Part 8

18.4K 375 0
                                    

Lagi 2 hari je perkahwinan ku . Perkahwinan yang aku tidak tahu akan berkekal lama atau tidak . Perkahwinan yang aku tidak tahu sama ada aku boleh mendapat ikhlas cintanya .

Handphoneku berbunyi .

" Hello assalamualaikum . Ni siape ? " aku bertanye .

" Hello tak payah nak baik sangat kasi salam lah bagai . Kau siap sekarang , aku ambek kau dekat rumah kau sekarang " dia menyuruhku .

" Tapi kita nak keman - " ishhh dia letak bila aku belom habes berbual lagy . Biadap betol .

Hmm setelah siap aku duduk menunggu dia .

Horn yang ku dengar di luar dengan cepat cepat aku menuruni tangga dan menyalami Mama .

" Hati-hati sayang " Mama memesanku sebelum ku bergegas keluar .

" Okay Mama " aku menjawab .

Di dalam kereta ....

" Hmm awak nak bawa saya kemana ? " aku memulakan bicara . Aku bertanya .

Dia diam membisu . Hmm bingit pulak aku dibuatnya . Aku pun diam sahaje . Makin berbual nanti makin dia tak suka pulak .

Erm butik ? Hmmm

" Hi awak ni Puan Azira ke ? Okay Encik Dzul dah sediakan semuanya . Sini saya tunjukkan baju nye . " uii cepat betul .

Aku sekadar tersenyum sipu . Ku lihat Dzul tidak memandang ke arahku langsung .

" Lawanya puan . Bertuah Encik dapat Puan sebagai isteri . Cantik , comel amat sepadan dengan Encik " kata salesgirl kepada Dzul .

Erm cantik ? Comel ? Sepadan dengan dia ? Salah dengar ke aku ? Haha .

" Lawalah jugak . Hmmm okay set . Saya ambil ni " kata ' bakal suamiku ' .

Itu je dia mampu berkata . Ouch . Sabarlah wahai hati .

Selepas pergi butik , di dalam kereta .....

" Awak kita pergi makan boleh ? Sebab saya kalau tak makan nanti saya migraine . " kataku memandang ke arahnya .

" Eh kau ni duduk betul-betul boleh tak ?! Yang kau berpusing bagai kenapa ? Aku tak nampak side mirrorlah " dia memarahiku .

" Hmmm yela sorry awak . Boleh tak awak kita makan dulu ? Lepas tu baru kita cari baju awak . Boleh lah awak please ? " aduhai cara aku ni macam nak memikat hati dia je ish azira .

" Aku tak kisah . Kau sakit ke ape ke . Kita tetap akan pergi bersama cari baju aku . " dia menjawab . Lalu membuka pintu kereta dan berjalan ke butik lelaki .

" Awak tapi saya lapp - " ishh dia ni kan . Hmm aduh kepala dah berdenyut nie . Perut dah berkeroncong . Hais tak ada hati perut lansgung bluek .

Aku bangun dan mencarinya di fitting room . Aku sudah berjalan huyung hayang . Kepalaku sudah tak tertahan lagi .

" Awak .. awak .. " aku ketuk ketuk kan pintu fitting room itu .

Dia buka lalu melihat wajahku dengan mukanya yang masam .

" Kau nak ape ? Menyebok lah kau nie . Tadi aku tak kacau kau pun kan . Menyemaklah kau ni " dia marah . Aku terdiam .

" Tapi awak saya lapar .... " mataku sudah kabur .

" Ishh kau ni lapar lapar . Sabar lah . Kau ni kan tak sama mcm girlfriend aku . Dia boleh je sabar kau banyak nah colok . Dah lah pergi duduk . Berambus !!! " dia menghalau aku .

Aku terperanjat dengan jeritannye itu .

" Please awak saya lapar ni . Saya pening sangat . Saya janji lepas kita makan , awak boleh ambil banyak masa yang awak nak " sambil tangan ku pegang kepalaku yang berdenyut .

" Eh kau ni .. " dia terdiam tatkala kepalaku sudah tidak tahan lagi untuk pengsan dan dia dengan segera menangkap aku supaya tidak jatuh ke atas lantai .

Tatkala itu mataku sudah kabur dan aku sudah tak ingat dan nampak apa-apa lagi .

Indahnya CintaWhere stories live. Discover now