Jangan lupa tekan vote (⭐) dan komennya teman-teman.. Follow dulu yukkk🤗😘
-Happy Reading-
Setelah mengetahui kejadian dimana Earth dan new yang duduk saling memeluk dalam keadaan New yang duduk diatas pangkuan Earth, tanpa berpikir panjang mix segera pergi dari kantor tanpa melihat lagi kebelakang.
Mix tak peduli jika sekarang ia masih dalam masa jam kerja. Yang terpenting bagi dirinya adalah mencari sebuah ketenangan dan melupakan kejadian yang baru saja dialaminya. Air matanya terus mengalir tak dapat ia bendung lagi.
Ketika hendak masuk kedalam lift, ia berpapasan dengan Nara namun mix memilih acuh sehingga membuat Nara mengangkat salah satu alisnya dan menatap kepergian mix menuju kedalam lift.
"Tumben mix main lewat begitu saja. Apa dia tak melihat jika ada aku disini? masa iya badan segede ini tapi mix tak melihatnya" monolog Nara yang masih kebingungan melihat tingkah aneh sahabatnya itu yang seperti pergi dengan tergesa-gesa.
Karena tak ingin memusingkannya, Nara berpikir bahwa ia lebih baik masuk saja ke dalam ruangannya karena sebentar lagi akan melakukan makan siang. Ia baru saja kembali dari resepsionis untuk mengambil pesanan makan siangnya.
Ketika sudah berada diluar, mix segera berlari kejalan untuk mencari Taksi yang akan membawanya kemana saja. Pikirannya benar-benar kacau ketika kembali mengingat bahwa Earth masih menyimpan barang-barangnya ketika bersama new. Apalagi kejadian baru saja membuat pikirannya tak bisa diajak untuk berkompromi lagi.Mix sesekali menoleh kebelakang karena ia takut dikejar oleh Earth dan new.
"Kenapa kalian tega sama aku hiks.. Kenapa kalian harus putus jika kalian masih saling cinta hah" ucap mix dengan menangis didepan gerbang kantor untuk menunggu sebuah taksi. Ia tak memperdulikan sekitarnya meskipun ia akan dianggap menjadi orang gila karena menangis sendirian disana pada siang bolong seperti ini.
"Khun.. Taksi" ketika melihat taksi, mix segera menghentikannya dan segera masuk kedalam. Bahkan sekarang ia tak tahu akan pergi kemana. Ia tak mungkin pergi ke Apartemennya karena jika mix menuju ke Apartemen maka akan dengan mudah Earth menemukannya.
"Kita mau kemana khun?" Tanya sopir taksi tersebut ketika tak mendengar mix memberitahukan alamat tujuannya karena mix juga bingung mau dibawa kemana dirinya.
"Jalan saja dulu khun, nanti saya arahkan" ucap mix dengan suara paraunya karena lelah habis menangis. Ia kemudian melihat kearah kantor, pikirannya semakin tidak karuan ketika tak melihat tanda-tanda Earth mengejarnya. Ketika taksi berjalan, mix kembali meneteskan air matanya.
Didalam sana, Earth tergesa-gesa menuju ke arah lift untuk segera mengejar mix karena ia tak mau jika ia harus kehilangan mix. Earth sangat khawatir karena mix tak begitu fasih daerah Bangkok.
"Aishat... kenapa lama sekali" gerutu Earth ketika lift masih ada yang menggunakannya. Nara mengintip dari pintunya karena kebetulan lift tersebut terlihat dari arah ruangan Nara.
"Orang-orang pada kenapa sih? tadi mix sekarang khun Earth. Haahh, padahal sepertinya tadi aku melihat khun tay dengan khun new. Mereka datang mengapa khun Earth dan mix malah kabur. Dasar keluarga aneh" ucap Nara sambil menggelengkan kepalanya karena ia tak tahu kejadian apa yang baru saja terjadi.
Karena pintu lift yang tak kunjung terbuka, Earth memutuskan untuk turun melalui tangga darurat supaya dapat turun dengan cepat. Sesampainya dilantai dasar, Earth menetralkan nafasnya sambil celingak-celinguk mencari keberadaan mix yang sayangnya nihil tak terlihat.
"Apakah Anda tahu kemana perginya mix?" tanya Earth kepada resepsionis yang lebih tua darinya ini.
"Khun mix baru saja berlari menuju gerbang pintu keluar khun" jawab sang resepsionis dengan sopan kemudian menunjuk arah pintu keluar menggunakan jempolnya supaya lebih sopan. Earth kemudian segera berlari ke arah gerbang dan berharap jika mix masih disana tak pergi kemana-mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE CHANGES [EarthmixXTaynew]
RandomKarena cinta yang bersamamu pada saat ini belum tentu akan menjadi pelabuhan cinta terakhirmu. Cinta datang karena terbiasa. Lambat laun semua akan berubah jika sudah bukan takdirnya lagi. "Aku menyukaimu tapi kamu adalah miliknya" - Mix "Aku meny...