Part 74

27.4K 384 39
                                    

Indahnya dunia ..
Indahnya suasana ..
Indahnya cinta ..

Terima kasih ya allah .

Sudah 3 hari ku berada di hospital dan akhirnya aku boleh pulang dengan kelegaan . Zara berkata yang aku harus jaga permakananku . Jadi sebenarnya hari yang ku berada di hospital tempoh hari , aku sudah pun membuat pembedahan dan Zara berkata pembedahanku berhasil sedikit demi sedikit saat itu . Namun hajatnya tidak kesampaian untuk memberitahuku disebabkan perkara yang lalu membuatkan kami bergaduh .

Alhamdulilah sekali lagi kerna Tuhan telah memberiku kesempatan untuk menjaga suamiku dan anakku yang comel .

Dan sekarang aku berada di rumah Mummy . Mummy mengadakan majlis kesyukuran untukku yang sudah sembuh dari penyakitku .

" Sayang . Mari makan " aku memanggil anakku . Dia sedang bermain patung di bilik . Dia kelihatannya tidak mahu keluar dari bilik untuk bertemu dengan tetamu .

" Sayang .. " aku memanggilnya bertalu-talu namun dia tidak menjawab . Aku memusingkan badannya untuk berpandangan ke arahku .

" Whyy ni sayang " aku bertanya sambil tanganku mengusap rambutnya . Dia masih lagi bermain dengan patungnya . Aku mengambil patungnya lalu menyembunyikan di belakangku ..

" Mama !!!! " dia memekik . Aku mengusap mukanya lagi .

" Kenapa ? Whats wrong darling ? " aku bertanya . Dia memandang ke bawah .

" Kalau Puteri turun bawah pun , tak ada ape-ape sebab Puteri no friend . " dia menjawab lalu membuat muka sedih . Aku tersenyum .

" Sayang . Mama is your friend . Papa your friend . Nenek , Nani , Nana , Atuk semua your friend . See . I can also play with you doll " aku menjawab memujuknya .

" Mama dah tua . Semua dah tua . Puteri nak kawan macam Puteri " dia menjawab lagi .

" Baby panggil mama tua ? Hmmmm mama merajuk lah . Mama dah plan nak surprise kan sayang . Hmmmm merajuk uh tak nak kasi " aku menjawab lalu membuat muka sedih .

Dia memegang tanganku .

" Hmmm mama !!! Nak nak !! Nak surprise mama . Nak . Tak tak Mama masih young untuk Puteri hehe " dia menjawab lalu ketawa . Aku melihatnya .

" Betul ? " aku bertanya sambil membuat muka sedih .

" Betul mama . Jangan lah sedih . " dia mengusap pipiku . Aku tersenyum lalu mencium pipinya .

" Good girl . Dah jom turun . Dari tadi nenek cari Puteri tau " aku berkata . Dia mengangguk lalu ikut ku turun .

Majlis kesyukuran agak meriah lagi-lagi bila Puteri menceriakan suasana dengan gelak ketawanya .

" Comel kan anak kita tu . Comel dia macam abang kan " Dzul yang tiba-tiba berjalan di belakangku lalu membisik di telingaku .

" Ishhhh abang ni . Terperanjat Ira . " aku menjawab . Dia mengenggem erat tanganku .

" Hmmm awwwlala sorry sayang hehe . Tadi kenapa Puteri tak turun ? " dia bertanya . Aku memusingkan badanku ke arahnya .

Indahnya CintaWhere stories live. Discover now