#25

17K 914 9
                                    

Lami's POV

Aku dan teman teman telah sampai di rumah Mark yang 11 / 12 mirip istana. Kami memasuki rumahnya, Mark sedari tadi menggenggam tanganku serupa dengan Chellin dan Lexa. Hanya Melody yang tak punya gandengan disini.

"Alexa sama Dave pake ruang musik gua, disitu ada alat DJ lengkap. Chellin, Lami sama Melody ambil aja gitar akustik gua terus ke ruang musik yang satunya lagi. Kita yang the boys satu ruangan sama Chellin, Lami dan Melody. Ganti gantian."

Kami langsung mengikuti peraturan Mark. Ruang musik yang dipakai Alexa dan kami hanya di batasi kaca dan dinding kedap suara. Kami langsung mengambil alih semua alat musik.

Nathan ada di drum, Delvo ada di bass, Sam ada di gitar dan vokal, Mark ada di lead vokal. Yang pertama mengambil alih tempat adalah the boys. Kami hanyak memandangi penampilan mereka.
Penampilan dibuka dengan gitar Sam.

"Can you blow my whistle baby, baby whistle
Let me know
Girl I'm gonna show you how to do it
And we start real slow
You just put your lips together
And you come real close
Can you blow my whistle baby, baby whistle
Here we go" - Sam

"(Look) I'm betting you like people
And I'm betting you love freak mode
And I'm betting you like girls that give love to girls
And stroke your little ego
I bet you I'm guilty your honor
That's just how we live in my genre
Who in the hell done paved the road wider?
There's only one Mark, and one Sam" -Mark

"I'm a damn shame
Order more champagne, pull a damn hamstring
Tryna put it on ya
Bet your lips spin back around corner
Slow it down baby take a little longer"- Sam

Nathan terlihat semangat untuk memukulkan sticknya pada drum. Sam juga sudah semangat memetik senar gitarnya menggunakan pick. Mark juga terus tersenyum manis pada ku yang berada di depannya.

Setelah selesai, mereka semua menjalankan latihan dengan sangat baik. Chellin dan aku memberikan tepuk tangan untuk mereka lalu mereka memberi ruang untuk kami mengambil alih ruangan. Mark duduk bersilah di lantai dengan Nathan dan Sam sedangkan Delvo sudah menghilang entah kemana.

"Nyanyi apaan nih?" kataku pada Chellin

"Hmm.. Up dari Olly murs aja"

"Leh uga" kataku sambil mengangguk ngangguk lalu mencoba mengingat ngingat kunci gitarnya.

"I drew a broken heart
Right on your window pane
Waited for your reply
Here in the pouring rain
Just breathe against the glass" - Chellin

"Leave me some kind of sign
I know the hurt won't pass, yeah
Just tell me it's not the end of the line
Just tell me it's not the end of the line" - Lami

"I never meant to break your heart
Now I won't let this plane go down
I never meant to make you cry
I'll do what it takes to make this fly, oh" - Chellin

"You gotta hold on
Hold on to what you're feeling
That feeling is the best thing
The best thing, alright" - Lami & Chellin

"I'm gonna place my bet on us
I know this love is heading in the same direction
That's up" - Lami

Setelah selesai kami berdiri dari bangku lalu loncat loncat ke girangan karna berhasil latihan dengan lancar. Sam dan Mark langsung memeluk Chellin dan aku.

"Hello.. Mark? Are you here?" suara perempuan seperti mencari Mark

"Itu siapa?" kataku mengangkat kepala bertanya pada Mark

"Bentar" katanya lalu pergi keluar melalui pintu

"Lo ngapain sih disini?" kata Mark dari luar pintu

Tiba tiba seorang perempuan dengan rambut panjang blonde masuk dengan anggun. "Itu siapa?" tanyaku pada Nathan di sebelahku

"Anak baru di kelas Mark" bisiknya

"Hai.. Nama ku Shella" katanya memperkenalkan diri

"Anak baru di kelas Mark"

"Sekaligus calon tunangannya" katanya sambil menatapku

Hening sejenak semenjak perempuan ini mengatakan hal itu. Aku dan Chellin hanya saling bertatapan aneh. "Ekhem, gua mau ngambil minum dulu ya" kata Nathan lalu pergi.

"Gua mau ngajarin Chellin sama Lami latihan dulu deh" kata Sam

Kami meninggalkan Shella dan Mark di sofa. Terlihat muka Mark seperti menahan amarah. Tiba tiba tatapan kami bertemu, tapi aku mencoba menghindar dari tatapan itu dan pura pura bertanya pada Chellin.

"Kunci A minor gimana sih? Gua lupa hehe" kataku

"Lo gimana sih. Kunci ini kan sering ada di lagu yang kita bawain nanti" katanya

"Maaf hehe"

"Nih gini. Jari tangan lo di senar ke..." omongan Chellin ku hiraukan, mataku kembali berfokus pada Shella dan Mark

"Lim, lo gak papa?" kata Chellin meyakinkan

"Ehm.. Ya gapapa. Kita pulang yuk" kataku lalu berdiri mengembalikan gitar Mark yang ku pegang pada tempatnya.

Tiba tiba Mark berdiri dan berjalan kepadaku. "Ayok gua anter lo pulang" katanya menggenggam tanganku

"Hei, kamu ngapain antar dia. Dia diantar temannya saja" kata Shella

"Gua yang bawa dia kesini, gua juga yang harus anter dia pulang. Ngerti lo?!" katanya sambil melotot ke arah Shella.

Mark langsung menarik ku keluar rumahnya tapi melewati ruang keluarga. Shella ada di belakang kami memanggil manggil Mark. Sedangkan Sam ada di belakang Shella menarik tangan Chellin.

"Mark, mau kemana kamu?!" kata seorang pria tua yang ku kira adalah kakeknya

"Mau mengantar pacar saya pulang" kata Mark sambil menekankan kata 'pacar'

"Antar dulu Shella"

"Dia kesini sendiri, anda saja yang mengantarnya pulang" katanya sengit

"Jaga perkataanmu!"

"Ohh gitu? Jadi saya harus menjaga perkataan saya untuk orang macam anda?" kata Mark tambah pedas

"Mark stop! Gua gak suka lo ngebentak orang tua! Biar gua pulang bareng Chellin dan Sam" kataku melerai lalu menarik tangan Chellin dan Sam bersama sama.

"Permisi" kataku lalu pergi dalam keadaan mata yang sudah merah

"Sam, gua duduk di belakang sama Lami ya. Gapapa kan?" kata Chellin pada Sam

"Iya gapapa. Kayaknya dia udah mau nangis" kata Sam lalu aku dan Chellin masuk

Di perjalanan aku sudah menahan tangis. Aku hanya memeluk Chellin. "Chell, gua nginep di rumah lo dulu ya?" kataku

"Iya boleh kok"

Mark's POV

Aku masuk ke kamar, ku kemasi baju di dalam ransel. Dan kamarku terus di ketok oleh Shella.

"Gua nginep dimana ya?" kataku sambil menerka nerka

"Hmm.. Rumah Sam!" kataku lalu menutup resleting lalu membuka pintu Jendela lebar.

"Selamat tinggal penjara" kataku lalu menutup jendela dan kabur menuju rumah Sam

-------------
Full Lamark okey :v yeyeyey semoga part ini bikin greget yohoooo.
Vomments guys

Friendship or Friendshit (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang