Chellin's POV
"Dimohon untuk pengurus osis berkumpul di ruang osis sekarang juga. Terimakasih" begitulah suara speaker sekolah. Mengetahui hal itu, aku, Sam dan Lami langsung berjalan ke ruang osis
Sesampainya kami di ruang osis, kami langsung duduk di tempat masing masing. Sam ada di sebelah ku, dan Lami ada di sebelah Mark.
"Kita disuruh ngapain sih? Cape nih gua baru pulang" kata Sam berbisik
"Gua juga, nyet. Banyak pr dari bu Shita tadi" aku memanggilnya monyet karna memang nama panggilan untuk kami adalah monyet dan babi
"Yaelah itumah emang lo yang selalu males ngerjain pr, bi. Tenang aja, pacar lo yang baik ini akan membantu" katanya menyombongkan diri
"Enggak, lo kalo ngajarin gua ujung ujungnya sesat" kataku sambil menompangkan dagu
"Kampret. Lo kira gua setan"
"Yang itu gua gak bilang" kataku sambil mengangkat tangan
"Oke guys, kita bakal ngadain 17-an. Dan kita bakal datengin artis" kata ketua osis, kak Revo
"Intrupsi. Kalo kita datengin artis, duitnya dari mana kak? Nyari promotornya susah loh" kata Lami berusaha sopan
"Ehm.. Maaf kak, boleh ngusulin gak?" tanyaku
"Ya, silahkan"
"Menurut gue, kita bikin karcis masuk. Kita kan ngedatengin artis yang udah pasti terkenal kan. Nah kita ajak fans mereka ikut nonton di sekolah kita. Terus kalo masalah host, tinggal suruh anak kelas berapa gitu buat jadi hostnya. Tapi hostnya harus cewe cowo" kataku mengusulkan
"Boleh juga, ada yang mau ngusulin lagi?" kata kak Revo
"Gue kak!" kata Sam di sebelahku
"Gimana kalo setiap anak bayar 20 ribu. Pasti cukup kok itu mah" katanya
"Oke, jadi fix kita pake cara Chellin sama Sam. Tinggal kita cari promotor sama artisnya" kata Revo
"Kak, gua punya nomor telfon managernya gamaliel, audrey, cantika. Mau gak kak?" kata Rossa
"Boleh boleh, coba lo telfon"
Rossa keluar dari ruangan untuk menelfon, tak lama kemudian dia datang dengan muka gembira. "Guys!! Kabar bagus nih!" kata Rossa
"Apa apa??"
"Apaan?"
"Cepetan gubluk"
"Oke oke.. Kabar baiknya adalah.... G.A.C lagi gak ada jadwal buat 17-an dan kita bisa undang mereka dengan harga murah karna kita anak sekolahan!"
"Yeyeyeyey"
"Wohooooooo"
"Wanjeeerrr"
"Yoeee"
"Cepetan kita booking dulu"
"Oke berarti masalah kita buat artis selesai, sekarang buat lomba dan hostnya!" kata kak Revo sambil tersenyum ke arahku. Tunggu.
Arahku?
Aku langsung mengalihkan mataku kearah Lami dan berpura pura mengobrol.
"Gua tau lo diliatin Kak Revo" kata Sam berbisik ke arahku
"Hah? Masa sih? Gua kan lagi ngobrol sama Lami" kataku berpura pura tak tau
Tiba tiba dia mengalungkan tangannya padaku. Sedangkan anak anak yang lain sedang memikirkan lomba apa yang akan di adakan untuk 17- an nanti
