Love Story You & Me

part 104

Tak lama digo pun memeluk ku dari belakang dan mengecup kepalaku

"Sudah siap sayang kita pulang?" Tanya digo

"Iya sudah, emm honey siapa yang telp?" Tanya ku hati hati

"Oh bukan siapa siapa, udah ayok pulang!" Aku pun bergegas mengikuti digo tanpa bicara apa pun..

Digo apa yang kamu sembunyiin dari aku??

"Sayang kamu kenapa diam saja?" Tanya digo saat di taxi
Aku pun menggelengkan kepala ku..
"Ga mungkin , kamu diam seperti ini pasti ada yang kamu pikirkan, kata kan lah !" Desak digo
Dan aku pun hny kembali menggelengkan kepala dan ku sandarkan di jok kursi sambil ku pejam kan mata ku..
Aku ga mau airmata ku menetes
Tiba tiba ku rasakan kepala ku di dekap digo
"Sayang, please jangan diam saja! Kamu kenapa?" Terdengar nada kecemasan di dalam suara digo..
Andai kamu tau apa yang aku pikirkan saat ini digo?
Aku hny ingin kamu jujur sama aku
siapa dia? Dan kesepakatan apa yang kamu buat dengan perempuan itu? Sekarang aku istri mu digo! Apa aku masih kamua nggap orang lain?
Tanpa ku sadari airmataku pun menitik..
"Sayang , kenapa kamu menangis? Please buka mata mu jangan seperti ini!" Desak digo
"Aku ga apa apa kok, aku hny lelah mau tidur!" Ucap ku tanpa ku buka mata ku..
Digo pun hny terdiam sambil terus membelai ku
Hingga tanpa ku sadari aku terlelap
*******
Aku pun terbangun dari tidur ku dan ku rasa aku terbaring di tempat tidur
Bukannya aku tadi di taxi??
Apa digo menggendongku??
Ku perhatikan sekeliling kamar itu
Tunggu ini bukan kamar aku, dan setahu aku ini juga bukan kamar digo.
Dimana ini?? Dan dimana digo??
Kemana dia tidak ada di sini??
Aku pun bergegas bangun dari tempat tidur itu dan ku lihat ke jendela kamar..
Aku dimana ini??
Ini asing bagi ku
Tunggu bukan kah itu digo??
Siapa wanita yang ngobrol sama dia?
Dan kenapa dia terlihat sangat akrab??
Apa dia yang telp tadi???
Aku pun bergegas keluar kamar
Dan saat aku mau keluar tiba tiba digo sudah berada di hadapan ku.
"Sayang kamu sudah bangun?kamu mau kemana? Kamu istirahat dulu , oh ya kamu mau makan apa sayang!"
"Aku ga lapar digo, aku mau pulang!" Akhirnya kekesalan ku pun tak mampu aku tahan lagi
Dan ku lihat digo kaget melihat ekspresi ku
Aku pun tak peduli,aku benci kebohongan