Iqbaal dan Nk sudah sampai ke tujuan selanjutnya yaitu Theatre of Dionysus
"Wah, apa tempat ini masih fungsi? Ini buat nonton pertunjukan gitu kan, Bal?" tanya Nk pada Iqbaal.
"Nanti malam akan ada opera, mau nonton?" ajak Iqbaal.
"Ah ga ah, ga betah aku nonton opera, jalan jalan aja yuk" Nk menarik tangan Iqbaal untuk mengitari bangunan tersebut. Sesekali mereka berhenti untuk berpose mengambil foto. Karena Yunani merupakan salah satu tempat berkembangnya peradaban rata rata destinasi wisata disini kental dengan sejarah kuno termasuk bangunan bangunannya yang artistik klasik.
Hanya sebentar mereka berada di Theatre of Dionysus, lalu mereka ke tempat bersejarah lain di Yunani seperti Temple of Olympian Zeus, Temple of Hepaestos dan Ancient Agora.
"Bal, gue ini beneran cape jalan mulu. Lagian gitu gitu doang kan, gue pengen makan" celetuk Nk di dalam taxi.
"Monastriraki, Sir" perintah Iqbaal pada sang supir taxi.
"Lah aku dicuekin, sebeel" Nk melipat kedua tangan di depan dada juga memalingkan wajahnya.
Sampai di tempat tujuan, mereka turun dari taxi. Hal pertama yang mereka cari adalah restaurant. Hingga akhirnya ada dan langsung masuk untuk makan.
"Bal, kita rasanya udah jalan jalan kesana kemari, besok mau kemana lagi? Masih banyak?" tanya Nk antusias.
"Mau bulan madu?" tanya Iqbaal dengan nada datar tapi sukses membuat pipi Nk merah padam.
"Ter-terserah" balasnya terbata bata karena kikuk bahkan Nk tidak berani mengangkat kepalanya.
"Aku ga pengen" balas Iqbaal tak acuh.
"Kalo gitu kenapa tanya coba" batin Nk geram. Tak lama makanan mereka pun datang. Selesai makan Nk membeli beberapa souvenir untuk oleh oleh dan setelah itu pulang. Hari juga sudah malam, tau sendiri cewe kalau sudah suruh belanja suka lupa waktu. Iqbaal dengan sabar mengikuti Nk kemanapun ia pergi juga membayar semua belanjaan Nk yang lumayan banyak karena ia membeli bukan hanya untuk keluarga dekat namun juga keluarganya yang ada di jawa juga teman teman yang menurut Iqbaal tidak dekat dengan mereka berdua. Untungnya Iqbaal termasuk orang yang hemat dan rajin menabung sehingga tak ada masalah dengan keuangan.
Kretek.. Kretek.. Tulang - tulang Iqbaal berbunyi akibat mengulet. Mereka berdua saat ini sudah berada di hotel untuk istirahat.
"Injek dong" pinta Iqbaal pada Nk.
"Hah? Injek? Maksudmu?" tanya Nk bingung.
"Injekin badan" Iqbaal merubah posisi tidurnya menjadi tengkurap.
"Hah? Nanti kalo badan lu remuk gimana? Ga mau gue. Kalo lo mati gimana??" balas Nk asal. Tapi ia memang tidak mengerti kenapa Iqbaal meminta hal aneh seperti itu.
"Badan gue pegel gara gara elu" balas Iqbaal.
"Hah? Kok gue sih?"
"Elu seberat gajah"
"Gue kerempeng gini dikata gajah"
"Injek deh cepet!"
"Huaa ga mau, masa istri injek suami, dosa gede nanti akunya, udah gitu kalo kamu mati gimana? Huaa makin gede dong dosa gue" Nk tetap mengelak.
"Yaudah pijitin!"
"Huaa gue juga capek.." tolak Nk.
"Heh! Istri tuh harus nurut! Pijitin!" perintah Iqbaal lagi. Mau tidak mau Nk pun memijit Iqbaal hingga suaminya itu tertidur pulas.
***
Seperti biasa, Nk dan Iqbaal mulai beraktifitas pukul 3 pagi. Setelah sholat tahajud berjamaah, Nk membereskan semua barang yang ada di hotel karena rencanya selepas subuh mereka akan pergi ke Santorini.
Pukul 7 pagi mereka telah sampai di pulau Santorini. Selepas disana mereka langsung check in hotel di Oia, membereskan barang bawaan dan langsung berkeliling di sekitar situ karena waktu yang ada sangar singkat.
Layak hal nya di Athena, di pulau Santorini ini juga sangat kental dengan nuansa putih. Maskot di daerah ini yaitu keledai sehingga banyak keledai keledai yang bersliweran. Santorini memang terkenal sebagai salah satu tempat bulan madu paling romantis di dunia tidak heran banyak pasangan muda yang juga kesana untuk bulan madu. Sepanjang jalan Iqbaal mengandeng Nk takut hal yang terjadi di Athena terulang kembali.
Tujuan utama Iqbaal ke Santorini yaitu mengujungi laut. Jadi mereka sekarang telah ada di laut merah setelah tadi berjalan di gang gang desa Oia.
"Mau naik kapal?" tanya Iqbaal tiba tiba pada Nk.
"Ga ah, takutnya mabok laut" balas Nk jujur.
"kapal pesiar" bujuk Iqbaal.
"Ah engga ah, nanti kaya titanic gimana? Pokoknya aku ga mau" Nk tetap bersikukuh pada jawabannya. Iqbaal pun duduk disebelah Nk diatas batuan karang dan memandang laut lepas dihadapannya.
"snorkeling?" tawarnya lagi.
"Wah kayanya asik tuh, hayuk.. Tapi jangan dalem dalem ya, gue ga bisa berenang" Nk terkekeh diakhir mengakui kelemahannya. Iqbaal hanya menatap nk heran.
"Aku ga mau jadi beban buat kamu, kalo emang kamu pengen naik kapal pesiar atau snorkeling gapapa kok, sana, aku tunggu disini, maaf ya, aku ga bisa temenin, sebenernya ya aku pengen sih, tapi aku takut" ucapku jujur.
"Ga, lo itu bukan beban buat gue" sekali lagi perkataan Iqbaal berhasil membuat pipi Nk memerah. Padahal hanya kata kata sederhana tapi Iqbaal mampu membuat Nk melayang apalagi jika Iqbaal menggombal, mau terbang setinggi apa dirinya itu??
"Yang terpenting buat gue, lo ada sama gue" ucapan Iqbaal selanjutnya mampu membuat hati Nk mencelos keluar dari tempatnya. Ia menarik kepala Nk agar bersandar dipundaknya. Memandang birunya laut yang terhampar dihadapan mereka, merasakan hembusan angin sepoi sepoi menerpa, duduk bersender dengan Iqbaal merupakan salah satu hal terindah yang ada pada hidup Nk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Modern Fairytale
FanfictionBECAUSE LIFE IS A JOURNEY WE NEED TO WRITE OUR STORY TO BE A NEW HISTORY - Our love story just like another fairytale- -We love each other, and slay the world together- Cerita ini menjelaskan tentang hubungan cinta antara Iqbaal Dhifakhri Ramadhan y...