Love Story You & Me

part 91

Terlihat mama digo berlahan berjalan ke arah ku...
Dan ku lihat mama digo merentangkan kedua tangannya

"Kenapa kamu hanya diam sayang? Apa kamu tidak merindukan mama mu ini?"

"Tante???" Tanya ku heran

"Sebegitu marah kah kamu sama mama sehingga kamu melupakan mama tua ini?"

Lagi lagi aku hny mampu menatap heran mama digo...

"Apa kamu lupa nak, dulu waktu kita masih bersama kamu selalu memanggil aku mama , dan setiap digo jahilin kamu, kamu selalu menangis dan berhambur memeluk mama mu ini,
Dan kamu tau digo pasti kesal krn kamu selalu bermanja di pangkuan mama dan itu adl senjata kamu membalas digo,
Dan jika mama ayu melarang kamu membeli sesuatu yang kamu ingin kan
Kamu pasti datang ke mama puspa dan merajuk
Dan akhirnya kamu mendapatkan apa yang kamu mau..
Apa sekarang kamu ga mau memeluk mama puspa nak?"

Berlahan lahan memori kenangan masa kecil ku kembali dan bermain dalam benak ku..

Dan aku pun berlari berhambur dalam pelukan mama nya digo

"Mama puspa, sisi sangat merindukan mama, maaf kan sisi krn sisi pernah kehilangan memori kebersamaan kita,
Ma, maaf kan keluarga sisi terlebih papa sisi krn papa terlalu jahat sama mama !" Isak tangis ku pun tak mampu lagi aku tahan

Dan digo hny mampu memperhatikan kami...

"Maafin mama sayang, krn mama terlalu egois!"

"Mama tak perlu minta maaf , mama berhak melakukan itu semua! Justru sisi lah yang hrs meminta maaf krn sisi terlalu egois.
Sisi ga bisa ma ninggalin digo
Sisi sangat mencintai digo!"

"Mama tau hal itu nak, tapi bodoh nya mama krn mama memisahkan kalian dan membuat kalian menderita, maaf kan mama nak!"

"Digo kemari!"
Dan digo pun menghampiri kami

Dan mama digo pun mengambil tangan kanan digo dan aku lalu di taut kan agar bergandengan

"Raih lah kebahagiaan kalian, jangan pernah kalian lepaskan tangan kalian demi apa pun, mama merestui kalian!"

Aku dan digo pun bersamaan memeluk mama nya
Dan airmata kebahagiaan menitik dari mata kami masing masing

"Terus lah kalian jaga cinta kalian seperti ini, sampai kakek nenek
Bahkan sampai maut memisahkan kalian!"

"Terima kasih ma,!" Ucap kami bersamaan