bertemu dengan sepupu dan juga bibinya itu. Jadi kecil kemungkinan mereka akan mengenalnya.

Harapannya itu pupus ketika tatapannya tidak sengaja bertemu dengan Raja Fane. Raja itu sudah duduk di singgasananya yang terletak di alun-alun. Lelaki 25 tahun itu menatapnya dengan tatapan geli. Avariella buru-buru mengalihkan tatapannya. Ia yakin raja itu benar-benar mengenalnya.

"Sepertinya dia mengenaliku, ayo kita kembali." Ujar Avariella cemas.

"Bukannya Nona ingin melihat lampion?" Tanya Osmond heran.

"Penyamaran kita lebih penting, bagaimana jika Raja memberitahukan keberadaan kita pada ayah?" Tanya Avariella.

"Nona, tenanglah. Hal itu tidak akan terjadi." Ujar Earla menenangkan.

"Hah, kenapa aku setakut ini." Ujar Avariella menghela nafas berat.

"Nikmati saja acaranya, Nona." Ujar Earla pelan.

"Benar, Nona. Tidak perlu khawatir." Lanjut Osmond.

Avariella memilih diam tanpa menjawab. Gadis itu sesekali menatap anak dari saudara kembar ibunya itu. Benar-benar mirip, yang membedakan hanya rambutnya. Jika Duches memiliki rambut pink, maka Raja Fane memiliki rambut lylac. Rambut itu menurun dari mendiang Raja Carlo.

"Aku benar-benar tidak bisa menikmati festival ini. Ayo kita pulang." Ujar Avariella pelan.

Gadis itu perlahan berbalik menjauhi kerumunan rakyat Kerajaan Zephyr. Ia tidak sadar jika Earla dan Osmond tidak menyadari ajakannya. Keduanya masih fokus pada pertunjukan kereta hias. Avariella tetap fokus ke jalan di depannya dan tidak menyadari beberapa orang bersergam prajurit mengikutinya.

I'm not MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang