Hari ini adalah hari dimana dia akan mengikuti sebuah test khusus mata kuliah yang Kaily ambil. Jika ia bisa lolos test ini dengan nilai yang memuaskan, dia bisa memilih negara yang dia kunjungi untuk memperdalam mata kuliah nya di bidang fashion.
Wish me luck Batin Kaily men-support dirinya.
Kaily kini sedang di dalam suatu ruangan, dimana dia akan menjelaskan sebuah design baju yang dia rancang, dia akan menjelaskan nya secara detail. Mulai dari bahan baju tersebut, perpaduan warna baju tersebut, fungsi baju tersebut, ukuran baju tersebut, waktu pembuatan baju tersebut, dan masih banyak lagi.
Kegugupan nya sudah hilang setelah ia meminum banyak air mineral berlogo Aqua *iklan.
Sekarang, dia bisa menjelaskan nya secara tenang, walaupun ada 5 juri yang menilai hasil kerjanya itu. Diantara juri itu adalah designer yang berasal dari luar negri, jadi dia harus menjelaskan nya dengan dua bahasa.
-
Test pun sudah selesai 30 menit yang lalu, Kaily merasa lega karena sudah bisa menjelaskan semuanya tanpa melihat atau membaca buku, tanpa gelisah, ternyata air mineral ber merk aqua itu sangat ampuh *iklan.
Kini Kaily sedang duduk di taman universitas nya, memakan bekal yang ia sengaja bawa dari rumah. Sekarang Kaily sendirian, sendiri dalam artian sendiri duduk di bangku taman itu, bukan sendiri dalam artian tanpa pasangan. Ingat Daviko bung.
Dari arah timur, Keysha dan Rico menghampiri Kaily, "hei, twin! Gimana testnya lancar?" tanya Keysha kepada kembarannya, Kaily.
"yeah, lancar dan tenang" jawab Kaily diiringi senyuman tipis nya.
Keysha pun duduk di samping Kaily yang di ikuti oleh Rico. Kepergian Henry dan Daviko, membuat Rico menjadi pendiam, entah kenapa dia jadi irit bicara, kecuali saat chatingan.
"Andre mana?" tanya Kaily kepada dua orang di samping nya, Keysha dan Rico.
"test tataboga" akhirnya Rico angkat bicara, walaupun singkat.
Andre, si penggila makanan itu pun juga mengikuti test masakan. Sama seperti Kaily, dia harus menjelaskan dengan detail unsur - unsur makanan yang ia buat. Tataboga adalah impian nya, selain bisa makan, ia juga bisa berkeliling dunia untuk menyicipi satu persatu makanan di seluruh dunia.
Keysha? Dia memilih fakultas management. Begitu pula dengan Rico. Rico dan Keysha bisa di ibaratkan perangko, kemana - mana selalu bersama. Hingga di juluki anak kampus adalah Perangko Couple.
"kalo misalkan lo lolos dan dapet nilai tinggi, negara mana yang pengen lo jajah fashion nya?" tanya Keysha kepada Kaily.
"gak jajah juga kali, babe" ralat Rico.
Keysha hanya terkekeh sambil mengacungkan jari tangan nya yang berbentuk V dan menunjukan sederet gigi nya kepada Rico, kekasih nya.
"Italy" jawab Kaily tanpa berfikir panjang.
"belajar sekalian ketemu sama Daviko leh ugha kan?" lanjut Kaily dengan sedikit terkekeh.
"menyelam sambil minum air, ckck" gumam Keysha.
Italy? Kenapa dia tidak memilih Paris? Bukan kah selain kota cinta, Paris juga kota fashion? Mungkin rasa rindu nya kepada Daviko mendorong nya untuk memilih Italy, mungkin.
-
Waktu berjalan begitu cepat, kini sudah waktunya pengumuman hasil test yang Kaily dan Andre lakukan saat itu.
Berharap mendapat nilai bagus, kalau bisa tertinggi? Itu pasti.
