part 92

2.7K 146 1
                                    

Setelah cukup lama aku di rumah digo
Digo pun bergegas mengantar ku pulang...

Tak lama mobil digo pun memasuki pelataran rumahku

*ting tong...

Tak lama pintu pun terbuka dan ku lihat papa terkejut dengan kedatangan ku...

"Sisi... sayang ini kamu nak?" Tanya papa sambil memeluk ku dan aku pun terdiam ga membalas pelukan papa...

"Siapa pa yang datang!" Terdengar teriakan mama dari dalam sambil menghampiri papa

"Sisi sayang? Kamu pulang nak?"
Teriak mama sambil memeluk ku
Dan tangis mama pun pecah...

"Mama, maaf kan sisi!" Ucap ku sambil ku balas pelukan mama

"Ga ada yang perlu di maafkan sayang!" Ucap mama sambil mengusap punggung ku

Papa terlihat menatap ku

"Nak, sampai kapan kamu akan menghukum papa seperti ini?" Tanya papa
"Maafkan papa nak, gara gara papa kamu menderita, sekarang katakan nak, apa yang hrs papa lakukan biar kamu bisa maafkan papa!"

Sekilas ku lihat digo tersenyum dan mengangguk kan kepala...
Aku pun langsung memeluk papa dan tangis ku tumpah di sana

"Sisi sayang sama papa, sisi selalu merindukan papa sisi yang dulu, sisi minta kembali lah jadi papa sisi yang dulu,
Yang selalu punya waktu bersama
Yang selalu tertawa bersama..
Kembali lah pa!"

"Iya sayang papa janji, papa akan kembali menjadi papa sisi yang dulu, maaf kan papa yang egois ini nak!"
Ucap papa sambil memeluk ku erat

"Digo, om dan tante sangat berterima kasih, krn kamu membawa pulang sisi kami, kamu membawa kembali sisi kami yang sempat hilang.""

"Itu sudah tugas digo om!"
"Oh ya ada hal yang ingin om bicarakan , ayo kita masuk dulu!"

Kami pun bergegas masuk dan duduk di ruang keluarga

"Ada apa ya om? Seperti nya ada hal yang penting?"

"Tunggu sebentar ya nak!"
Terlihat papa beranjak dari duduk nya dan berjalan menuju ke kamarnya..

Mama pun datang dengan membawa teh
"Ayo nak di minum!"
"Iya tante!" Ucap digo..

Tak lama papa pun datang dengan sebuah amplop besar
Dan papa pun kembali duduk bersama kami

Love Story You & MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang