Bab 344: Saat Ini Damai (2)

41 7 1
                                    

"Aku sudah cukup banyak belajar."

Aku tak bisa mengalihkan pandanganku dari wajahnya. Suaranya mengalun lembut, nyaris seperti menggelitik telingaku.

"Dulu, sebelum bertemu dengan Hyung, kupikir para Hunter itu keren. Tapi ternyata, semua itu hanya citra yang sengaja dibuat. Semua kesalahan yang Hunter tingkat tinggi lakukan selalu disembunyikan dari masyarakat umum."

"Itu..."

Memang benar. Aku tak bisa menyangkalnya. Terutama untuk para Hunter S-Class, mereka adalah aset negara yang tak tergantikan. Bahkan jika mereka melakukan kesalahan, selama masih bisa diredam, semuanya akan ditutupi. Sebab, jika Dungeon Peringkat S gagal dikendalikan dan runtuh, ratusan, ribuan, atau bahkan lebih banyak nyawa akan terancam. Dibandingkan dengan risiko sebesar itu, kesalahan kecil mereka dianggap remeh.

"Hyung bahkan sampai terjebak dalam urusan para Hunter S-Class itu dan dirawat di rumah sakit."

"Aku tidak terjebak. Aku sendiri yang memilih untuk pergi. Jika kau menanyaiku, para Hunter S-Class itulah yang justru terjebak dalam urusan ku."

Meskipun aku mengatakan itu, Park Hayul sepertinya tidak mempercayainya.

Yah, wajar saja, sih. Di mata orang lain, aku pasti hanya terlihat seperti seseorang yang selalu terseret kesana-kemari oleh para Hunter S-Class. Tidak ada yang akan percaya bahwa seorang F-Class bisa memimpin mereka. Lagipula, aku memang sengaja membuatnya terlihat seperti itu.

"Mereka bahkan tidak mendengarkan Non-Kebangkingtan. Hal yang sama berlaku untuk fasilitas penangkaran. Aku hanya ingin memastikan Hyung baik-baik saja."

"Itu... Maaf. Ini karena statistik ku yang rendah, jadi demi keselamatanku-"

"Kenapa Hyung yang minta maaf? Yang salah itu S-Class yang tidak memperlakukan Hyung seperti manusia."

"Sudah kubilang bukan begitu."

"Waktu di kapal pesiar Pemimpin Seseong Guild seperti itu, kan?"

Nada suaranya terdengar penuh penyesalan. Kapal pesiar? Keamanan di sana seharusnya ketat.

"...Bagaimana kau tau?"

"Aku mendengarnya dari seseorang yang ku kenal. Semua orang memperlakukan Hyung seperti bagasi tambahan yang dibawa-bawa. Bahkan Pemimpin Seseong Guild sampai menyeret Hyung dan membuatmu pingsan, kan?"

Benar juga, sih.

"Apa kamu tidak marah? Bagaimana bisa Hyung tidak marah?"

"Tidak, dia sebenarnya cukup baik padaku."

"Itu hanya sementara. Setelah bosan, orang itu akan membuang Hyung begitu saja."

...Jadi, kau juga tahu itu.

Daripada 'membuang' dalam arti sungguhan, itu lebih seperti berhenti memperhatikan. Tapi melihat Park Hayul yang menghela nafas frustasi, aku juga mulai merasa tidak nyaman.

"Bahkan sekarang, saat kamu menganggap dia sudah memperlakukan mu dengan baik, kenyataannya masih seperti ini. Sesama S-Class saja tidak dia perlakukan dengan baik, apalagi F-Class. Hyung pasti jadi sasaran empuk."

"...Sebenarnya tidak seburuk itu."

"Hyung, kalau ada orang yang menarik anjing peliharaannya dengan kasar sampai pingsan, bukankah itu dianggap penyiksaan?"

"itu... benar. tapi..."

Begitu aku membayangkan diriku sebagai anjing dalam situasi itu, tiba-tiba Sung Hyunjae terasa seribu kali lebih brengsek. Dilihat secara stat saja, selisihnya memang sebesar itu. Ditambah lagi, dia pernah menjatuhkan ku ke dalam kolam. Harusnya aku menghubungi Chief Song... Tidak, tunggu. Chief Song juga pernah mencekik ku. Aku memang manusia, tapi...

[2] SCTI 👍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang