H-1 sebelum keberangkatan Kaily ke Italy untuk study tour-nya selama 3 bulan. Sekarang Kaily dan Keysha sedang berada disuatu pusat perbelanjaan yang biada disebut dengan mal. Mal di Jakarta ini atau Central Park, menjadi tujuan Kaily dan Keysha untuk berbelanja keperluan Kaily untuk di Italy.
"mau belanja apa dulu, nyah?" tanya Keysha sedikit meledek.
"ke toko baju dulu deh, mbo. Abis itu ke toko sepatu, tas, koper, salon, habis itu kita makan, oke mbo?" Jawab Kaily yang juga ikutan meledek kembarannya.
"berasa babu" seru Keysha sambil terkekeh geli.
Kaily hanya menjawabnya dengan tawa gelinya itu.
-
Sekarang Keysha dan Kaily sudah berada di sebuah toko baju terlengkap di Central Park, entah apa namanya, mereka tak perduli yang terpenting mereka bisa mendapatkan baju yang mereka inginkan.
Kaily menelusuri rak jaket yang khusus dipakai dalam musim salju. Mungkin saja saat ia disana musim salju akan datang, jadi untuk persiapan saja.
"mungkin aku butuh, satu atau tiga jaket tebal" gumam Kaily.
Ia pun mengambil tiga jaket tebal tersebut dengan warna yang bervariasi, yang satu hitam - putih, yang satu biru pastel, yang satu coklat - putih. Dia pun memasukan ketiga jaket tersebut ke kantung belanjaan yang disediakan oleh toko baju tersebut.
Lalu berjalan ke rak sweater modern dengan bahan halus, dan berukuran all size. Ia pun mengambil lima sweater dengan warna dan motif berbeda. Yang pertama berwarna putih dengan tambahan tulisan 'Boyfriends my everything'.
Yang kedua berwarna Putih - hitam dengan tambahan tulisan 'Never too late for loving'. Yang ketiga berwarna pink pastel bertuliskan 'I don't care, bitch'. Yang keempat berwarna hijau tosca dengan tambahan gambar burung hantu dan tulisan Hipsta. Yang kelima berwarna hitam dengan tambahan gambar hati berwarna putih di tengah.
"banyak banget nyah" ledek Keysha yang melihat belanjaan Kaily yang baru 10 menit sudah dapat 8 buah pakaian.
"biarin gue kek mbo" balas Kaily sambil terkekeh geli.
Kaily pun lanjut berjalan kebagian celana, ia mengambil lima legging, lima jogger pans, lima jeans denim, lima hotpants, lima rok selutut. Wow, cukup banyak.
"gak beli dress?" tanya Keysha yang membuat Kaily terlonjak kaget.
"bikin kaget aja, ish! Nanti, gue ambil tiga aja, dirumah masih banyak dress dari London" jawab Kaily sambil memilah tee di depannya.
Keysha hanya tertawa pelan mendengar desahan kembarannya yang terkejut olehnya.
-
Setelah memilah baju dan celana selama empat puluh lima menit, Kaily sudah membawa tiga jaket tebal, lima sweater modern, lima jogger pants, lima jeans denim, lima hotpants, lima legging, lima rok selutut, tiga crop tee, tiga tee, tiga kaos, tiga kemeja, dan tiga dress selutut. Wow.
"semuanya jadi dua puluh delapan juta tiga ratus lima puluh satu ribu rupiah" seru sang kasir.
DUA PULUH DELAPAN JUTA SEKIAN?! Author aja sampai kaget mereka berbelanja sebanyak dan semahal itu, karena mereka berbelanja di toko baju terkenal H&M, walaupun harganya lumayan mahal, kualitas dan type nya bagus - bagus dan beragam *promo.
Kaily pun mengeluarkan kredit cardnya, tak ada raut terkejut di wajahnya, dia hanya terlihat tenang. Ya, sudah biasa baginya berbelanja sampai berpuluh - puluh juta. Keluarga kerajaan gitu lho.
-
Sekarang mereka sudah berada di salon, setelah membeli belasan seepatu, sepuluh tas, lima koper sedang dan satu koper besar. Sekarang, waktunya untuk meng-make over dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Sincere Affection
RomantizmSeorang gadis polos, culun. namun, berdarah kebangsawanan ini, Kaily Queenita. gadis itu menyukai seorang pria yang popular di sekolahnya, tampan, cool dan bisa di bilang sombong, Daviko. pria itu sangat jijik dengan Kaily, dimatanya Kaily hanyalah...