"Eeh? SMA Sakamoto?" Tanyaku sambil memakan es krim rasa blueberry.
"Iya. Tahu, Riku-nee?" Tanya Chiiharu saat aku main ke rumahnya.
"Tahu kok. Dulu aku memasukkan SMA Sakamoto di pilihan kedua setelah SMA Kitahara. Basket mereka juga bagus sih. Memangnya kenapa Chii-chan?" Kataku sambil menggigit sendok.
"Tidak apa-apa sih. Temanku ada yang sekolah di sana. Namanya Nanami Yuki dan Yamato Ryuseiu. Mereka berdua sama-sama kelas satu. Nah, besok katanya sekolah mereka mau mengadakan festival sekolah yang terbuka untuk umum selama tiga hari. Hari kedua malah ada minigame olahraga juga. RIku-nee mau ikut?" Aku berpikir sejenak.
"Boleh deh, mumpung besok kita masih libur."
"Ada apa sih?" Tanya Hibiki yang barusan sampai di teras dan langsung duduk.
"Itu Nii-chan, ada festival sekolah di SMA Sakamoto selama tiga hari. Nah, Yuki sama Ryu kan sekolah di situ, mereka mengundang kita buat meramaikan acara."
"Hee begitu ..."
"Jadi, Nii-chan mau datang?" Tanya Chiiharu.
"Tidak ah." Tolak Hibiki cepat.
"Oh, ayolah Nii-chan..." Rayu Chiiharu sambil menggelendot manja di lengan kanan Hibiki. Aku terkekeh.
"Tidak, tidak, tidak. Sekali tidak tetap tidak."
"Kalau berdua saja kan kurang seru..." Kata Chiiharu sok sedih.
"Ha? Berdua sama siapa? Daichii ya? Aih, kalian ..." Cibir Hibiki.
"Hah? Daichii? Siapa lagi itu? Cowokmu ya Chii-chan?" Cibirku, mengikuti Hibiki. Kami berdua tertawa melihat wajah Chiiharu yang memerah.
"Bu-bukan kok! Ah, kalian ini nih, gosip melulu ..." Kata Chiiharu sambil meninju Hibiki.
"Salah tingkah nih, Chii-chan..." Kata Hibiki lagi.
"Huh! Kalau tidak mau ikut ya sudah." Kata Chiiharu sambil menjauh dari Hibiki.
"Ya sudah."
"Padahal, aku tidak pergi dengan Daichii."
"Lah? Lalu dengan siapa?" Tanya Hibiki, penasaran.
"Sama Riku-nee!" Kata Chiiharu, sambil menggelendot manja di lengan kiriku dan menjulurkan lidah. Seketika, wajah Hibiki langsung berubah.
"Curang! Kok sama Riku sih?! Riku, kok kamu mau mau saja sih diajak Chii-chan?!"
"Katanya ada minigame olahraga juga. Basketnya SMA Sakamoto kan juga bagus." Aku menggaruk-garuk kepalaku.
"Jadi ingin ikut kan... Chii-chan sih!"
"Salah sendiri! Kemarin kan aku juga sudah cerita, Nii-chan malah cuek saja."
"Memangnya seru cuma berdua saja?" Tanya Hibiki kepadaku.
"Eeh... Kurang seru sih..."
"Makanya Nii-chan, ikut saja..." Ajak Chiiharu.
"Kalau kamu yang mengajak, aku tidak mau ah..."
"Terus siapa dong? Masa si Yuki yang mengajak?" Kata Chiiharu, lalu tertawa.
"Bukan lah! Ya siapa lagi ... kalau ... bukan ... Riku..." Kata Hibiki sambil melirikku.
"Ng... Aku mengajaknya bagaimana nih Chii-chan?" Tanyaku pada Chiiharu yang duduk di sebelahku.
"Bilang saja ke Nii-chan, boleh peluk aku?" Kata Chiiharu. Aku mencubit kedua pipi Chiiharu dengan gemas. Hibiki langsung tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Slamdunk My Heart
Jugendliteratur~ ○ ~ Shirokawa Riku, seorang siswi SMA yang dalam hidupnya belum merasakan apa itu cinta terhadap lawan jenis, mulai mengubah pemikirannya saat musim semi datang di tahun keduanya di SMA Kitahara. Di sana ia bertemu dengan Kurosawa Hibiki, murid pi...
