HALO MYSREAD!
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA KE BAB KALI INI TENTANG "MONSTER AMBER"
JIKALAU KAMU MEMBERIKAN SATU VOTED, MAKA AKU AKAN LANJUT UNTUK MENULIS BAB SELANJUTNYA.
HAPPY READING!
"TOLONG! TOLONG GUE!" Pekik seseorang di balik jeruji kamarnya, matanya hampir copot saat sesuatu menariknya dari atas.Dirinya bergelantungan di atas langit-langit kamarnya, matanya menunjukkan bahwa dia sedang panik.
"TOLONG! MAH! PAH! KALIAN DIMANA!?" Jeritnya memohon ampun tetapi sama saja tak ada jawaban dari orang tuanya yang sudah tertidur pulas.
"LEPASIN GUE BANGSAT! APA-APAAN INI!?" Raut wajahnya berubah seketika saat sesuatu itu menunjukkan penampakan aslinya.
Monster. Itu satu kata yang terlintas di benak gadis itu, tak henti-hentinya dia berteriak tetapi sama saja.
"Monster! Ada monster!" Ia semakin menguatkan nadanya, agar ada yang mendengar tetapi semua sama saja.
"ARGHH!!" Teriaknya saat dia membeku, detik selanjutnya kamar itu di penuhi dengan batu kristal yang mengelilinginya.
Ceklek!
Pintu terbuka lebar, menunjukkan sesosok wanita paruh baya dan pria. Mereka menunjukkan ekspresi panik, jelas karena putrinya yang tadinya berteriak.
Hening.
Tidak ada teriakan seperti tadinya. Hanya ada keanehan yang terlihat di kamar itu, beberapa batu kristal yang menempel di langit-langit kamar itu. Sayangnya tidak ada yang mengetahuinya, manusia manapun itu tak akan bisa tau kecuali yang sudah tau tentang hal semacam monster.
***
Mystro kembali kepada asalnya, mereka telah pulang membawa beberapa hadiah dari kerajaan Cristalwind. Mereka membantu, berterimakasih, menolong, sama sekali tidak pamrih kepada apapun itu.
Rakyatnya juga senang akan kunjungan mereka, tidak banyak juga yang sedih karena anggota Mystro akan pulang kembali ke asalnya.
"Kita bawa kemenangan untuk pertama kalinya," ujar Kara dengan bahagia. Wajahnya sangat pede dalam menatap hadiah dari rakyat Cristalwind, meskipun beberapa dari mereka hanya berterimakasih.
Bara mengangguk datar, wajahnya kembali dingin setelah kemenangan yang ia dapatkan. Itu tak seberapa bagi kita, tapi bagi mereka itu adalah hal yang sangat-sangat besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTRO
Teen Fiction"Bantu dan menyelamatkan bukan menghabis musuhnya, selamatkan dan hancurkan." -MYSTRO- "Gue cinta tapi kehalang gengsi." -Kanara Amerra Queensha "Misi ialah misi tetapi mengapa harus melibatkan perasaan?" -Raxel Orizon Kendry Cover by: pinterest Bo...