😺😺😺
Fanny Delaney, seorang dokter berusia 25 tahun. Gadis yang sering kali ditanya kapan menikah itu sangat mencintai stetoskopnya. Memiliki keluarga yang menuntut kesempurnaan. Meski begitu ia tetap merasakan kebahagiaan. Ia lebih memilih disuru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baru memasuki mansion utara dia sudah dikejutkan dengan kehadiran ayah dan kakaknya. Sayang sekali tidak ada si kembar menyebalkan yang akan membelanya kali ini. Kini hanya ada mereka bertiga di sana.
"Dari mana saja kau?" Sarkas Egan setelah Avariella duduk di kursinya.
"Apakah Tuan Muda kurang pekerjaan hingga mengurusi urusanku?" Tanya Avariella ketus. Ia benar-benar dalam suasana hati yang buruk kali ini.
Wajah Egan nampak menggelap menahan amarah. Belum sempat ia melontarkan kata-kata tajam, sang duke terlebih dahulu berbicara.
"Kau akan aku tunangkan dengan Duke Foster." Ujar Duke Arlen dingin.
Avariella tidak lagi terkejut mendengar hal itu. Hanya saja kenapa pertunangan itu dipercepat? Seharusnya pertunangan Avariella dengan duke Foster dilakukan setelah ia dekat dengan protagonis wanita. Sedangkan awal pertemuan mereka adalah di pesta kedewasaan Ethelyne, dan itu harusnya baru beberapa minggu yang lalu.
"Kenapa harus saya? Jika hanya untuk politik tunangkan saja Tuan Muda dengan lady di kerajaan ini." Ujar Avariella terlihat membela diri.
"Kau jangan membantah! Lakukan saja agar kau terlihat lebih berguna." Ia sudah tebak hal itu yang akan dilontarkan sang kakak.
"Jika anda sudah selesai mohon tinggalkan mansion saya. Akan menyulitkan penghuni kediaman ini jika melihat anda berada di sini." Ujar Avariella berlalu meninggalkan mereka.
"Kau sungguh tidak sopan Ava!" Seru Duke Arlen marah.
"Jangan memanggilku begitu. Hanya ibuku yang boleh!" Seru Avariella dingin.
Duke Arlen dan juga Egan terdiam mendengar kemarahan Avariella yang kembali muncul setelah bertahun-tahun.
"Yang jelas pesta pertunanganmu akan diadakan minggu depan." Ujar Duke Arlen setelah terdiam beberapa saat.
"Aku tidak peduli." Ketus Avariella seraya berlalu menuju kamarnya.
Bagaimanapun ia menolak hal itu tidak akan terjadi jika ia masih menjadi anggota keluarga ini. Dia akan mengikuti saja untuk beberapa waktu ini.
😺😺😺
Avariella kini tengah duduk di taman mawar belakang mansionnya. Ia duduk ditemani oleh Earla yang kebetulan tengah tidak ada pekerjaan.
"Nona, beberapa hari ini saya tidak melihat Gavin. Kemanakah ia Nona?" Tanya Earla sembari melihat sekitar.
"Mungkin saja ia tengah mencari istri, Earla." Jawab Avariella asal.
Atau mungkin ia kecewa ditinggalkan begitu saja oleh nonanya. Batin Avariella.
Avariella sedikit terkejut ketika yang tengah dibicarakan mendarat begitu saja di pundaknya. Dia masih belum terbiasa dengan elang putih itu.
