8. Ketahuan

1.5K 83 0
                                    

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Avariella terbangun setelah matahari benar-benar tenggelam. Itupun dibantu dengan suara merdu Earla yang entah sejak kapan berada di kamarnya.

"Sudah selesai, Nona." Ujar Earla yang baru selesai meriasnya.

"Baiklah, aku akan menghadapi wajah-wajah menyebalkan itu dulu Earla." Jawabnya lesu.

Earla hanya menggeleng pelan melihat tingkah nonanya yang memang berubah akhir-akhir ini. Setidaknya ia tidak lagi menghindari keluarganya sendiri.

"Oh ya, beri tau Osmond untuk menyiapkan perjalanan kita setelah pesta pertunangan Earla." Ujar Avariella setelahnya benar-benar pergi dari sana.

"Saya tidak yakin kita bisa bepergian setelah ini, Nona." Gumam Earla yang tentu tidak didengar oleh nonanya.

😺😺😺

Avariella langsung memasuki ruang makan setelah kedatangannya diumumkan oleh prajurit. Ia langsung saja mengambil tempat di samping Elvin.

"Akhirnya aku bisa makan malam dengan kakak lagi." Ujar Elvin antusias.

"Akhirnya lengkap lagi." Sambung Ervins yang berhadapan dengan Avariella.

"Dia yang membuat ruang makan ini tidak lengkap sekarang." Sinis Egan.

"Otakmu benar-benar seperti anak kecil, apa perlu kuajari tatakrama?" Avariella paham betul maksud dari Egan.

"Tidak baik berdebat di hadapan makanan, cepat habiskan makanan kalian." Tegas Duke Arlen.

Mereka semua makan dengan tenang, walaupun masih ada aura pertengkaran antar dua saudara itu. Makan malam selesai dan meja makan telah dibersihkan, meninggalkan anggota keluarga itu disana.

Keheningan dan kecanggunan terasa begitu kentara disana. Tentu saja hal itu bisa diatasi oleh Elvin, satu-satunya manusia heboh disana.

"Ayah, aku dan Ervins akan ujian akademi setelah pertunangan kakak diadakan." Ujar Elvin memecah kesunyian.

"Ayah sudah tau." Jawab Duke Arlen masih fokus dengan berkas yang diberikan tangan kanannya.

"Lalu apa yang akan kami lakukan setelah keluar dari akademi, ayah?" Tanya Ervins.

"Kalian harus meningkatkan kemampuan perang tentunya." Jawab Egan seadanya.

"Miris sekali, lebih baik kalian belajar berbisnis. Dunia ini bukan hanya tentang perang." Celetuk Avariella terfokus dengan Gavin yang entah bagaimana telah berada di pangkuannya.

I'm not MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang