" Sayang .. Sayang .. " aku membuka mataku .
" Laaa abang suruh sayang rehat bukan suruh tidur . Bangun makan dulu sebab nak makan ubat . Makan okay sayang . " Dzul berkata . Dia menolongku bangun dan kini aku bersandar .
" Puteri mane ? " aku bertanya .
" Puteri ikut Mama semua beli barang . Suke nah dia nak ikut . Hehe " dia ketawa . Dia menyuapkan makanan ke mulutku . Sedapppnyeeee ..
" Okay tak ? Abang masak tau . Mummy nak masakkan tapi abang tolak sebab abang nak masak sendiri untuk sayang . Hehe . Sedap tak ? " dia bertanya dengan mukanya yang kelat . Hehe cute nye suamiku .
" hmmmm .. susahlah nak cakap . hais rasa dia macam .. " aku menjawab seakan-akan tak sedap .
" kenapa tak sedap eh ? Hais sorry . Abang tak pandai masak. Abang tukar eh ? Nanti sayang sakit perut kalau tak sedap . Kejap eh . " dia sudah bangun untuk melangkah namun aku menarik tangannya kembali .
" Abang . Sedap sangat . " aku menjawab sambil tersenyum .
" Tipu eh ? " dia bertanya .
" Buat ape nak tipu . Abang try . Hehe " aku ketawa . Dia sudah tersenyum girang . Dia menyuapkan makanan ke mulutnya . Mukanya terperanjat .
" Omaguch sedapnya !! Okay so sayang kasi abang okay . " dia berkata . Aku membuat muka masam .
" Noo abang buatkan untuk Ira seyh . Abang ! Abang ! Its mine . Hmmm !! " aku memberontak . Aku membuat muka merajuk . Dia ketawa .
" Awwlala my baby huney huney bush bush ni . Hehe abang bergurau je lah sayang . Hehe dah buka mulut . Arhh " arhhh dan dia menyuapkan makanan ke dalam mulutku . Aku tersenyum .
Adakalanya dia sengaja menyuapkan ke hidungku dan nanti hidungku kotor . Dia akan ketawakan . Grrr .
Sesudah makan ubat ....
" Abang .. Bawa Ira jalan-jalan boleh ? Ira boring lah . Lagipon keluarga kita semua dah keluar . Boleh tak ? " aku bertanya .
" Okay kita jalan-jalan tapi sayang kene pakai kerusi roda okay ? Sayang masih tak kuat lagi nak jalan . " aku mencebikkan muka .
" Hmmm okaylaaa . " aku menjawab . Dia tersenyum lalu mengusap rambutku . Grrrr
Adakah ini kebahagiaan yang kini ku kecapi ?
......
Akhirnya kami sampai di Marina Bay Sands Singapore . Hais kalau aku kuat , pasti aku boleh berjalan menikmati keindahan bersamanya . Hais namun duduk di kerusi roda membuat ku rasa semak .
" Sayang . You okay ? " dia bertanya . Aku mengganguk .
" Tipu . Your not okay . " dia berkata lagi .
" Kenapa ni ? " dia bertanya . Dia kini sedang melutut di hadapanku dan tangannya memegang tanganku erat .
" Ira rasa boring . Boring sebab terpaksa duduk dekat kerusi roda . Selalunya Ira boleh jalan dengan abang . Dan kini Ira rasa macam tak guna . Sebab Ira dah tak boleh jalan macam biasa dengan abang . Maafkan Ira sebab --- " kataku dihenti saat jarinya diletakkan di bibirku .
" Kenapa sayang fikir macam tu ? Pernahkah abang merungut yang sayang ni menyusahkan abang ? Sayang . Jangan fikir macam tu lagi . Walaupun Ira tak kuat berjalan macam dulu , namun abang akan selalu ada untuk berada di sisi sayang . Sebab abang sayangkan Ira . Dah jangan sad-sad okay . Sayang nak happy kan dekat sini kan ? Dah . Jom kita jalan ke sane pulak okay baby . " dia berkata lalu mencium dahiku .
Aku hanya tersengih diperlakukan begitu . Malu tau ramai orang . Hehe
Sedang berjalan-jalan , tiba-tiba ku ternampak seakan-akan ada susuk tubuh yang sedang mengekori kami berjalan .
YOU ARE READING
Indahnya Cinta
RomanceKahwin tanpa rasa cinta .. Wanita yang menghidapi cancer .. Lelaki yang membenci kannya .. Namun walaubagaimanapun , wanita itu tetap mencintainya walau dicaci , dihina dan dipukul bertalu-talu . Tapi dia tahu , insya'allah suatu hari suaminya pa...