#34

15.6K 863 3
                                    

Lami POV

Setelah kami semua termasuk Nathan, Ariana dan Delvo sampai di bundaran HI, kami melanjutkan untuk jogging bersama. Kami memutari Bundaran HI sampai 2 dan cukup membuat kami semua berkeringat.

"Gua beli minum dulu ye bareng Chellin" kata Sam

"Nitip uy"

"NITIP WOY"

"Nitip nitip"

Kami memutuskan untuk menitip minuman pada dua orang itu. Aku mulai menongok kanan kiri barang kali ada yang jualan. Tapi mataku tertuju pada satu titik perempuan yang hanya memakai celana hotpants dan kaos. Badanku rasanya ingin menghampirinya. Kaki ku mulai melangkah ke arahnya dan menepuk bahunya.

"Melody?" aku langsung memeluknya erat

"Lo kemana aja sih? Ngilang kayak setan" kataku sambil memeluknya lagi

Dia mendorongku sampai tepat pantatku mencium aspal. "Siapa lo? Gua gak kenal" kata Melody sambil bertolak pinggul

"Lo.. Kenapa Mel? Gua salah apa sama lo?" tanyaku sambil menatapnya

"Salah? Lo bukan sekedar salah.. Tapi lo ninggalin gue. Lo lebih milih main sama Chellin, Alexa dan pacar lo itu ketimbang gue"

"Gua gak pernah beda bedain lo sama yang lain. Kita sahabatan udah 10 tahun, Mel. Kita semua selalu nyariin lo kalo lo gak ada" ucapku menjelaskan

"Alah bullshit lo. Menurut lo gua langsung percaya?" katanya sambil melengos

Tiba tiba sebuah tangan menuntunku untuk berdiri dan menatap orang itu. Mark menatapku dan Melody bergantian di ikuti Chellin dan Alexa di belakang mereka

"Ada apaan nih?" tanya Mark

"Gapapa" jawabku

"Gua tau kenapa" Chellin maju selangkah menatap Melody yang berada di depannya

"Apa masalah lo sama Lami sampe dorong dia?! Lo kira gua gak liat?" kata Chellin menatap tajam Melody. Yang di tatap mulai ciut

"Masalah gua? Masalah gua disini gua gak mau temen sama anak gak guna kayak kalian" ucapnya sambil tersenyum dan menujuk kami

"Ooh oke.. Jadi persahabatan kita yang udah jalan 10 tahun selesai gitu aja? Fine. Gua juga muak punya temen pengkhianat kayak lo" kata Chellin tambah pedas

"Gua tau apa kelakuan lo dari semenjak 6 bulan yang lalu. Lo mabok, lo milih temen yang kaya, lo milih temen yang famous biar bisa ikut famous kayak mereka"

"Gua tau, kita gak terkenal di sekolah kayak temen baru lo, kita gak se-gaul temen temen lo yang selalu update Path, twitter, instagram setiap saat. Tapi kita punya ikatan persahabatan yang gak akan dibayar dengan sepeser uang pun"

"Udah Chell. Malu diliatin orang" cegah ku dan Alexa

"Gak peduli sama apa yang diliat orang sekarang. Yang gua tau, temen pengkhianat itu cuman ada di novel percintaan. Dan sekarang gua mengalaminya secara langsung"

"Selama gua hidup, belom pernah gua ngomong sesadis ini. Tapi denger ya, Mel. Gak ada kesempatan ke tiga"

"Gak usah nengok ke kita lagi, gak usah cari kita, anggep kita gak ada, anggep semua yang udah kita lakuin selama 10 tahun udah tinggal kenangan doang" kata Chellin lalu pergi meninggalkan kami dengan mata berkaca kaca

"Gua kecewa sama lo, Mel" kata Alexa lalu menyusul Chellin

Aku menepuk pundak Melody yang mulai bergetar. "Gua selalu ada buat lo kok...-"

Friendship or Friendshit (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang