"Celebration" - Cool & The Gang
•
•Hari ini adalah hari yang dinanti-nanti oleh semua orang. Yura, yang dikenal sebagai si pecicilan dari geng, akhirnya merayakan ulang tahunnya. Dengan semangat yang menggebu, dia mengundang semua sahabatnya—Ben, Vicky, Liza, Reina, Jay, Jake, dan Mahesa—ke rumahnya.
“Gue udah bilang, ya, semua bawa snack favorit kalian!” teriak Yura dari dapur sambil menyusun piring-piring.
Ben dan Vicky datang lebih awal, menggotong kotak besar berisi kue tart yang mereka beli. “Yura, kami bawa ini! Kue ultah spesial, jadi siap-siap melahap!” Ben melambai-lambaikan kotak kue.
Yura langsung melompat kegirangan, “Yeaaah! Akhirnya, kue yang ditunggu-tunggu! Lo berdua emang paling mantap!”
“Gue bawa nachos, nih!” Liza tiba-tiba muncul membawa nampan berisi nachos dengan berbagai saus. “Kita harus kasih variasi!”
“Jangan lupa sama minuman, guys!” Jay datang sambil mengangkat tas besar. “Soda dan energi drink sudah siap, biar kita semangat!”
Reina melirik ke arah Jay, “Eits, lo jangan asal bawa doang, ya. Jaga-jaga kalo nanti ada yang over! Nanti siapa yang mau benerin?”
“Eh, relax aja, Reina. Kita kan anak muda, bebas, bos!” Mahesa menimpali sambil menyunggingkan senyum lebar.
---
Setelah semua berkumpul, Yura pun mulai pesta. Dia mematikan lampu dan menghidupkan lampu warna-warni yang menggantung di langit-langit. “Welcome to my birthday party, guys! Siap-siap buat seru-seruan!”
“Yesss! Let’s go!” teriak Jake, semangat.
“Pertama, kita harus selfie! Semua wajib ada di foto ini!” Vicky mengangkat ponselnya, mengarahkan ke semua orang.
Mereka berbaris dan berpose konyol. “Senyum yang lebar, kayak lo semua lagi dapet beasiswa!” ejek Ben sambil menirukan gaya pose yang berlebihan.
“Gue bakal bikin Instagram story yang kece abis!” Jay menambahkan sambil mengedipkan mata.
---
Setelah sesi foto, mereka mulai bermain berbagai permainan konyol. Yura memperkenalkan permainan "Truth or Dare".
“Gue mulai dulu, ya! Ben, truth atau dare?” Yura bertanya sambil senyum nakal.
“Dare, dong! Biar seru!” jawab Ben dengan percaya diri.
“Okay, lo harus nyanyi lagu dangdut dengan suara paling kenceng, dan semua harus ikutan goyang!”
“Duh, niat banget! Oke, siap ya!” Ben mulai bernyanyi sambil melompat-lompat, bikin semua ketawa ngakak.
“Gue juga mau! Kalo gitu, Liza, truth or dare?” tanya Ben setelah selesai.
“Dare, bro! Kasih yang seru!”
“Lo harus nge-dance TikTok di depan semua orang! Sekarang!”
Liza pun berdiri dan mulai menari, diiringi sorakan dan tawa dari yang lain.
“Gue nggak percaya lo berani!” teriak Jake sambil merekam.
---
Setelah berjam-jam bermain dan bersenang-senang, Yura akhirnya memutuskan untuk memotong kue. “Ayo, waktunya soufflé tart! Ini momen spesial, guys!”
“Gue udah siap baper nih,” kata Mahesa, mengangkat garpu.
Ben dan Vicky menyalakan lilin di atas kue, dan semua mulai menyanyikan lagu selamat ulang tahun dengan suara kencang. “Selamat ulang tahun, Yura! Semoga makin pecicilan!”
Yura dengan senyuman lebar meniup lilin, “Makasih semuanya! Kalian emang terbaik! Semoga kita selalu kayak gini ya, kompak!”
“Pastinya, kita kan circle ter-solid, mesti kompak dan seru!” teriak Jay.
---
Pesta ulang tahun Yura malam itu benar-benar seru abiss! Di tengah tawa, permainan konyol, dan makanan enak, mereka semua merasakan kehangatan persahabatan yang tak tergantikan. Momen-momen ini menjadi kenangan indah yang akan mereka bawa selamanya.
“Ayo, kita selfie lagi!” seru Yura, dan semuanya bersatu kembali untuk foto, karena mereka tahu, persahabatan mereka adalah hal paling berharga di dunia.
B E R S A M B U N G
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends, Fun, and Chaos
FanfictionIni kisah delapan anak Jaksel yang persahabatannya tuh seru banget! Ada Vicky yang selalu bawa vibes edgy, Ben si kalem tapi bermulut pedas, Liza yang paling normal diantara mereka semua, Yura yang pecicilan, Reina sipaling pinter, Jay yang selera h...