Part 23

15.3K 275 8
                                    

Aku tersedar dari tidurku . Peritnya masih terasa . Aku masih lagi terbujur di atas lantai . Selalunya jika aku begini pasti suamiku akan mengangkat aku ke bilik namun sekarang . Salahkah aku berbuat demikian ?

Aku melihat sekeliling untuk memastikan sama ada dia ada di rumah namun dia tidak pulang dari semalam kami gaduh . Hais ya allah . Perit di paras bawah ku amat ketara sakitnya

Ya allah kenapa sakit sangat ni . Aku melihat ke arah kaki ku dan ternampak banyak darah yang mengalir . Aku tidak fikir bukan-bukan lalu aku bangun dengan perlahan . Setiap langkah ku , aku merasa amat perit di paras bawahku . Aku melangkah menuju ke bilik air untuk membersihkan diriku .

Setelah membersihkan diri , aku terduduk di ruang tamu sofa . Aku termenung sendiri . Aku silap menilainya lain dari lelaki lain namun dia sama saja . Aku menangis di sofa mengingati betapa malangnya nasib ku ini . Tiba-tiba ...

* Tokkk tokkk tokkk .. *

Aku membuka pintu rumah dan melihat Zara sedang berdiri .

" Assalamualaikum ! Hey babe ! Eh kenapa muka macam tu ? Kau okay ke tak ni ? " zara bertanya bertalu-talu .

" Waalaikumsalam ! Hey ! Ape yg tak okay nye ? Aku okay laa babe ! Hehehe " senyum dan tawa ku terpaksa . Aku membawa tangannya masuk ke dalam rumah dan dudukkan dia di sofa .

" Sekejap eh babe . Aku pergi buatkan air untuk kau . " aku bangun dari sofa namun perit yang dihadapi ku datang kembali . Sakitnya ya allah .

" Babe !!! Kenapa dengan kau ni ???!!! Ya allah !! Kau sakit ke babe ???!! Kenapa kau tk bilang akuu ??!! " tanya zara kearah ku . Aku tidak dapat menjawab soalannya namun airmata ku yang berlinang di pipi .

" Kenapa kau nangis ni ? Sakit sngt ke ? Mari sini kita pergi bilik kau , aku check !! " aku hanya menurut perintah zara dan kami perlahan-lahan menuju ke bilik .

Sesudah sampai di bilik  , Zara memeriksa perut ku dan ke paras bawah . Aku mengaku aku malu dengannya namun dia doktor dan dia juga kawan ku . So tkpelaa . Ada kalanya tatkala dia memicit di bawah ku , aku dapat merasakan sakit sngt .

" Babe selama kau dengan Dzul , korg ader ..... ? " aku pelik dengan soalannya .

" Hmmm ape babe ? Hahah cakap je laa . " aku menjawab

" hmm maksud aku korg pernah sleep together and yeah u know ? " dia cuba membuat riak wajah seperti sesuatu tapi sikit demi sedikit baru aku faham

" Hmmm asal kau nak tahu pulak ? " sebok je zara nk tahu . Mana boleh its privacy . 

" Hais aku nak tahu untuk kebaikan kau . Kalau aku cakap kau jgn sedih atau ape2 ye ? "

Hmm ape pulak zara ni . Hais ape pulak yang berlaku dekat aku ni sampai dia ckp begitu .

" Hmm cakap je laa . Aku bersedia . " aku menjawab

" Kau mengandung babe . Tapy mengikut kajian aku , aku rasa kau ada terjatuh dan itu lah yang membuat engkau .... keguguran " aku tersentak mendengar nya .

Jadi selama ini aku mengandung .. Anak dzul ? Tapy kini aku keguguran akibat terjatuh . Perbuatan Dzul ? Ya allah betapa malangnya hidupku ini .

Aku terduduk lemah dan menangis lagi yang aku mampu . Ya allah aku tidak sanggup lagi menerima semua ujian ini . Yaa allah .. aku menangis sekuat hatiku ..

" Babe jangan nangis pls . Kau kuat . Aku tahu Azira adalah kuat orangnya . Sabar babe . Btw babe , aku ada nampak kesan lebam-lebam dekat muka kau , pipi , tangan . Kau kene pukul dengan siape  ? " tak mungkin . Tak mungkin aku harus beritahu zara perkara sebenarnya .

" Tak adalah . Mane ader . Betul la ape yang kau cakapkan . Aku terjatuh dekat tangga . Dan tu la yang buat pipi muka tangan semua lebam ni . " aku menjawab

" Babe aku dah lama rawat orang yang sakit terjatuh ke atau pun sakit kene pukul . Kau kene pukul dengan Dzul kan ? Kau terus terang aje dengan aku . Kenapa ? Kau tak percaye kan aku ke ? "

Aku menangis mendengarnya . Aku dibawa ke pelukan zara . Dialah orangnya tatkala aku berduka . Aku menangis teresak-esak di bahunya .

