Chellin POV
Selesai kami makan, kami memutuskan untuk berpencar bersama pasangan masing masing.
"Oke, kita ketemu di Nike aja ya" Ucap Sam di tanggapi anggukan oleh semua anak
Aku dan Sam berjalan jalan dan menemukan photobox. "Sam, foto yuk!" ucapku girang
"Cieee mau lo pajang di kamar ya?" tanyanya menoel pipiku.
"Gak usah geer. Ayok cepetan!" aku menarik tangannya agar masuk ke photo box
Pose 1: Sam merangkul Chellin mesra. Chellin tersenyum manis
Pose 2: Sam tersenyum lebar bersama Chellin
Pose 3: mereka berdua memeletkan lidah bersama
Pose 4: Sam mencubit pipi Chellin, Chellim cemberut
Pose 5: mereka berpegangan tangan dan di tunjukan pada kamera
Pose 6: Sam merapat kan diri pada Chellin. Di detik terakhir, Sam mencium pipi Chellin
Setelah keluar dari photobox, mukaku sudah merah gak karuan melihat hasih fotonya. Aku juga masih memakai snapbag Sam. Dia sekarang berdiri merangkulku seperti pasangan bahagia
"Chellin!" teriak seseorang. Aku langsung mendongak menemuka Mark dan Lami melambaikan tangan padaku
Aku segera menyembunyikan hasil fotoku dengan Sam di balik tangan.
"Eh.. Iya Lim!" teriakku.
"Kalian ngapain disini" tanya Mark se sampainya di sini
"Fo..-" aku memotong ucapan Sam dengan menginjak kakinya
"Jalan jalan aja hehe" ucapku sambil nyengir pada mereka
"Kalian foto? Coba lihat dong hasilnya" mampus aku, tebakan Lami benar.
"Nih" Sam memberikan kertas foto pada Lami dan Mark. Loh bukannya foto tadi aku pegang ya?
"Buahahahahahha" mereka tertawa puas melihat foto kami
Aku segera mengambil kertas foto itu tapi mereka masih saja tertawa.
"Kayaknya bakal ada kabar bahagia nih besok" kata Mark merangku Lami
"Jangan lupa PJnya juga loh!" ancam Lami
"Lah, siapa yang mau pacaran?" tanyaku bingung
"Kita lah" Sam tersenyum menatapku.
"Deg.. Deg.. Deg.." huaaaa ini gara gara papa sama mama suruh ngajak ini anak satu.
"Kampret lu berdua" aku ingin menginjak kaki Lami tapi terhenti karna melihat sepatu mereka sama
"Kalian... Pake sepatu couple?!" ucapku gak percaya di tanggapi anggukan oleh mereka berdua.
"Kenapa? Lo mau gua beliin? Yaudah ayok sekarang" tiba tiba Sam menarikku jauh dari Lami dan Sam menuju Nike.
"Iih apaan sih?! Gak sopan tau gak narik narik lagi ngomong! Lo nyium nyium gua, lo kira lo siapa? Lo kira gua cewe murahan yang mau mau aja di gituin?!" teriakku kesal padanya. Mood ku sudah hilang untuk jalan jalan hari ini.
Aku memutuskan untuk pergi tapi tanganku tertarik oleh Sam dan dia memeluk ku di tempat umum. Aku masih shock dengan apa yang dia perbuat. Aku berusaha keluar dari pelukannya tapi itu tak berhasil.
"Maafin gue" bisiknya hanya ku tanggapi anggukan.
Setelah selesai itu kami kembali seperti biasa, bercanda tawa lagi. Dia juga membelikan aku Nike yang modelnya sama seperti yang dia beli tadi. Tak tau kenapa dia membelikan aku ini. Setelah semuanya selesai, aku ditelfon Lami untuk berkumpul di Photobox tadi. Aku dan Sam segera berjalan tapi tanganku tiba tiba ditarik olehnya.