#33

16.3K 831 26
                                    

Nathan POV

Aku keluar dari mobil dengan mengenakan celana boxer selutut, sepatu lari dan kaos putih polos menuju pagar rumah seseorang.

"Assalamualaikum. Ari!! Ari!!" teriakku dari luar

Bukannya Ariana yang keluar, malah seorang anak kecil dengan rambut blonde yang terkejut melihatku lalu berteriak sekencang mungkin "mamaaaa... Ada orang gila!"

"Eh eh, bukan orang gila!" jawabku mulai bingung

"Terus apa kak?"

"Orang ganteng" jawabku dengan percaya diri

Datanglah sosok perempuan dengan rambut yang berantakan sambil mengusap kepalanya. "Ada apa sih, Yo? Berisik banget. Kakak mau tidur nih"

"Itu kak.. Ada orang gila nyasar" katabya sambil menunjukku

"Yeh nih anak, dibilang gua orang ganteng"

Perempuan yang disebut "kakak" oleh anak kecil ini langsung melotot melihatku dari atas ke bawah. Dia mencoba mengucek matanya lagi lalu melihatku sambil melotot

"Loh.. Loh.. Kok ada lo?"

"Yeh dasar pikun, lemah, payah. Hari ini kita kan janjian mau CFD sama anak anak" kataku sambil menempelkan muka di pagar

Dia menepuk jidatnya keras sampai berbunyi. "Oh iya gua lupa! Yaudah gua mau mandi terus siap siap dulu" katanya lalu berlari ke dalam rumahnya

"Wo.. Woi! Gua gak di bukain nih pintunya?!"

Alexa POV

"Kalo gak yang ini?"

"Gak gak! Gak matching banget. Ini aja kali ya"

"Tapi warnanya terang banget!"

"Ah ini aja deh"

"Aaaahhh.. Gua bingung!"

Aku menghempaskan tubuhku di kasur lalu menatap ke atap kamarku dengan baju baju yang ada di kasur. Susah juga ternyata menjadi cewe feminim. Akhir akhir ini aku sangat aneh. Aku selalu ingin terlihat 'perfect' di depan Dave.

Tiba tiba pintuku berbunyi dan menyembulkan 2 kepala disana. "Masuk" kataku

"Ini kenapa baju pada berantakan"

"Busyet, dah kayak pasar loak"

"Cuy, kita cuman mau CFD. Lo milih baju udah kayak mau promnight tau gak?" ucap Chellin sambil geleng geleng

"Lo kayak gak tau aja kalo cucu nabi adam satu ini lagi mau caper ke cemewewnya" senggol Lami

"Apa sih? Enggak kok. Tadi gua cuma beresin baju aja" sergahku

"Ah masa sih?"

"Gak yakin gua"

Mereka berdua langsung berdiri dan membisikkan sesuatu. Lalu mereka pergi ke lemari ku untuk mencari sesuatu. Aku memilih untuk mandi terlebih dahulu meninggalkan mereka

Setelah aku mandi, mereka langsung menyodorkan celana training 3 per 4 berwarna biru, baju lengan pendek berwarna mint dan sepatu running ku berwarna hitam.

"Be your self" kata mereka bersamaan dibarengi senyum manis

"Lo gak perlu milih baju sampe 1 jam buat pergi bareng cowo" kata Lami

"Cowo suka ada apanya kita. Bukan apa adanya kita" lanjut Chellin

Aku melihat sekeliling kamarku sudah rapih, tidak ada tumpukan baju di kasur, atau baju berserakan di lantai

Friendship or Friendshit (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang