"Kata" - Rizky Febian
Yuk, salting bareng Anna & Hesa•
•
Sore itu, Mahesa tiba-tiba nge-chat Anna dengan ajakan dadakan, ngajak jalan-jalan.
Anna yang nggak ada rencana langsung semangat. Beberapa jam kemudian, Mahesa datang ke depan rumah Anna dengan motor kesayangannya. Anna cuma bisa senyum sambil ngelihat Mahesa yang tampak santai pakai hoodie.
“Siap, princess?” tanya Mahesa sambil bercanda.
Anna ketawa dan segera naik ke belakang Mahesa, tangannya refleks melingkar di pinggang Mahesa, sedikit gugup. Mahesa pun tersenyum kecil, lalu melajukan motor dengan santai menyusuri jalan-jalan Jakarta yang penuh warna saat senja mulai turun.
---
Di sepanjang perjalanan, angin sore yang sejuk membuat mereka semakin rileks. Mereka lewat Monas, dengan gedung-gedung tinggi Jakarta yang mulai dihiasi lampu. Mahesa sesekali nanya ke Anna, apakah dia nyaman, sementara Anna cuma mengangguk sambil tersenyum, menikmati pemandangan di depannya.
“View dari sini bagus banget. Gue nggak nyangka Jakarta bisa se-romantis ini!” Anna tersenyum lebar di balik helm.
Mahesa merasa sangat bahagia melihat Anna seantusias itu. Mereka berhenti di jembatan tinggi yang menyuguhkan pemandangan kota, tepat saat langit Jakarta berubah warna ke jingga.
Anna turun dari motor, berdiri di tepi jembatan sambil memandang sunset. Mahesa diam-diam mengambil HP-nya dan memotret momen itu—Anna dengan pemandangan kota Jakarta di belakangnya. Saat Anna sadar Mahesa memotretnya, dia langsung cengengesan.
“Hei! Kalo jelek, hapus, ya,” Anna pura-pura protes.
Mahesa cuma tertawa sambil bilang, “Nggak mungkin, Na. Lo keliatan keren banget.”
Setelah beberapa saat menikmati pemandangan, mereka pun lanjut muterin Jakarta di malam hari. Tawa dan obrolan kecil menemani sepanjang jalan, bikin Mahesa merasa bahwa momen ini adalah salah satu yang terbaik yang pernah dia alami.
---
Malam semakin larut saat mereka memutuskan untuk pulang. Di jalan pulang, Mahesa sengaja ngambil rute yang sedikit memutar, agar bisa lebih lama lagi bersama Anna. Pemandangan lampu-lampu kota yang gemerlap bikin suasana makin indah dan terasa spesial.
Di tengah perjalanan, Mahesa tiba-tiba memperlambat laju motor dan bilang, “Pegangan yang kenceng, ya.”
Anna otomatis merapatkan tangannya di pinggang Mahesa, dan mereka berdua tertawa kecil. Momen itu bener-bener terasa intim, dan Anna merasa nyaman banget meski mereka nggak banyak bicara. Sesekali, Mahesa melirik ke arah Anna yang kelihatan lagi menikmati setiap detik kebersamaan mereka.
Saat akhirnya mereka berhenti di lampu merah, Mahesa ngerasa kalo ini momen yang pas buat ngelepas rasa gugupnya. “Na, gue seneng lo mau ikut jalan-jalan sore ini. Nggak nyangka ternyata asik juga jalan berdua sama lo.”
Anna yang nggak nyangka denger ucapan itu, balas dengan senyum kecil. “Gue juga, Hes. Seru bangettt. Thanks ya, udah ajak gue ke tempat-tempat keren.”
Lampu berubah hijau, tapi suasana di antara mereka berdua justru makin intens. Dalam hati, Mahesa merasa bahwa momen ini jauh lebih spesial dari yang dia bayangin. Dia bahkan nyadar kalo perasaannya buat Anna makin jelas saat ini.
---
Malamnya, Mahesa akhirnya memberanikan diri buat upload foto Anna di Instagram Story. Caption-nya singkat aja, tapi bikin semua orang penasaran, “Best sunset view with best company.”
Nggak lama setelah posting itu muncul, HP Mahesa langsung penuh notif. Yura yang pertama nge-chat di group chat.
Anna yang ngelihat notif grup langsung auto tersipu, ngelirik Mahesa yang juga lagi cekikikan ngeliatin HP-nya.
“Nggak nyangka, ya. Mereka pada heboh bener,” kata Mahesa sambil senyum. Anna cuma bisa geleng-geleng sambil ngetik balasan di grup.
Namun, tentu aja jawaban itu malah bikin yang lain makin heboh. Ben yang biasanya 'tim nyimak' pun ikut nimbrung.
Anna dan Mahesa cuma bisa senyum malu-malu ngeliatin HP masing-masing, karena ternyata satu postingan bisa bikin semua orang heboh. Namun, dalam hati, mereka senang bisa berbagi momen spesial itu, bahkan kalau hanya lewat satu story.
Malam itu, obrolan di grup berlanjut dengan bercandaan dari teman-teman mereka yang makin antusias. Anna akhirnya sadar kalau perjalanan di motor itu bukan cuma jalan-jalan biasa; itu adalah awal dari bab baru bersama Mahesa.
B E R S A M B U N G
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends, Fun, and Chaos
FanfictionIni kisah delapan anak Jaksel yang persahabatannya tuh seru banget! Ada Vicky yang selalu bawa vibes edgy, Ben si kalem tapi bermulut pedas, Liza yang paling normal diantara mereka semua, Yura yang pecicilan, Reina sipaling pinter, Jay yang selera h...