" Babe relax . Dah jangan menangis lagi . Tak bagus untuk penyakit kau . Dah cuba kau cerita dekat aku . Ape sebenarnya yang terjadi ? "

Aku menceritakan A-Z ke zara ape yang terjadi dengan airmata yang setiap kali mengalir . Ada kalanya Zara menangis juga .

" Ya allah Babe . Aku tak sangka Dzul begitu orangnya . Ya allah babe habes kau tknk laporkan ke .... " belom sempat dia mengatur ayat aku sudah menjawab

" Taknak ! Aku sayang dia ... aku cintakan dia dan tk mungkin aku akan buat begitu . Biarlah aku menanggung nya asalkan ape yang aku tahu aku teramat mencintainya walaupun dia sudah ada orang laen dan tidak memerlukan aku lagi . " aku menangis .

Maseh kuatkah aku untuk mengharunginya ?

Tatkala sedang bebual di dengan Zara di bilik , tiba-tiba kami terdengar ada yang menghempaskan pintu bilik kami . Kami terperanjat ..

Aduhai . Dia dah balek ke ? Bila dia balek ? Hmmm muka marah-marah . Jangan bilang dia dengar ape yang aku ceritakan kepada Zara . Ya allah lindungilaa aku dari singa ini

" Ohhh kau bilang dekat kawan kau ye ape yang aku buat dekat kau ?!! Ohh kene complain laa ye ?!! " dia kini dihadapanku dan ... menamparku .

" Abang .. jangan sakit .. " aku menolak tangannya namun tangan ku juga ditekan dengan kakinya . Sakit tuu .

" Dzul lepaskan !! Kau takde hati perut ke huhh ? Aku cakap lepaskan lepaskan laa !! " Zara menarik tangan Dzul dan kini aku terbaring di sofa bilik kami dengan kesakitan yang ku alami kini .

" Eh yang kau sebok sngt kenape ??!! Eh aku ni suami dia yang kau sebok2 sangat kenapa ??!! Kau siape ?! Dah sekarang aku nak kau BERAMBUS !!! " tersentak aku mendengar Dzul memekik dan kini aku melihat Dzul menarik tangan Zara keluar bilik kami dan menariknya keluar dari rumah .

" Babe stay dalam bilik !! Kunci pintu bilik kau !! Cepat babe demi keselamatan kau !! " zara menyuruh aku sebelum dia ditolak kasar keluar rumah .

" KAU KALAU DENGAR CAKAP DIA , KAU NAHAS !! KAU PAHAM TAK ??!! " Dzul menunding jari ke arahku dan aku kini tidak tahu yang mana satu untuk aku ikut .

Arghhh ikut je laa cakap Zara .

Aku mengunci bilik . Aku terduduk di pintu dan menangis . sungguh tidak ku sangka jadi begini . Ya allah aku takut . Ya allah .

Tatkala sedang menangis , aku terdengar pintu di ruang tamu sudah tertutup dengan kuat . Ya allah pasti dia sedang dalam jalan ke bilik ini .

" OIT BUKAK LAA PEREMPUAN !! KAU MEMANG CARI NAHAS DENGAN AKU KAN ?!!!!! " aku terperanjat tatkala dia hentak2 pintu bilik kami . Dengan segera aku melangkah ke arah katil dan terduduk menangis . Aku menutup telingaku tidak mahu dengar apa-apa .

Tiba-tiba , pintu terkuak besar dan kini aku melihat Dzul lihat ku dengan mukanya yang marah memandang ke arahku . Dia berjalan ke arahku dan aku cuba sedaya-upaya untuk berlari tapy dia sudah berada di hadapan ku .

Dia menarik rambutku dengan kuatnya . Dengan tangan aku menolak tangannya namun apakan daya aku ni perempuan memang tak boleh lawan la .

" HEI POMPAN !! AKU DAH CAKAP JANGAN DENGAR CAKAP KAWAN CELAKA KAU TU !! TAPY KAU DEGIL , TENGOK SKRG APE DAH JADI ??!! HUHH !! JAWABLAAAHH BODOH !!! " dia menggoyangkan kepalaku bertalu-talu . Sakit di kepala ku alami kini .

Kenapalah sekarang jugak kepala aku nak sakit . Hais

" OI JAWABLAAH BODOH !! " dia menghempaskan kepalaku dan kini dia menampar - nampar pipiku bertalu-talu .

" Abang .. Sakit abang !! Abang .. lepaskan Ira " aku menangis dan meraung kepadanya namun hampa

" KAU MEMANG NAK KENA DENGAN AKU KAN ?!! HUHH ??!! SIAP KAU !!! "

Dia membuka tali pinggangnya dan menyebat badanku . Sakitnya ya allah .

" Abang Ira minta maaf .. Abang ... tolong jangan abang .. Abang sakit ... abang .. "

Dzul dengan perlahan melepaskan lalu meninggalkan aku yang sedang terbaring lesu di atas katil .

Indahnya CintaWhere stories live. Discover now