27. Orang suruhan.

64 57 61
                                    

Kalian lagi apa? Aku tadi barusan published cast kedua, maaf ya nunggu lama kali ini aku bakalan published besar-besaran walaupun ga sebanyak yang orang-orang bilang tapi aku usahakan ya.

Yukk follow akun ku, masa baca ga follow sih? Kan ga enak jadinya, aing mau pamer ke mamak telur nihh, ayoo buru-buru difollow ya.

Komentar 6 ya!

***

"Kara! Kenapa kamu berkelahi dengan orang yang tak bersalah dengan mu?" Marahnya dengan nada suara yang meninggi diakhir kata, tangannya terletak di meja miliknya.

Kara tersenyum remeh menatap guru yang memarahi dirinya karena hal kecil katanya? Belum saja ia menghajarnya habis-habisan di depan semua orang lalu memasukkan sampah banyak kedalam mulut kotornya itu.

"Apa bapak bilang? Orang tak bersalah kata bapak? Dia ngatain saya lonte loh pak?"

"Gimana perasaan bapak saat anak perempuan bapak dikatakan lonte?" Guru tersebut diam seribu bahasa saat mendengar ucapan Kara.

"Janganlah jauh-jauh, istri bapak saja dikatakan mandul pasti bapak sudah marah besar bukan?" Tanyanya sekali lagi, matanya menatap aneh guru tersebut.
Biasanya ia guru akan memarahi ketiganya tetapi tidak dengan hal ini, hanya memarahi dirinya tentu itu bukan Kara jika tak marah dan membalas ucapannya tadi.

"Jadi jangan menjadi penasehat deh pak kalau ga tau rasanya," sindir Kara dengan wajah sinis miliknya, ada rasa tak terima dari lubuk hati Kara.

"Saya tau! Tapi tindakan kamu itu melanggar peraturan sekolah!" Ujar guru tersebut semakin membalas ucapan Kara dengan tegas.

Kara membuat wajah datarnya, ia akan sangat benci jika sudah berhadapan dengan anjing satu ini.

"Apa bapak bilang? Hukum? Hahahaha..." Tawa Kara dengan suara kerasnya hingga menggema diseluruh ruangan tersebut.

"Kenapa kamu tertawa hah? Ada yang lucu? Kamu gila!" Tegas guru tersebut dengan nada lantang miliknya saat ini.

Kara berhenti tertawa lalu menatap tajam ke arah wajah guru yang tengah berdiri tersebut, ada rasa benci dihatinya dan ingin merencanakan pembunuhan untuk guru tersebut.

"Bapak tak tau kah? Bapak sendiri memakan uang haram dari sekolah, itu yang bapak bilang sebagai hukum? Hahahaha... Sekolah ini benar-benar gila adanya!" Ucapnya dengan menunjukkan sifat asli guru yang bernama pak Heko tersebut.

"Heh anak sialan! Sana kamu! Kamu tak perlu mengetahui sifat ku yang jelas kamu harus menuruti aturanku!" Ujar pak Heko dengan mata takutnya tetapi masih saja menentang kepada Kara.

"Terserah bapak, tapi... Yang jelas bapak lebih berhati-hati kepada saya ya pak! Saya pergi!" Kara langsung saja berlalu dari hadapan pak Heko yang berdiri menajamkan matanya kepada Kara yang berlalu dari hadapannya.

Kara membalikkan tubuhnya dengan wajah sinis nya.

"Asal kamu tau saya adalah manajer dari perusahaan "Queensha Anthlactis Group" saya pastikan akan menghukum kamu sehingga kamu mati di tempat hahaha..." Ucapnya guru tersebut dengan keras sehingga membuat Kara terhenti.

"Hmmm... Anda sendiri tak tau siapa pemilik asli perusahaan tersebut," ucap Kara dengan santai.

"Berhati-hatilah karena kau akan menerima akibatnya setelah ini," Kara berucap sangat serius.

MYSTROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang