Love Story You & Me

part 7

"Sisi... Loe itu cantik pantas loe sombong dan angkuh krn loe kaya!" ucap digo dalam hati sambil melajukan motor nya....
*******
Aku pun bergegas masuk dan ku lihat papa sudah ada diambang pintu..
"Sisi dari mana kamu? Siapa dia?"
"Tumben udah di rumah!"
Ucap ku cuex
"Sisi bicara yang sopan ya sama org tua!" "Apa ?? Papa bicara apa sopan? Sopan seperti apa yang papa maksud?"
"Sisi kamu itu benar benar ya!" ucap papa sambil mengangkat tangan nya..
",knp papa berhenti? Tampar pa kalau papa memang mau tampar!"
"Ini knp sich ribut ribut?" tanya mama sambil keluar dari rumah..
"Itu anak mama, semua keinginan nya kita penuhi tapi ga bisa dia bersikap sopan sama orang tua!" "Sopan macam apa yang papa ingin kan ha! Apa selama ini papa mama mengajarkan aku soal kesopanan? Tentang hidup pa ma!" ga kan? Kalian sibuk dengan urusan kalian masing masing, apa papa mama pikir dengan memenuhi kebutuhan ku semua cukup!" aku butuh kalian bukan hny uang! Aku iri melihat teman teman yang bisa cerita pengalaman nya sama papa mama mereka, aku iri melihat kebersamaan mereka!"
"Sayang maafkan kami, ini semua demi kamu, masa depan kamu!"
"Masa depan seperti apa ma, aku hny seorang anak yang merindukan perhatian sedikit waktu dan perhatian dari orang tua, apa itu salah? Aku butuh kalian, apa kalian pernah menanyakan gimana sekolah nya? Gimana belajar nya? Ga pernah kan? Apa kalian juga tau semua membenci aku krn aku menjadi sombong dan angkuh itu krn apa? Krn papa dan mama! Papa dan mama ga pernah mengajari ku unt menghargai orang lain, papa dan mama ga pernah mengajari ku meminta maaf jika bersalah.. Papa dan mama hny mengajarkan ambisi yang besar tanpa peduli dengan orang lain...
Sekarang masa depan seperti apa yang kalian harap kan?"
Papa dan mama pun hny terdiam mendengar perkataan ku..
Jujur aku lelah dengan hidup.ku yang seperti ini
Benar... Aku kesepian...
"Dan soal yang nganter sisi tadi, dia teman sisi knp? Kalian mau.melarang sisi krn dia bukan anak org kaya yang sederajat dengan kita??? Apa kalian senang jika aku bergaul dengan org kaya tapi munafik? Apa itu yang kalian mau?"