Lami's POV
Chellin: on skype Lim. Gua mau ngomong
*on skype*
"Lamiiiiii!!" teriak Chellin melihat wajahku di layar laptopnya
"Berisik lu. Apaan cuk?" tanya ku menompang dagu
Tiba tiba aku merasakan ada tangan yang melingkar di leher ku.
"Loh? Ada Mark juga?" tanya Chellin di layar laptop ku
Aku menengok ke arah kanan, dan benar saja. Ternyata Mark yang melingkarkan tangannya ke leherku.
"Iih apaan sih" ucapku sambil mencoba melepas rangkulannya
"Yaelah, udah pacaran masih aja jaim" ucapnya sambil memeletkan lidah
"Siapa yang jaim" kami terus bertatapan membiarkan Chellin
"Pacar gua"
"Dih, engga kok"
"Yaudah coba cium gua sini" katanya sambil menunjuk pipi kiri
Chellin's POV
"Siapa yang jaim"
"Pacar gua"
"Dih, engga kok"
"Yaudah coba cium gua sini"
Selagi menunggu Mark dan Lami berdebat di layar laptop, aku dan Sam malah bersuit untuk menentukan siapa yang akan bilang ke Lami dan Mark atas rencana Dave.
"Lo kalah! Berarti lo yang bilang yeyeye" ucapku sambil mengibaskan rambut ke Sam karna dia kalah telak 3 kali
Seketika hidungku dicubit oleh Sam. Aku balas pukulan di tangannya. "Entar gua makin pesek gubluk" ucapku sebal
"Kan lo emang udah pesek kayak kucing persia" ucapnya tampa bersalah
"Heh, kenapa lo berdua jadi main suit terus cubit cubitan?" ucap Mark yang sudah memfokuskan matanya ke kami dengan Lami
"Hehe, piss" aku mengangkat jari telunjuk dan tengah menunjukan huruf "V"
"Oke, sekarang yang gua liat, kita skype-an dengan pasangan masing masing. Jadi gak ada yang ngerasa jones" kata Sam
Aku menyikut perut memberikan perintah untuknya agar memulai berbicara tentang rencana Dave.
"Apa yang mau dibicarain?" ucap Mark
"Gini.. Dave udah minta tolong kita kan buat ngelaksanain rencananya? Besok bisa gak? Kata Dave tadi besok tanggal cantik" kata Sam polos aku hampir mau tertawa.
Kulihat, Lami dan Mark mengangguk ngangguk seperti menimbang nimbang apa yang tadi Sam bicarakan. "Oke, besok kan? Di mana? Dia udah nyiapin tempat" kata Lami
"Udah, di Cafe biasa. The boys tinggal ngedekor cafe. Kita ajak Alexa kemana gitu" kataku
"Ajak kemana? Kan janjinya dicafe? Masa diajak jalan?" tanya Lami polos dibalas jitakan oleh Mark
"Lemot banget pacar gua najes" kata Mark senyum miring
"Udah lah, gua cuman mau ngomong itu doang. Gua mau ngerjain pr dari Bu Tuti dulu nih. Babay muah" ucapku lalu memutuskan hubungan skype
Setelah aku mematikan laptop seketika aku dan Sam saling bertatapan dengan arti "kenapa Mark di rumah Lami dan lagi sepi?"
Lami's POV
"Gua gak lemot!" bantahku
"Terus apaan?" tanya Mark sambil memiringkan kepalanya
"Cuman belum konek" ucapku dengan suara kecil diakhir.