Sekarang, Andre dan Kaily sudah berada di depan madding universitas dimana kertas pengumuman nilai itu di temple. Mereka pun mulai memindai nama mereka secara cepat, se cepat mungkin.
Hasil Test Fakultas Designer
1. Kaily Queenita = 3.93
2. Aisy Ferlandina = 3.85
3. Dely Anely = 3.80
4. Renata Adria K. = 3.78
5. Tenara Anintama = 3.70
......
Selamat untuk 5 besar, silahkan melapor ke bagian pemilihan negara di ruang tata usaha, jika 2 x 24 Jam tidak lapor, maka kalian akan digantikan oleh yang lainnya.
Kaily merasa senang, dia bisa mendapat tempat pertama. Dengan nilai terbesar. Namun, dia tidak senang kalau Nara harus masuk 5 besar, bisa saja dia mengambil kesempatan itu untuk bertemu dan menghajar Daviko. Bahkan belum benar 100% Daviko bersalah.
Sedangkan Andre.
Hasil Test Fakultas Tataboga
1. Firayuliya Anggraina 3.96
2. Andre Mahadesta 3.90
3. Rayn Alfazi 3.87
4. Tarazy Eizy 3.85
5. Aleya Dinaya 3.80
......
Selamat untuk 5 besar, silahkan melapor ke bagian pemilihan negara di ruang tata usaha, jika 2 x 24 Jam tidak lapor, maka kalian akan digantikan oleh yang lainnya.
Walaupun bukan nilai tertinggi, Andre pun meloncat kegirangan sambil menari - nari layaknya seorang penari amatir. Namun, dia merasa risih saat merasakan ada yang menatapnya dengan tatapan tajam, yaitu Fashilla.
"kenapa?" tanya Andre sedikit nyolotin sambil berhenti menari.
"malu - maluin lo!" jawab Fashilla dengan nada yang menaik beberapa oktaf.
"malu - maluin siapa? lo? apa hak lo?!" tanya Andre tak kalah galak.
Gue? Gue orang yang suka sama lo, selalu membanggakan lo, tapi lo malah malu - maluin gue di depan temen - temen gue Batin Fashilla jujur.
Dia tak menjawab satu dua kata pun kepada Andre, ia pergi dengan tatapan marahnya, oh ralat mungkin kecewanya. Entah.
apa gue salah ngomong? Batin Andre heran. Sekaligus merasa kecewa karena sudah membentak wanita yang, mungkin ia cintai.
-
Sekarang Kaily sudah berada di ruang tata usaha, untuk mendaftarkan dirinya mengikuti study tour individual di negara yang akan dipilih nya sendiri. Italy.
"nama? Negara tujuan?" tanya seorang pegawai tata usaha.
"Kaily Queenita. Italy" jawab Kaily cepat.
"Ya, ini tiket keberangkatannya. Berangkat 3 hari lagi, tinggal di La Farina Apartments, kamu disana selama 3 bulan, lokasi apartments-nya itu di Via Giuseppe la Farina, 27, 50132, Firenze, Italy" jelas seorang pegawai tata usaha tersebut.
"oke, terimakasih" seru Kaily sambil berjalan keluar dari ruang tata usaha tersebut. Dengan senyumannya yang mengembang. Langkah pertama untuk menemui Daviko sudah berhasil tinggal beberapa langkah lagi.
-
Pendek ya? maap sibuk ngetik cerita yang baru wakak.
-
MINTA SARAN YA, CERITA BARU EYKE MAU DI POST KAPAN? ABIS LOVE SINCERE AFFECTION ATAU SECEPATNYA?
-
voment^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Sincere Affection
RomanceSeorang gadis polos, culun. namun, berdarah kebangsawanan ini, Kaily Queenita. gadis itu menyukai seorang pria yang popular di sekolahnya, tampan, cool dan bisa di bilang sombong, Daviko. pria itu sangat jijik dengan Kaily, dimatanya Kaily hanyalah...