Part 9

18K 355 0
                                    

Aku buka mataku perlahan - lahan sambil tanganku memegang kepalaku yang berdenyut .

" Saya dekat mane ni ? " tanyaku pabila aku melihat aku didalam kereta bersama nya di sebelah .

" Dekat dalam kereta lah . Kau nie kan memang menyusahkan orang . Ish tak boleh imagine lah nanti klau aku kahwin dengan kau .  Menyusahkan tak habes-habes " sungguh kata-katanya membuat aku bertambah sedih .

" Saya mintak maaf . Habes sekarang kita nak kemana ? " tanyaku lagi pabila ku melihat dia membawaku pergi . Nampaknya sudah jauh daripada tempat butik tadi .

" Bawa kau pergi hospital biar buang kepala kau jadi tak menyusahkan aku lagi . Ada kepala , otak tak boleh nak berfikir . Bila gini , menyusahkan orang je tak habes-habes " dia berkata .

" Eh ermm tak payahlah awak saya dah okay . Awak hantar saya balek je okay " harap dier bawa aku balek lagi senang .

" Ishh kau nie degil kan . Dah sakit maseh degil ." dia memarahiku .

" Tak saya bukan degil cuma saya rasa saya dah okay . Ermm hantar saya balek je okay ." aku menyuruhnya .

" Gasak kaulah " dia menengking . Lalu dengan pantas dia memusing keretanya berjalan kearah rumahku .

Sesudah di rumah .........

Mama melihat kearah ku dengan muka yang sedih . Kakakku datang kearah ku lalu memegang tanganku .

" Baby okay ? Kita semua risau . Dzul beritahu kita yang Baby pengsan tapi Baby berdegil tak nak pergi hospital " wow cepatnya si Dzul tu inform keluarga aku .

" Haha sebab Baby rasa Baby dah okay . sebab tu lah . Sorry semua . Baby naek atas dulu eh nak rehat ." aku berkata tersenyum .

" Yela sayang hati-hati eh Baby " kata Mamaku kepada ku yg sedang menaiki tangga .

Ya allah hanya tinggal satu hari lagy ya allah .

Handphoneku berdering . Zara .

" Hello assalamualaikum . Babe kenapa call aku ? " tanyaku kepada zara yang tiba-tiba menelefonku .

" Waalaikumsalam babe . Wah makin ceria je eh mentang-mentang besok nak jadi isteri orang . hehe " katanya kepadaku . Aku tersenyum mendengarnya .

" Eh mane ada . Aku maseh tak sihat lagi lah . Kau ingat tak daripada kita dekat Paris dulu memang macam gini kan . Selalu sakit pening-pening . Hmm penat tau tak makan ubat . Pening tak hilang . Hmmm kau dah investigate ? " tanye ku kepada Zara .

" Hmm ni yang aku nak beritahu kau ni .... " dia menjawab lalu terdiam . Lain macam je bunyi .

" Okay kejap kenapa suare kau sedih je . haha " saje buat lawak untuk riuhkan suasana .

" Tak ada papelah babe . Aku datang rumah kau hantar surat tentang sakit pening kau then kau tahu sendiri okay ? " dia menjawab .

" Ermm tapi kenapa babe ? Terok sangat ke sakit aku ? " aku bertanya lagi .

" Tak ape lah jangan risau .  Nanti kalau aku dah nak sampai aku kol kau okay babe " katanya .

" Okay babe see you later " aku menjawab lalu memicit end call .

Kata-katanya ....

Indahnya CintaWhere stories live. Discover now