Author's POV
Matahari mulai mengintip dan keluar dari balik awan. Sekarang sudah pagi hari, jam menunjukan pukul 05.00 pagi.
Bu Kayli, Bu Nayli, *nama kamu* dan Iqbaal bersiap - siap untuk pergi jalan - jalan.
Hanya tinggal menunggu jemputan dari pemandu wisata atau orang semacam itu lah.Perjalanan lancar dan mulus, tak ada kendala.
Dan Selemat datang diDISNEYLAND
Yaps, tempat yang pas untuk refreshing dan ini adalah sumber kebahagiaan anak anak.. Oh come on, siapa yang ga tau film cartoon produksi disney?
Mereka berempat menginjakan kaki di dunia fantasi versi barat tersebut.
"Nah kita sampe. Iqbaal sama *nk* ibu mau jalan - jalan berdua sama bu Nayli okeh. Iqbaal jagain *nk* ya. Oke bye" Kata Bu Kayli sembari meninggalkan *nk* dan Iqbaal.
"Yah, kok aku ditinggal bu. Huaaaa aku ga mau sama cowo ini. Dia itu nyebelin, bisu, udah gitu omes lagi ihhh najong" Kata *nk* memulai.
Iqbaal memutar bola matanya malas.
"Mau naik apa?"tanya Iqbaal dengan intonasi datar.
"Ga mau! Aku ga mau sama kamu. Ih udah sanah pergi. Aku bisa sendiri kok" Kata *nk* sambil membuang muka.
"Ok" jawab Iqbaal singkat. Ia pun pergi ke arah barat.
*Nama kamu* 's POV
Eh, eh. Kok aku beneran ditinggal sih.
Ah yaudah lah ga penting, disini kan banyak orang. Jadi, mungkin aman aku pergi sendirian.
Berhubung Iqbaal pergi ke arah barat, aku pergi ke arah yang berlawanan, timur."Ih Lollypop.. ah aku mau ah" aku menghampiri abang yang lagi jualan disitu.
"Berapa bang?"Tanyaku sambil nyengir kuda.
"Wah, berhubung kamu pembeli yang ke seratus, jadi ini gratis"kata abang lollypopnya.
"Wow! Thank you very much, btw I love Lolly"Jawabku asal.
"Oke urwel"
Hampir setengah jam aku duduk di bangku ini, sambil menjilat - jilat lollypop gratisan yang tadi.
Hmm, asiknya main apa yah disini?
Mataku berkeliling melihat luasnya arena bermain raksasa ini.
Ah mungkin Roller Coaster, cukup menegangkan.Aku mencari denah tempat ini. Oh ternyata di tempel di papan kayu besar itu.
"Oh ga jauh dari sini nih, tinggal aku jalan lurus terus pertigaan belok kiri, lah lurus lagi. Its simple"kataku.
Mataku terbelalak lebar dan mulutku terbuka beberapa senti, setelah melihat Roller Coaster raksasa yang ada di hadapanku.
"Wohooo.. kalo di pasar malem, ga ada nih beginian. Perlu di jajal" aku berteriak kegirangan.
Aku duduk di kursi paling depan, dan sabuk pengaman juga sudah terpasang secara otomatis. Namun, hatiku.
dag,dig,dug,dag,dig,dug.
Entah kenapa, aku menjadi takut.
Aku menelan ludah ku sendiri, dan berharap hidupku belum berakhir setelah permainan ini berakhir.
Disebelahku ada cewe sekitar berumur 20 tahun. Namun dia benar - benar terlihat enjoy, releks, dan tenang.Kereta ini mulai berjalan, jantugku berdegup kencang tak karuan.
Oh My God! Aku bener - bener takut.
Kereta berjalan dengan kecepatan penuh, memutar dan berakrobat di atas rel.
Aku terus memejamkan mata, dan berteriak.
Oke aku kira ini asyik, tapi ternyata.
SALAH
Ini menjijikan."Permainan selesai, silahkan menikmati permainan kami yang lain"
"Alhamdulillah, aku masih hidup" kataku mengucap syukur. Aku menuruni tangga ke bawah.
![](https://img.wattpad.com/cover/45574036-288-k300588.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Modern Fairytale
FanfictionBECAUSE LIFE IS A JOURNEY WE NEED TO WRITE OUR STORY TO BE A NEW HISTORY - Our love story just like another fairytale- -We love each other, and slay the world together- Cerita ini menjelaskan tentang hubungan cinta antara Iqbaal Dhifakhri Ramadhan y...