Balik lagi sama aku ya guys, aku bakalan tetap upload walaupun yang bacanya sedikit tapi gapapa lah yang penting aku udah berusaha tanpa berlama-lama lagi mari kita mulai ya, ingat jangan lupa baca, voted, komen dan bagikan ya.
♣♠♣
Dalam perjalanan menuju sekolah, Raxel dan Kara sedang berbincang, tapi dengan sedikit bumbu yaitu Raxel mengerjai Kara dengan omongannya sekarang. Mata Kara menunjukkan ekspresi kesal kepada Raxel, sedangkan Raxel hanya tertawa terbahak-bahak karena melihat tingkah laku Kara seperti anak kecil yang sedang marah dengan ayahnya.
Raxel menatap sekilas Kara yang sedang menunjukkan wajah kesalnya, Kara mengerucutkan bibirnya terangkat ke bawah seperti ikan. Hal tersebut spontan membuat Raxel gemas sendiri dengan tingkah laku kesal milik Kara sekarang.
Raxel merogoh sesuatu dari dalam kantong celana sekolah miliknya, "Nah, jangan ngambek lagi ya. Bibir lo kayak ikan jadi pengen gue gampar." Raxel menjulurkan tangannya yang berisi bungkus cokelat dari kantong celana miliknya.
Kara tersenyum remeh, "nah gitu dong, kak cewek selalu bener makanya lo jangan buat gue ngambek kan jadi lo-nya yang ga untung kan, kan." Remeh Kara kepadanya.
Raxel memutar malas bola matanya setelah mendengar perkataan milik Kara yang yang dirinya lontarkan. "Iya deh cewek emang selalu bener dah tuh, kayak apa aja," pasrahnya karena untuk apa melawan sudah pasti Kata yang akan menang saat melawan dengan dirinya ini.
Hanya dibalas dengan deheman milik Kara yang sedang terduduk manis menunggu sampai ditujuan dengan selamat.
Raxel dan Kara melanjutkan langkah kakinya untuk berjalan menuju ruang kelas yang sedang diributkan dengan canda tawa para siswa-siswi tengah berada didalam kelas tersebut, manik brown tersebut tengah bergerilya mencari ruangan kelas karena lupa dimana berada kelasnya.
Raxel kebingungan ketika melihat Kara menengok ke sana dan kemari, "lo nyari apaan anjir daritadi bah. Nengok sana-sini lo kayak dikejar setan aja." Ujarnya menatap Kara yang tengah kebingungan balik menatap Raxel.
"Kelas kita dimana? Gue ga ingat," ucapnya menjelaskan bahwa ia kebingungan saat Raxel menanyakan kepada dirinya.
"Ck, muka masih muda udah banyak banget amnesianya!" Ucapnya dengan nada mengejek kepada Kara.
"Suka-suka gue lah masa lo yang sewot muka-muka gue sinis amat lo!" Ucapnya dengan kuat.
Dari kejauhan nampak terlihat seorang gadis tengah membulatkan kedua bola matanya, saat melihat Raxel dan Kara tengah saling menjewer telinga mereka masing-masing, tangannya terkepal kuat sempurna saat melihat Raxel dan Kara tengah saling berantem karena perkataannya masing-masing, matanya menyorot kebencian karena hal tersebut.
'Awas aja lo Kara!' ucapnya dalam hati.
Gadis tersebut berjalan cepat ke arah mereka berdua, rasa iri dengki dihatinya tersirat cepat, matanya tertuju kembali pada dua orang yang sedang bermain-main setelah selesai berantem tadinya, langkah kakinya semakin dipercepat rasa ingin membalas perbuatan yang Kara lakukan kepada Raxel sangat membuatnya benci dan sangat benci kepada Kara.
"Labrak aja ga sih? Kesel gue liatnya, mana deket banget lagi sama Raxel, ihhhhh......" Kesal Amel saat melihat mereka berdua tengah berada tawa didalam kelas saat ini.
"Ya lo mikir lah mel, masa lagi ada Raxel lo malah labrak dia sih? Mikir dong!" Bentaknya kepada Amel yang ingin melabrak Kara saat sedang bersama Raxel.
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTRO
Fiksi Remaja"Bantu dan menyelamatkan bukan menghabis musuhnya, selamatkan dan hancurkan." -MYSTRO- "Gue cinta tapi kehalang gengsi." -Kanara Amerra Queensha "Misi ialah misi tetapi mengapa harus melibatkan perasaan?" -Raxel Orizon Kendry Cover by: pinterest Bo...