*Nama Kamu* POV
Aku merasa seakan semakin hari aku dan Iqbaal semakin jauh. Aku seperti tak mengenalnya. Jarak kita memang begitu dekat, namun sangat lah jauh. Padahal aku ingin berhubungan baik dengannya, namun itu mustahil.
"Halo assalamualikum" aku mengangkat telephon.
"Hi baby waalaikumsalam. Aku mau ajak kamu jalan mau?"
"Nah gitu kek, bosen gue di rumah"
"Dandan yang cantik beb, gue kesitu sekarang".
Skip
"Hai darling" sapa Shawn ramah dengan senyum manis khas nya itu.
"Stop call me like I'm your girlfriend" aku memalingkan wajahku.
dia membanting stir menuju arah mall yang terdekat di sini.
Shawn mengisi ulang kartu permainan yang akan digunakan nanti, sedangkan aku menunggunya di bangku.
"Hai aku Kenny. Kamu itu mantan nya Iqbaal yah? Sekarang dia pacaran sama arum yah..?? Eh, anu, ng.. itu..Comate ga suka sama si Arum. Masa kalo lagi meet and greet terus Arum tiba - tiba minta 'ini' Iqbaal langsung nurut. " kata gadis di sebelahku secara tiba tiba.
"Aku bukan mantannya Iqbaal. Em.. mungkin Arum cinta banget sama Iqbaal" jawabku asal, soalnya bingung.
Shawn datang, aku pun pamit pergi pada Kenny.
Kami pun bermain beberapa permainan, tertawa dan bercanda bersama.
Setelah puas bersenang senang kamipun pulang. Shawn mengantarku pulang.
Saat aku akan masuk ke rumah, Shawn menarik tanganku. Dia mencium pipiku cepat, lalu dia kembali ke mobil dan pergi.
Sekejap aku menjadi kepiting rebus. Walaupun tak ada perasaan apapun pada Shawn, namun aku tetap saja malu.
"Waalaikumsalam" padahal aku belum mengucap salam. Iqbaal berdiri dengan menekuk kedua tangannya di depan dada.
"Udah pacarannya? Enak ya?"katanya tiba - tiba.
"Cie cemburu", aku segera menyingkir dari hadapannya. Namun. Hell. Dia mencengkram lenganku.
"Dia jalang, jauhin dia"
"Jalang mana sama elu?!" balasku sengit.
SKIP
"Wake up, baby" seseorang berbisik ditelingaku dengan halus.
"Mommy" aku langsung meloncat ke arah ibu asliku dan memeluknya erat "I missed you so bad mommy" lanjutku.
Aku berangkat ke sekolah bersama mom, bunda, dan Iqbaal. Kita berangkat satu mobil, karena hari ini ada acara kelulusan di sekolahku, sehingga wali murid pun di undang untuk menyaksikan acara ini.
----****---****----****----****---
"Inilah acara yang ditunggu - tunggu. Sebentar lagi kita akan mengumumkan kelulusan terbaik di sekolah ini dan di seluruh Indonesia. Baiklah kita sambut...." Kata MC acara tersebut.
Jantungku mulai berdebar, aku berdoa bahwa namaku lah yang akan ia sebut.
"Ini laaah... kita sambuuuutt... NK!!!! Beri tepuk tangan untuk gadis yang cantik ini". Setelah MC memanggil namaku. Aku langsung bersyukur kepada Tuhan. Aku pun langsung naik ke atas pangung.
"Hello nk? Bagaimana perasaanmu?" tetesan air mulai jatuh dari mataku. bertanya.
"Untuk keberhasilan ini, aku ucapkan terimakasih kepada Tuhan, kedua orang tua ku, dan bunda Rike yang sangat baik kepadaku ku ucapkan terimakasih" ku elap air mataku, dan turun dari panggung. Arahku langsung menuju ke arah mommy dan bunda.
Mereka memeluku satu per satu.
"Congratulation baby" ucap mom ku.
"Selamat sayang, bunda bangga sama kamu" bunda kembali memeluku."Dan peringkat kedua di sekolah ini, di peroleh oleh, mantan ketua osis, kalian pasti taaau siapaaaa" sambung si MC.
"IQBAAAALLLL!!!" Serentak semua siswa menjawab.
Iqbaal pun langsung naik ke atas panggung.
"Makasih banyak buat semuanya dan Tuhan. Walaupun bukan yang pertama tapi aku harap bunda bisa bangga sama Iqbaal" Iqbaal langsung turun dari panggung, dan berlari ke arah Bunda.
Aku melihat Iqbaal memeluk bunda begitu erat hingga keduanya sama - sama menangis.
"Maaf bun, Iqbaal ga bisa jadi lulusan yang terbaik" ucap Iqbaal.
"Ga penting menjadi yang terbaik, yang penting melakukan apa yang terbaik" jawab Bunda Rike.
Please leave your vote and comment. Hargai author amatiran ini yang coba nulis cerita weird.
(Author lagi jajal buat cerita ini pendek per chapternya tapi selalu gagal)With LOVE
Author
KAMU SEDANG MEMBACA
Modern Fairytale
FanfikceBECAUSE LIFE IS A JOURNEY WE NEED TO WRITE OUR STORY TO BE A NEW HISTORY - Our love story just like another fairytale- -We love each other, and slay the world together- Cerita ini menjelaskan tentang hubungan cinta antara Iqbaal Dhifakhri Ramadhan y...