Part 35

11.2K 211 6
                                    

Kandunganku kini sudah mencecah enam bulan . Setiap hari , Dzul pasti akan berbual di perutku . Seakan-akan seperti dia sedang berbicara dengan bayi betul . Setiap hari juga dia akan mengusap perutku . He is a sweet husband.

Namun di setiap kebahagiaan aku dengannya pasti ada halangan iaitu Daniel . Dia selalu mengacau aku . Kadang-kadang dia datang ke rumahku . Aku menolak nya lalu menutup pintu rumahku . Aku cuba menyembunyikan dari suamiku . Namun sampai bila . Hais ya allah .

" Okay sayang . Anything call me okay ? Jangan lupa makan ubat ! Okay ! Take care sayang ! Love you ! Baby jangan naughty-naughty okay . Dont trouble your mommy ! Hehe mwahh bye sayang " lalu dia mencium dahiku dan memelukku erat . Aku tersenyum . Lalu dia beredar ke tempat kerjanya .

Sepanjang setiap hari aku tidur sahaja di sofa ruang tamu . Mama cakap perkara ini memang selalu terjadi untuk ibu mengandung . Hehe so yeah boleh tidur !!

Namun aku merasakan ada sesuatu yang tidak kena dengan suamiku . Dari kandunganku yang ke empat bulan hingga sekarang , dia kerap pulang lewat . Entahlah . Nak tanya tapi takut dia marah . Tapi agaknya memang betul kot dia kerja kuat .

Pernah aku tanya kenapa kerap dia balek lambat tapi jawapannya sebab banyak kerja , projek baru kena siapkan . So yeah aku buat bodoh je lah . Hmmm .

Sedangku duduk di ruang tamu menonton TV , tiba-tiba ada benda yang menutup mataku . Aku terperanjat . Aku ingin memekik namun mulutku ditutup dengan cepat . Kini mataku sudah dapat melihat .

Mulutku ditampal masking tape , tanganku di ikat . Di hadapanku kini ialah Daniel . Dan disebelahnya ada seorang lelaki yang memakai topeng merakam kejadian di kamera .

"HI SAYANG .. LIKE FINALLY WE MET AGAIN . NOW WE LEFT ALONE . WITHOUT YOUR HUSBAND NOR YOUR FRIENDS . HAHAH YOUR MINE NOW BABY . " dia mengusap-usap mukaku . Ku tendang kakiku ke badannya namun aku tewas tatkala dia memegang kakiku . Lelaki yang memakai topeng itu sedang merakam setiap kejadian . Airmataku sudah bergelinangan .

' Abang ... mana abang .. ' dalam keadaan aku mengandung ini aku amat sedih dengan nasib ku . Tidak henti-henti dengan dugaan . Ya allah .

" BABY ... I WANT TO BORROW YOUR MAMA FOR AWHILE . NAH NAH DONT WORRY . I WONT HURT HER . I WANT TO COMFORT HER WITH SWEETNESS . OKAY BABY ? " dia berbual dengan perutku sambil mengusap-usap . Tiba-tiba dia menerkam perutku . Aku memekik walaupun suaraku tidak nyaring akibat ditutup dengan tape . Airmataku sudah merembes keluar . Aku menangis . Sakit di perut ya allah .

" Heyy sayang . Jangan nangis okay ? I sayang u baby . " dia mencium-cium leherku . Aku menepis-nepis leherku dengan kepala . Namun kepalaku ditolak kuat mengakibatkan kepalaku berdenyut . Dia maseh lagi mencium-cium leherku . Aku menangis . Ya allah . Ampuni lah dosa hamba ya allah .

Tiba-tiba ku terdengar kereta memasuki perkarangan rumahku . Daniel yang mendengarnya langsung tidak ambil endahkan lalu membuka tape di mulutku dan ikatan di tangan . Namun sudah dia buka , dia maseh lagi mencium ku . Aku menolak nya dengan tanganku tetapi tanganku di tahan olehnya di kaki . Sakit !!

Pintu rumah terbuka ..

' Abang . Tolong Ira abang .. ' aku membuat muka sedih seakan-akan minta tolong .

" Kurang ajar !! Keluar kau !! KELUAR !! " Dzul menarik Daniel dari mencium ku . Aku kini sudah bebas darinya . Aku melihat Dzul sedang menumbuk-numbuk Daniel dan kawannya . Aku menangis di sofa .

Sesudah Daniel dan kawannya pergi , Dzul melihat ke arahku . Yang aku pelik mengapa mukanya seakan-akan marah kepada diriku ? Bukan salahku untuk meminta ini semua .

" Abang .. Ira --- " belum sempat aku menghabiskan kata-kataku tiba-tiba aku ditampar olehnya .

" PEREMPUAN TAK GUNA ! JADI INI YANG KAU BUAT RUPANYA ?!! SIAL !! TAK GUNA !! KEJAP KEJAP NI ANAK BUKAN ANAK AKU KAN ??!! OUHH SEBAB TU LAH KAU RISAU KALAU AKU BALEK LAMBAT . NI RUPANYA . KAU TAKUT AKU BALEK CEPAT SEBAB TAKUT AKU NAMPAK PERBUATAN KEJI KAU SETIAP HARI KAN ?!! OI JAWABLAH BODOH !! " dia menarik rambutku lalu menampar-nampar pipiku . Makin ku tidak jawab makin kuat dia menamparku . Aku menangis sambil memegang perutku .

Sudahlah perutku sakit diterkam oleh Jantan lakhnat tu , kini aku ditampar di pipi oleh suamiku . Ya allah .

" Abang .. iiiraaa taakkk sallaaahh .. abaanngg . " tersedu-sedan ku menjawab . Aku memegang tangannya lalu mengusap-usap di pipiku . Namun tangannya menepis kasar hingga mukaku terpelanting kuat .

