Chapter 18 - Jealous

665 78 17
                                    

(Hari ini lagi baik update 2 chapter. So, keep greget and vomment yoo.. xoxo)

-Malam harinya-

-Niall-

Badan terasa pegal-pegal setelah melakukan Body rafting tadi siang. Rasanya malas menginjakan kaki kemana-mana. Tapi, the girls mengundang kami semua makan dan itu tidak mungkin aku tolak.

"So, mau makan dimana? Mau tidur dimana?" tanyaku sambil menggeliat. Mengangkat tanganku tinggi-tinggi ke udara.

"Hmm, apa aja deh sekalian lewat, gimana?" Riana menjawab dengan lemas sambil menaruh kepalanya di atas meja.

"Iya nih, kita butuh istirahat. Capek badan. Kasian yang mau nyupir entar" kata Ola.

"Hmm... yaaa gak asik dah, masak gak makan sih?" Aku protes.

"Yaudah, yaudah mau dimana?" Lili bertanya.

Aku dan Lili memang sehati, thanks Lili~

Kami semua sedang beristirahat di warung-warung terdekat untuk sedikit memasok energi. Aku memperhatikan the boys, mereka masih memiliki tenaga dan tidak terlihat lelah seperti the girls.

Aku mendekati Harry. Yang sedang bersandar di mobil.

"Harry"

"Yoo?" tanyanya sambil membalikan badannya kearahku.

"Kalian daritadi berdiri terus gak duduk? Gak capek?"

"Enggak, ya.. iya sih capek. Tapi liat, kasian the girls lagi kecapekan mereka aja dulu yang duduk istirahat disana" Harry menunjuk dengan dagunya.

Aku mengangguk dan mengusap-usap lenganku.

"Mate, aku boleh nanya sesuatu"

Dia mengangkat alisnya dan membawa tangannya pada rambutnya. "sure"

"Kalian.. belum keliatan ngobrol lagi setelah kejadian di kembang api itu?" tanyaku pada Harry.

"Belum... aku sih gak ngerasa kenapa-napa. Aku nunggu dia siap aja" jawabnya.

Aku menunduk memperhatikan sendalku. "Uhmm.. cool" jawabku singkat. "Mana yang lain? Tadi aku liat mereka disini juga?"

"Tuh disana" Harry menunjuk lagi dengan dagunya.

Aku menoleh dan melihat mereka sedang duduk di atas bebatuan membicarakan sesuatu. Muka mereka terlihat serius dan aku segera kesana ingin mengetahui apa yang mereka bicarakan. Harry mengikutiku dari belakang.

"Niall!" Zayn menyapaku.

"Kalian keliatannya lagi ngobrol serius, ada apa?" aku ikut gabung dengan mereka dan berjongkok didepan mereka semua yang sedang duduk.

"Uhmm... Kita ada sedikit masalah" kata Louis memulai pembicaraan.

.................................

Java Lagoon Hotel

.................................

-Ola-

Setelah memilih beberapa Hotel dari internet, akhirnya kami memutuskan untuk menginap semalam atau dua malam di Java Lagoon, karena ini merupakan hotel terdekat dari tempat kami berada tadi.

Setelah mendaparkan kamar, kami semua berkumpul di ruang makan hotel untuk menikmati makan malam bersama karena aku yakin semuanya sangat lapar.

Kami lebih memilih menu yang berkhas sunda untuk memperkenalkan the boys bagaimana enaknya makanan khas sunda, mereka pun setuju dan menghabiskannya dalam sekejap. Tidak segan mereka menambah porsi lagi karena mereka sangat terlihat lapar.

Terjebak Bersama The Boys 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang