Love Story You & Me

part 90

Hari ini digo pun mengajak ku pulang...

"Makasih ya honey!"

"Unt apa sayang?"

"Semua nya!"

"Tak perlu berterima kasih, apa yang aku lakukan unt kamu itu unt aku juga, kebahagiaan kamu adl kebahagiaan ku, jadi stop unt berterima kasih"

"Oke! Emm honey boleh aku bertanya sesuatu?"

"Tentu saja,"

"Apa kamu serius dengan perkataan kamu semalam?"

Terlihat digo mengernyitkan dahi nya
Lalu dia pun tersenyum
"Sayang, apa aku selama ini terlihat main main?"
Aku pun hny mampu menggelengkan kepala ku...

"Sayang, dengar baik baik, aku serius ingin hidup berdua dengan mu selama nya!'
Digo pun mengecup kening ku lalu bergegas melajukan mobil nya

*******

"Honey... kita mau kemana? Ini bukan jalan ke rumah ku kan?"

"Iya dan ini adl jln ke rumah ku, kita ke rumah ku dulu ya sayang!"

"Tapi honey, aku....!"

"Kenapaa?? Masih takut sama mama?"
Berlahan ku anggukan kepala ku..

" hei, knp takut? Percaya lah sayang semua akan baik baik saja!"

"Tapi honey, gimana kalau mama kamu ga suka dengan kehadiran ku?"

"Sayang sudah stopppp, jangan kamu memikirkan hal hal yang seperti itu lagi, oke! Aku ga mau kamu sakit lagi sayang!
Percaya mama tak akan seperti itu
Dan mama sudah mengizinkan kita bersama!"

Lagi lagi aku pun hny mampu menganggukkan kepala

Jujur rasa takut ini masih ada...
"Gimana kalau mama digo ga suka dengan ku??
Gimana kalau nanti berubah pikiran???
Ya setelah melihat ku sembuh, mama digo akan memisah kan kami lagi

"Ga...ga....ga!" Terikan ku pun mengagetkan digo

'Hei ga apa nya? Sayang jawab aku kamu kenapa?"

"Tak ada apa apa honey!"

"Kamu ga pandai berbohong sayang!"

"Ga ada apa apa sudah lah! Lanjutkan saja perjalan kita!"

"Hei nona manis lihat lah kita sudah sampai mau lanjut kemana?"
Ucap digo sambil tersenyum..

Ya ku perhatikan sekitar ku...
Rumah digo..
Dan ku lihat mama digo menghentikan kegiatannya menyiram bunga bunga nya dan memperhatikan mobil digo

"Cemon sayang!" Ucap digo sambil menggenggam tangan ku..
Berlahan kami pun turun dari mobil

Aku mau pun mama digo hny mampu saling menatap

Kaki ku terasa sangat berat unt aku langkah kan...
Ketakutan pun kembali menghampiri ku