Part 43

13.4K 199 4
                                    

Puteri sekarang sudah beransur pulih . Aku bersyukur yang tak terhingga . Ubatnya hanya jika dia sakit . Jika dia tidak sakit , dia tidak memerlukan lagi . Namun aku yang harus makan setiap hari . Puteri sudahpun berumur setahun lima bulan . Dia sudah pun boleh berjalan . Comel sangat .

" Puterrii ! " aku memanggilnya . Dia mengganguk sambil ketawa . Tangannya pasti dia akan membuat bunga-bunga ke arahku . Alhamdulilah dia tak sakit sakit lagi .

" Helloooo !! Anaakk mummy !! " Lisa yang tiba-tiba datang dari bilik lalu berjalan ke arah Puteri yang sedang berdiri di tengah-tengah ruang tamu .

" Anak mummy dah mamam belom ? " Lisa bertanya . Puteri hanya sekadar ketawa . Entah faham ke tidak . Heheh . Itulah gelaran Lisa ke Puteri . ' MUMMY ' hehehe . Kalau lah ada Zara , pasti Zara juga ingin Puteri memanggilnya begitu .

" Heheh awwlala cute ! Babe kau dah makan ubat ? " Lisa bertanya kepadaku sambil memeluk Puteri . Aku mengangguk .

" Betul ? Puteri , mama dah mamam ubat ke belom ? " Lisa bertanya ke arah Puteri pula . Puteri maseh lagi dengan ketawanya . Hehehe .

" Hehehe dah lah babe . Babe aku rasa dah masanya untuk aku dan Puteri tinggal di Paris . Puteri pun dah besar . So aku rasa dah masanya kot . " aku beritahu ke Lisa . Lisa mengangguk sambil tersenyum .

" Ohh ya babe . Sorry but ni ada card untuk kau . Im sorry but dia yang jumpa aku tadi . Dia nak sangat kau datang . " Lisa memberi ku sekeping kad lalu aku membukanya .

^ MAJLIS PERKAHWINAN DZUL & SALLY ^

Ingin sekali ku menitiskan airmataku tetapi aku tahan . Aku tersenyum . Lalu aku mengangguk .

" Okay i will . " aku berkata .

" Tapi serious kau okay tak nanti ? " Lisa bertanya .

" Of course i will be okay ! Hehe babe dah sebulan aku lupakan dia . Tak mungkin lah . " aku menidakkan katanya .

" Babe i know you well . Kau takkan lupakan dia dengan secepat tu . Babe .. " lalu dia memegang tanganku . Aku mengalirkan airmataku lalu memeluknya .

" Aku tak tahu babe . Aku terlalu sayang dia . Aku terlalu cintakan dia . Tak mungkin aku tidak akan sedih tengok dia berkahwin nanti . Aku tak tahu babe . " aku beritahu Lisa dalam kami masih berpelukan .

" Thats why aku nak sangat ke Paris . Aku nak lupakan segala sejarah di sini . Aku dah tak tahan . " aku menangis sambil memberitahu Lisa .

" Habes kalau kau nak pergi sana , kau nak pergi bila ? Are you sure you will be okay ? Sebab aku tak mungkin boleh ikut kau for now sebab aku terlalu busy with patients yang banyak for this few days . " Lisa memberitahuku .

" Tak ape babe . Maybe aku akan pergi selepas pergi ke majlis perkahwinan Dzul dan Sally . Its okay aku boleh pergi sendiri . Lagipon Puteri ada , im sure i will be okay ! " aku menjawab sambil mengesat airmataku .

" Hais okay then if you say so . Puteri , puteri jaga mama okay ? Jangan lupa suruh mama mamam ubat . Nanti mummy akan datang okay ? " Lisa membisik ke arah telinga Puteri . Puteri yang mendengar lalu menangis .

" Laa kenapa nangis ni anak mummy ? " Lisa bertanya ke Puteri . Lisa lantas menoleh ke arahku . Aku tersenyum .

" Come sini . " aku memanggilnya . Dia datang lalu aku mendukungnya . Aku mengusap-usap dan mencium pipinya. Aku mengesat airmatanya lalu beredar naek ke bilik .

" Babe aku naek atas sekejap eh . " Lisa yang melihat langsung tersenyum dan mengangguk . Aku naek ke bilik lalu membaringkan Puteri di katil . Aku membuka baju lalu memberikan susu badan . Dia kelihatan sedap menghisap susu badan . Orang kata susu badan lebih khasiatnya dari susu tin .

Puteri ku lihat sudah tertidur . Aku dengan perlahan melepaskan mulutnya . Aku mengambil tisu dan mengelap mulutnya . Dengan perlahan aku membaringkannya di katil . Dia bergerak sedikit . Aku menepuk badannya . Dia sudah terlena . Aku mencium dahi dan pipinya .

' Tidurlah anakku . ' aku berkata di hati .

.....

Pada hari minggu sesudah ku bersiap barang-barang untuk berangkat ke Paris pada hari Isnin , aku bersiap pula untuk ke majlis perkahwinan bekas suamiku . Bila aku fikir balek , aku tidak ingin menunjukkan mukaku lagi . Namun aku ingin juga . Mungkin inilah kali terakhirnya untuk aku melihat mukanya dan juga muka keluarga kesayanganku . Aku rindukan mereka . Biarlah hanya muka yang saling pandangan , itu sudah mencukupi bagiku .

Aku memakai dress yang pernah dibelikan oleh Dzul dahulu. Aku teringat akan kata-katanya tatkala dia ingin ku memakai baju ini .

" Sayang u wear this for tonight okay baby . I bought for u just now and i know it looks great on u baby . Pakai okay ? I pegy mandi dulu . " dia meninggalkan aku terpinga-pinga memegang beg plastik tu . Kenapa dengan dia ni .

Bila memikirkan itu semua , menyebabkan hatiku sebak . Menitis airmataku . Arghhh azira ! Dia dah nak jadi suami orang . Hais sabar azira !

" Babe .. kau okay ? " Lisa yang tiba-tiba masuk ke bilikku bersama Puteri . Puteri berlari memelukku . Aku mencium pipinya .

" Im okay babe . Dont worry . Im going off now . Take care of my baby okay ! Hehe bye anak mama ! Mama nak pergi tengok Papa dengan nenek sekejap . Nanti mama balek okay sayang . Wait for me baby " lalu aku mencium pipinya . Si kecil itu hanya menangis . Dia tidak melepaskan pelukan .

" Puteri . Mama need to go . Nanti mama balek okay ? " Lisa memujuk Puteri . Puteri lalu melepaskan pelukan . Aku mencium pipinya lagi . Dia kini sudah tersenyum .

" Bye babe . Take care . Anything call me okay ! " Lisa memelukku dan menciumku di pipi . Aku mengangguk dan tersenyum .

Indahnya CintaWhere stories live. Discover now