Dokter yang menangani Daviko datang lalu memeriksa keadaan Daviko.
"Daviko sudah 95% sembuh, dia sudah siuman, tetapi masih harus di rawat" jelas dokter kepada Vira dan Davian.
"oh syukurlah" gumam Vira dan Davian.
Di sisi lain, Daviko sedang berbincang dengan the kunyuk.
"eh nyuk, apa kabar? 3 hari lho gue kaya orang gila ngomong sendiri" ledek Rico.
"baik, nyuk. Haha, makasih ya dah jagain gue" balas Daviko.
"betewe, pas koma, lu ngapain aja?" tanya Andre.
"ya, merem lah, dodol" timpal Rico.
"haha, enggak tidur doang. Selama koma, gue berada di dunia lain" jawab Daviko.
"di dunia lain gue. Gue itu nikah sama Kaily, terus dia ngambek. Dia kabur gitu, gue kejar dia, terus dia bawa gue ke sebuah goa yang di liat dari luar tuh Cuma cahaya - cahaya doang. Gue masuk ke situ, terus gue panggil - panggil Kaily, dan ternyata gue ada di rumah sakit" jelas Daviko.
Andre, Rico, dan Henry hanya terdiam mendengar penjelasan sobat nya ini, yang seperti nya gaada yang nanya Daviko ngapain di dunia lain nya itu. Haha.
Dan sepertinya benar, cinta telah melanda dan membutakan Daviko dari sifat kasarnya kepada gadis yang ia cintai.
Di sisi lain dari kebahagiaan mereka yang mengetahui Daviko sadar. Di London, Kaily kini mulai ber adaptasi dengan lingkungan baru nya. seperti, caranya berpakaian, bergaul, berbicara, dan sebagainya. Bila di persentasekan dia sudah 60% MOVE ON dari Daviko Marcello, cinta pertama dan terakhir nya, mungkin dia trauma untuk jatuh cinta, mungkin.
Di ruang keluarga rumah Mrs. Carla dan Mr. Carlos yang amat besar dan megah, sedang berkumpul ketiga anak mereka, yaitu Kevin, Kaily, dan Keysha.
"Keysha, kita shopping yuk" ajak Kaily.
'Hah? tumben banget. Oh iya, new Kaily, haha.' Batin Keysha.
"Kemana?" Tanya Keysha.
"Di daerah dekat kerajaan aja, aku dengar banyak baju - baju bagus di sana" jawab Kaily dengan semangat.
"kakak gak di ajak?" tanya Kevin dengan nada sok imut.
"mau banget yaa?" ledek Kaily.
"iyalah" jawab Kevin sedikit kesal.
"emang nya kakak mau beli apa? Rok? Atau dress?" timpal Keysha sambil sedikit terkekeh.
Kevin hanya cemberut dan ber 'ck' ria. Ia tak meng gubris cekikikan adik - adik nya yang sedang menertawai nya.
-
Kevin POV
Duh senang deh bisa melihat mereka tertawa lepas seeperti itu, sangat bahagia. Kalian pikir aku gak tau masalah Kaily selama di Jakarta, Indonesia? Uh, aku tau banget, apalagi tentang Daviko Marcello. Sebenarnya baru tahu kemarin sih, pas aku nanya Keysha kenapa Kaily tiba - tiba mau berubah penampilan kaya gitu, hehe.
Aku sih sebagai kakak ngerasa salut dan kasihan sih sama Kaily atas nasib cintanya. Salut nya, karena Kaily mampu bertahan memperjuangkan cinta nya yang sering bahkan sangat sering membuat dirinya terluka walaupun enggak 100%.
Kasihan nya, karena dia gak pernah di anggap ada sama orang yang dia cintai, iya Daviko Marcello itu. Ingin rasanya memukuli Daviko hingga puas, yak arena telah menyakiti adik kesayangan ku itu, Kaily.
"udah kali kak, jangan cemberut mulu" seru Kaily yang membuat lamunan ku buyar.
Heh? Aku masih cemberut ya? Oh iya, haha.
"Heh? Eh iya, iya. maaf haha" balas ku sedikit blank.
"seharusnya kita yang minta maaf kali kak" seru Kaily dan Keysha bersamaan dan terkekeh bersama.
"maaf, maaf. Kakak lagi blank" seru ku.
Mereka tak meng gubris ucapan ku, melainkan melanjutkan aktifitas tertawa mereka itu. Ih, menyebalkan.
-
Author POV
Jakarta-Daviko kini masih di rawat karena ia belum pulih 100%. Ia kini di temani oleh the kunyuk -Henry, Rico, Andre-. Vira dan Davian tidak bisa menemani putra tunggal nya karena urusan pekerjaan.
"Dav, lo serius?" tanya Andre.
"Iya, gue serius. Gue suka sama Kaily, eh, cinta maksudnya" jawab Daviko yakin.
"Gak yakin gue. Gue gamau ya, sampai Kaily sakit hati lagi" timpal Henry.
Henry pun angkat bicara dari Daviko sadar tadi.
"Bener tuh kata, Henry. Kalo lo belum pasti, nanti yang jadi korban anak orang lagi" timpal Rico ngaco.
"Yakin, gw yakin. Apa perlu gue belek dada gue buat nunjukin siapa yang ada di hati gue, hah?" tanya Daviko sedikit nyolot.
"boleh boleh, sini gue belek" seru Andre.
"eh jangan deh, nanti lu mati gimana?" lanjut Andre mendramatisir.
"alay lo!" seru Rico, Daviko, dan Henry bersmaan.
Andre hanya memasang raut muka -_- andalan nya.
Tapi, bagaimana Daviko tau kalau wanita yang ia cintai ingin MOVE ON dari nya? Bagaimana perasaan nya nanti?
"Gue kangen Kaily" Gumam Daviko seketika dengan nada sedih nya.
"Gue mau cari Kaily" lanjut nya.
"HAH?!" Kaget Rico dan Andre bersamaan.
"Gue mau cari Kailya" tegas Daviko.
"hohah" ledek Rico dan Andre sambil tertawa lepas.
"eh tapi lo serius, Dav?" tanya Henry.
Daviko hanya mengangguk yakin.
"Tapi London luas lho, gimana mau nyari nya? Lo kan gak punya kenalan orang London kan? Bakalan susah tuh" seru Henry.
-
Maap part ini gak jelas dan pendek banget'-' karena author gak dapet ide sama sekali lagi blank><.
-
Read cerita baru ku juga ya, judul nya 'Random Love' makasih^^.
-
vomment
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Sincere Affection
RomantizmSeorang gadis polos, culun. namun, berdarah kebangsawanan ini, Kaily Queenita. gadis itu menyukai seorang pria yang popular di sekolahnya, tampan, cool dan bisa di bilang sombong, Daviko. pria itu sangat jijik dengan Kaily, dimatanya Kaily hanyalah...