Erghhh makin dia kembali di hidupku makin serabut aku dijadinya ! Erghhh ! Hari ni Puteri dah boleh balek . Mukanya sangat happy . Sedang mengemas begnya , tekakku rasa mual . Macam nak muntah . Sejak-sejak akhir ni aku kerap muntah darah .
" Mama .. mama nak pergi mane ? " Puteri bertanya saat aku berjalan dari katilnya . Aku tersenyum . Aku menunjukkan jari telunjuk ke arah bilik air . Aku tidak boleh berbicara kalau tidak pasti aku tersembur muntahku di lantai .
Sudah di bilik air , aku memuntahkan kesemuanya . Darah yang keluar banyak sekali . Pening di kepalaku tak terhingga kiranya . Sedangku memuntahkan semuanya , tiba-tiba ku rasa ada orang yang menggosok-gosok belakangku . Aku lihat Dzul . Erghh dia lagi ! Aku cuba mengelak kan badan dari tangannya namun tewas . Airmataku sudah mengalir banyak akibat sakit di kepala dan muntah terlalu paksa .
Aku berdiri tegak lalu bersandar di dinding . Dzul ku lihat sedang memandang ke arahku . Dia mengambil tisu lalu mengelap mulutku . Aku menepis .
" AKU BOLEH BUAT SENDIRI LAH ! TAK PAYAH NAK -- " kata-kataku terhenti tatkala ku rasa ingin memuntah lagi . Belakangku digosok lagi . Aku menepis tangannya . Aku mengesat mulutku lalu beredar keluar dari bilik air .
" Mama .. are you okay mama ? " Puteri bertanya . Aku tersenyum .
" Mama okay darling . Are we ready to go home baby ? " aku bertanya . Dia sudah mengekek ketawa sambil mengangguk.
" Okay lets go baby . " lalu aku mengangkat beg dan berpimpin tangan dengan Puteri . Aku melihat tangan disebelahnya sedang berpimpin dengan tangan Dzul . Aku hanya mendiamkan diri . Kami berhenti di teksi stand .
" Okay dear . Wait here okay . " Dzul memberitahu Puteri . Puteri hanya sekadar mengangguk lalu tersenyum . Dia sudah meninggalkan kami yang sedang berdiri di teksi stand. Hmmm mesti dia nak bawa kereta dia hantar kami balek jadi dia tahu rumah kami dekat mane .. Hmm tak boleh jadi ni .
Tiba-tiba sebuah teksi pun sampai . Aku menahan lalu membuka pintu memberi Puteri naek .
" Mama . Tapi tadi Uncle suruh kita tunggu tau . " Puteri berkata . Aku memberi alamat ke arah pemandu teksi itu . Kami sudah bergerak . Sesudah bergerak baru aku boleh menjawab soalannya .
" Laah yeke sayang ? Mama tak dengar . Sorry . Alah nanti Uncle tahu lah nak datang rumah kita okay baby " aku mengusap-usap pipinya . Dia hanya sekadar mengangguk . Amin selamat aku dari gergasi makhluk pujaan setan malaya tu .
Sesudah sampai di rumah , Puteri melangkah naek ke bilik . Aku bergerak ke dapur untuk menyiapkan makanan . Saat ku mengambil bahan-bahan , tiba-tiba pintu rumahku diketuk . Ku dengar Puteri sudah berlari menuju ke arahku .
" Sayang . Kan mama dah cakap dont run . Nanti sayang sakit macam mane ? Nak duduk dekat hospital lagi ? Hmm sayang ? " lalu aku mencium dahinya . Kami beriringan membuka pintu rumah . Saat membuka , ku terperanjat tatkala di hadapanku kini adalah Dzul . Macam mana dia tahu rumah ku disini ? Grrrr
" Ehh Uncle ! Mama , Uncle lah ! Hehe " lalu dia memeluk Dzul .
" Yayyy Mama . Joms ajak Uncle masuk boleh tak mama ? " Puteri bertanya sambil memaut tanganku . Aku tersenyum .
" Boleh sayang . But wait inside for awhile okay sayang ? Mama need to talk to UNCLE for awhile . " aku sengaja mengata Uncle dengan tekan supaya dia tahu aku benci sangat dengan kehadirannya . Grrrr . Puteri mengangguk dan tersenyum lalu masuk ke rumah .
" AWAK NAK APE LAGI ??! ERGHHH ! MENYEMAK AWAK TAHU TAK ?! JANGAN NAK PIKAT HATI ANAK SAYA HANYA KERANA DIA MASEH LAGI KECIL DAN TIDAK TAHU APA-APA ! SAYA TAK SUKE DENGAN LAKONAN AWAK TU ! MELUAT TAHU TAK MELUAT ! JANGAN NAK KEPO LAGI DATANG KESINI ! FAHAM ! SEKARANG SAYA NAK AWAK PERGI DARI RUMAH SAYA ! PERGI ! SEBELOM SAYA HILANG SABAR BAIK AWAK PERGI ! " aku memarahinya sambil memegang penyapu di luar . Dia ketawa lalu meninggalkan rumah .
YOU ARE READING
Indahnya Cinta
RomanceKahwin tanpa rasa cinta .. Wanita yang menghidapi cancer .. Lelaki yang membenci kannya .. Namun walaubagaimanapun , wanita itu tetap mencintainya walau dicaci , dihina dan dipukul bertalu-talu . Tapi dia tahu , insya'allah suatu hari suaminya pa...