" BODOH AKU JIJIK DENGAN KAU !! BETUL LAH SELAMA INI ANAK NI BUKAN ANAK AKU KAN ?! ARGHHH BODOH !! TAHU AKU DENGAR CAKAP SALLY ! ERGHH BODOH ! " sally ??! Aku terperanjat lalu memandangnya .

" Apa abang ? Sally ? Jadi selama ini .. abang dengan Sally ? Cakaplah abang ! " kini aku berdiri di hadapannya dan menggoyangkan badannya . Aku menangis . Tidak sangka . Dia maseh lagi berhubungan dengan Sally .

" YE MEMANG AKU DENGAN SALLY SELAMA INI . DIA YANG SELALU ADA DEKAT AKU BILA AKU SEDIH . APE YANG KAU TAHU CUMA MENGIDAM , MERAJUK SAMPAI AKU NAEK MALAS NAK LAYAN KERENAH KAU . MEMANG , MEMANG AKU SAYANG DAN CINTAKAN KAU ! TAPI AKU TAK TAHU SEKARANG AKU MASEH LAGI BOLEH PERTAHANKAN CINTA ITU . AKU JIJIK !! AKU JIJIK DENGAN KAU !! ERGHH BODOHNYA AKU YA ALLAH !! " dalam api kemarahannya aku melihat ada airmata di sebalik nya . Aku memeluknya .

" Abang .. Ira tak salah . Abang . Ira sakit , ira mengidam itu semua bukan alasannya abang . Ira diseksa . Dari dua bulan yang lalu Ira dikacau dengannya . Ira cuba nak bilang dengan abang . Namun Ira tak sanggup . Ira terlalu sayang dan cintakan abang . Tapi abang percaye lah . Ini anak abang . Abang percaye lah . Ini zuriat abang . Percaye abang please . " aku meraung sambil badanku memeluknya . Dia menepis pelukan ku hingga ku terjatuh ke sofa .

" AKU TAK TAHU LAGI LAH KAN NAK PERCAYAKAN SIAPA . AKU MEMANG PATUT DENGAR KATA-KATA SALLY YANG KAU NI MEMANG PERBODOHKAN AKU DENGAN SAKIT DAN KANDUNGAN KAU YANG BODOH TU . AKU SAYANGKAN KAU . AKU CINTAKAN KAU . TAPI INI YANG KAU BUAT DEKAT AKU ? WOW NORAZIRA ! WOW ! " dia menepuk tangan ke arahku . Aku hanya menangis di sofa .

" DAHLAH MUNGKIN MEMANG BUKAN JODOH KITA . ANAK NI PUN BUKAN ANAK AKU . ANAK NI ANAK HARAM . DENGAN INI , NORAZIRA BTE BAHARUDIN , AKU CERAIKAN KAU DENGAN TALAK SATU ! " aku terperanjat . Dengan begitu sekali dia tidak percaya kan aku ? Ape yang Sally telah godanya dengan kata-kata kotornya ?

Aku menangis lalu merangkul kakinya .

" Abang .. jangan buat Ira macam ni abang . Ini anak abang bukan anak haram . Abang please jangan tinggalkan Ira abang . Kalau abang sayang dan cintakan Ira , abang takkan buat macam ni . Abang dah berubah . Abang tak macam ni dulu . " aku menangis sambil memeluk kakinya .

" BERUBAH EH ? KAU YANG BERUBAH ! KAU YANG MEREKA-REKA PELBAGAI PERANGAI DAN KERENAH HANYA SUPAYA KAU BOLEH DAPAT BERMESRA DENGAN KEKASIH LAMA KAU KAN ?! DAH AKU DAH JIJIK DENGAN KAU ! KITA JUMPA JE DI MAHKAMAH ! SATU JE AKU NAK CAKAP DEKAT KAU , KAU JANGAN INGAT NAK DATANG BALEK MELUTUT DEKAT AKU DAN MINTA AKU KEMBALI DENGAN KAU SEBAB AKU TAKKAN MUNGKIN DENGAN KAU ! DAN AKU BERJANJI YANG AKU TAKKAN SEKALI-KALI LAGI KEMBALI DENGAN KAU SEBAB KAU LAH WANITA YANG PALING TERHINA AKU PERNAH JUMPA ! AKU JIJIK JIJIK DENGAN PEREMPUAN YANG BERPURA-PURA TUTUP LITUP BAGAI NAMUN DI LUARAN HUHH HANYA AKU JE YANG TAHU ! SEKARANG AKU NAK KAU BERAMBUS DARI RUMAHKU !! AMBEK SEMUA BARANG-BARANG KAU ! AKU TAK NAK ADA SATU KENANGAN BODOH ADA DEKAT RUMAH AKU LAGI ! " aku menangis tatkala terdengar itu semua . Ya allah .

Aku sedih ya allah . Betapa beratnya ujianmu ya allah . Sakit yang ku alami belum lagi pulih . Kandunganku tidak diingini . Mukaku badanku kini tidak diperlukan lagi oleh suamiku . Aku diceraikan olehnya tanpa sebarang bukti yang menunjukkan aku ingin berbuat kerja terkutuk itu . Ya allah . Jika ini ujianmu , aku seakan-akan tidak sanggup lagi ya allah . Ambil lah nyawaku , jika ini yang boleh membuat semua bahagia .

Aku bangun dari sofa lalu beredar ke bilik . Setiap langkah di penuhi dengan deraian airmata yang menitis . Aku tidak percaya yang kini aku diceraikan oleh lelaki yang ku sanjungi dan cintai .

Indahnya CintaWhere stories live. Discover now