THE PRESENCE OF A NEW LEADER 3

Chika

Selesainya duel Gita vs Michelle membuat kita harus beralih pada duel putri sulung Jayawardhana family, Christi yang tadi terkena straight oleh Chika membuatnya sedikit kagum akan power anak sulung itu.

Gadis yang dulunya hanya anak polos kini sudah mampu menjadi leader sekolah terkuat kedua Purnamaju, tatapan yang saat ini diberikan oleh Christi layaknya tatapan bangga seorang kakak kepada adiknya.

"Kamu udah besar Chik!! Andai kita bisa berada disatu sisi yang sama..." Gumam Christi mengusap bekas tinju Chika.

Flashback on

Di pelataran Mansion milik Jayawardhana family yang begitu luas terlihat dari kejauhan dua balita yang tengah bermain, nampak keduanya begitu bahagia memainkan mainan kelereng yang baru dibelikan oleh orang tuanya.

"Mereka lucu lucu banget ya kak! Christi jadi ingin main deh bareng mereka" ucap seorang anak perempuan bernama Christi.

Melody yang sedari tadi ada disampingnya sedikit mengulas senyum lalu mengelus lembut kepala Christi,
"Keponakan kak Melody mah lucu lucu semua tau...." Ucap Melody yang sedikit gemas pada Christi

"Tapi dibalik kelucuan mereka itu kak Mel yakin kalo mereka yang akan meneruskan kak Mel" lanjut Melody menatap kedua saudara itu.

Christi yang bisa dibilang anak didik Melody memang yang paling sering berinteraksi dengannya,
"Apalagi yang kuncir dua itu!! lucu banget kak Mel!! Mana mukanya manis banget lagi" ujar Christi yang gemas pada gadis yang sedikit pendek.

Melody menatap anak perempuan itu sambil tersenyum cerah,
"Freya dia emang anak kecil yang lucu dan manis, kak Mel juga suka gemas ama tingkah dia agak random anaknya" ucap Melody.

"Tapi kakaknya juga lucu sih, mukanya polos gitu hehe" ujar Christi sedikit terkekeh.

Lalu Christi pun mendekatkan wajahnya kepada Melody,
"Mungkin kalo diberi permen ama orang asing dia pasti bakal langsung terima tanpa penolakan" bisiknya lagi sembari terkekeh kecil.

Melody yang mendengarnya hanya menggelengkan kepalanya sambil mencubit gemas pipi Christi,
"Emang ada yang berani nyulik mereka?" Tanya Melody menaikkan alisnya.

"Gak ada juga sih! Ya kali mereka mau berurusan ama monster Jayawardhana ini, cuma gegara nyulik mereka hehe" ucap Christi menunjuk Melody.

Membuat keduanya terkekeh lalu kembali memandang Chika dan Freya yang tengah seru bermain.

"Andai aku punya adik adik gemas kaya mereka kak Mel, mungkin hidupku nggak bakal kesepian gini" ucap tiba tiba Christi yang terlihat manyun.

Melody pun menoleh lalu saat mengerti perasaan Christi dirinya pun mengelus kepalanya,
"Mereka itu juga bisa kamu anggap adik adik kamu Chris, jadi jangan sedih ya! Nanti kak Mel kenalin kamu ama mereka" ujar Melody menyemangati mereka.

Namun sampai dimana kematian Melody datang menjemputnya Christi sama sekali belum pernah bermain atau berinteraksi dengan Jayawardhana sister.

Flashback off

"Hidup ini terkadang memang tak adil mereka yang seharusnya gue jaga sebagai adik, malah gue harus berdiri didepan mereka sebagai musuh" benak Christi sedikit menyesal.

Ditengah tengah Christi yang terdiam melamun Chika pun tak mau melewatkan kesempatan itu, Chika berlari lalu meng-straight Christi disusul tendangan lutut kearah perut Christi.

Christi yang mendapat serangan itu pun terjatuh dan meringis merasakan sakit dari pukulan Chika yang keras itu,
"Jangan melamun ditengah tengah duel, bangsat!!" Teriak Chika.