Lami's POV
Semuanya menginap dirumahku. Alexa dan Chellin di kamarku, Mark, Sam dan Dave di kamar tamu dan sisanya ada di kamar kak Reyhan. Kami sudah terlihat lelah semenjak kita menonton film di bawah tadi ditemani snack dari Delvo dan Nathan.
"Lam" panggil Chellin ternyata belum tidur
"Apa? Lo belum tidur?" tanyak berbisik takut Alexa bangun
"Belom, what your feeling now?" tanyanya
"Happy, fun, and.... Sad" ucapku dengan suara kecil diakhir
"Sad? Kenapa?"
"Terharu aja kalian bisa kayak gini" ucapku dengan tertawa kecil mengingat kejadian tadi.
"Gua kangen Melody" ucapnya walaupun hanya dengan 3 kata sudah terbayang kebersamaanku, Lexa, Chellin dan Melody dulu
"Me too, Chell" ucapku
"Udah ah, gua mau tidur lagi. Tidur lo! Entar sakit si Mark bisa bikin heboh 1 rumah" ucapnya dengan kikikan
"Sial lo! Night, Chell"
"Night too"
07.30 WIB
"Pagiiiiiiii" teriak ku, Alexa, dan Chellin secara bersama untuk membangunkan the boys yang masih ngantuk di meja makan
"Pagi" ucap mereka lesu secara bersama
"Loh kenapa lemes sih?" tanyaku
"Lappeeerrr.."
"Oohh yaudah" aku, Chellin dan Alexa membagi tugas untuk memasak.
Aku memotong, Alexa mencuci, dan Chellin bagian di kompor. Kami terkadang suka jail pada the boys dengan mengatainya kebo atau apalah. Selesai masakkannya kami taruh di piring.
"Makanannya siaappp" teriak kami
"Yeayyyy..." aku duduk di sebelah Mark, Chellin duduk di sebelah Sam dan Alexa di sebelah Dave.
Aku baru inget kalo disini yang belum jadi itu Alexa dan Dave. Kasian juga kalo Alexa di gantung kayak jemuran basah. Saat Dave sedang sendiri di meja makan aku dekati dia
"Lo suka sama Alexa?" tanyaku
"Suka"
"Sayang?"
"Sayang"
"Cinta?"
"Cinta"
"Kenapa gak lo tembak?"
"Lagi rencana" ucapnya sambil senyum senyum gak jelas.
"Boleh gua bantu?"
"Boleh!"
"Nih gini................................" aku membisiki Dave agar tidak ketauan
"Setuju gak?" tanyaku
"Setuju! Entar gua ngomong sama anak anak lainnya." ucapnya lalu berjalan ke ruang tengah tempat anak laki mengumpul untuk menonton.
Aku menarik Chellin ke kamar untuk membicarakan rencana Dave dan meninggalakan Alexa yang mencuci piring.
"Dave mau nembak Alexa!" ucapku girang pada Chellin
"Hah? Really? Kapan?" ucapnya
"Gini rencananya............."
"Oke?" tanyaku
"Oke!!"
Setelah selesai berbincang, Chellin terlihat memandangi mukaku. "Kenapa?"
"Kok elo pucet??!!!" teriak Chellin sampai Mark dan Sam datang ke kamar
