Epilog

2.5K 82 3
                                    

Bunyi teriakan anak – anak kecil terdengar di telinga gadis tersebut, sinar matahari pagi menusuk matanya dan menyuruhnya untuk membuka matanya. Perlahan, mata indah milik gadis itu terbuka sayu, melirik sekitarnya dengan linglung. Sedetik kemudian ia tegang, lalu bangun dengan cepat, turun dari tempat tidurnya dan segera berlari kearah pintu kamarnya, membukanya dengan cepat dan lebar. Matanya terbuka besar nan lebar melihat pemandangan didepannya, banyak orang yang sedang mendekorasi rumahnya, seperti akan diadakan pesta. Senyumnya pun mengembang lebar, ia menutup pintu itu kembali lalu berlari kearah kamar mandi, bersiap – siap untuk memulai hari ini.

"Cepat anak manja siap – siapnya!" Seru seseorang bersuara berat dari luar kamar gadis itu.

Gadis itu tidak menjawab, ia terus bersiap – siap. Memakai gaun putih yang dibagian depannya pendek dan dibagian belakangnya panjang, lalu ia memakai high-heels putih yang tingginya kira – kira 10cm dikakinya.

Tiba – tiba seorang gadis yang hampir mirip dengannya masuk tanpa mengetuk pintu, gadis itu tersenyum melihat kedatangan kembarannya yang sudah cantik hampir sempurna mengenakan gaun dan memakain make up disekitar wajahnya. "Kau siap?" Tanya kembarannya kepada gadis itu. Lalu dibalas dengan anggukan kepala.

Kembarannya pun duduk dibelakang gadis itu, membantu gadis itu menata rambutnya yang lembut dan panjang. Dikepang, lalu dikonde, dengan pony yang menutupi kening lebar gadis itu.

Setelah mereka selesai, gadis dan kembarannya itupun keluar dari kamar gadis tersebut. Berjalan sambil berpegangan tangan menuju ruang keluarganya yang sudah berubah karena banyaknya dekorasi yang dipasang diruang keluarga mereka. Disana sudah duduk seorang pria yang mukanya hampir mirip dengan mereka, dan sepasang kekasih yang wajahnya hampir menua.

"Kalian siap?" Tanya kedua orang tua itu. Ketiga anaknya mengangguk yakin, lalu mereka semua berjalan keluar rumah.

-

Teng.. Teng.. Teng..

"Cie udah pada jadi nyokap bokap," Ledek seorang laki – laki tinggi lumayan tampan dengan rambut yang tidak tertata rapi, memakai tuxedo abu - abu yang menutupi kemeja putih didalamnya.

"Lah kita udah jadi nyokap bokap, lo masih jadi penggemar bokep. Gilaan siapa?" Ledek sang pengantin pria yang memakai tuxedo putih yang menutupi kemeja hitamnya sambil terkekeh kecil.

Daviko dan Kaily akhirnya menikah, karena tragedy penyandraan Kaily pada waktu itu membuat keduanya memutuskan untuk pindah dan menetap di Indonesia lalu menikah. Bersamaan dengan kembarannya yang sudah lama menjalin kasih dengan Rico –sahabat Daviko. Lalu kakak laki – lakinya pun ikut menikah bersama adik kembarnya itu, karena sudah berhubungan dengan kekasihnya cukup lama, sekitar 8 tahun lebih.

Mereka pun hidup bahagia, Andre dan Henry? Mereka sudah menjadi kewarganegaraan lain, mereka memutuskan pindah karena sudah nyaman dan secara tidak langsung terpaksa untuk tinggal dan menjadi warga negara lain.

Henry atas tuntutan bisnis orang tuanya mengharuskannya tinggal dan menjadi kewarganegaraan Korea, ia pun telah menemukan wanita yang mampu memikat hatinya. Henry dan kekasihnya sudah menjalin hubungan selama kurang lebih 3 tahun terakhir.

Andre atas pekerjaan sampingan dan tetapnya itu mengharuskan dia menetap di Korea juga, supplier atau distributor Blue Film ini terpaksa harus menjadi kewarganegaraan sana karena tuntutan pekerjaan tetapnya juga, yaitu seorang chef di restoran ternama. Sampai sekarang, Andre belum memiliki kekasih, ia masih mencari yang pas. Bahkan dirinya dijuluki playboy oleh teman Korea dan Indonesianya.

Sedangkan Vician kini telah menetap di Indonesia dan menjadi warga negara Indonesia. Ia bekerja diperusahaan yang dipimpin oleh Daviko, ia tinggal di Apartment Daviko yang sudah lama tidak terpakai. Walau baru beberapa bulan menetap di Indonesia, Vician sudah mempunyai kekasih.

Mereka semua hidup bahagia walau terkadang ada suatu masalah yang mereka hadapi.

-TAMAT-

Thanks Giving; makasih yang udang mau baca cerita absurd gue ini. makasih yang selalu vote + comment dengan ikhlas:) nantikan next stories by me! see ya!

Love Sincere AffectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang