"Pa...ma!" panggil ku lirih
",sudah berapa kali papa bilang ngapain ikut kegiatan ga penting itu, ini kan akibat nya!" marah papa sambil mendekati ku..
"Pa . ini rumah sakit jangan marah marah dong!" ucap mama
"Biar ma, biar anak mu itu tau !"
Airmata ku pun menetes mendengar ucapan papa..
"Kamu! Oh jangan jangan ini semua gara gara kamu ya, kamu yang buat sisi begini! Jawab!" marah digo dan digo pun hny terdiam
",cukuppppppp!" teriak ku sekeras mungkin..
"Kenapa papa selalu saja menyalahkan org lain pa! Digo yang nolongin sisi tapi knp malah papa salahin dia!"
"Sayang maafin papa kami hnya.khawatir kamu kenapa kenapa? Jadi wajar papa marah!"
"Apa kalian bilang khawatir?? Kemana saja kalian selama ini? Apa hny dengan keadaan ku seperti ini bisa membuat kalian ada waktu unt aku?"
"Sayang kamu itu bicara apa?"
",cukup ma , sisi capek dengan kepura puraan selama ini, dimana kalian selama ini saat aku butuh kalian? Apa selama ini kalian punya waktu unt bersama ku? Dan sekarang saar aku seperti ini kalian khawatir? Apa lebih baik aku seperti ini agar kalian selalu punya waktu unt ku?"
Mama pun memeluk ku dan ku rasakan butiran bening jatuh dari mata mama..
"Maafin mama nak, selama ini mama mementingkan pekerjaan mama krn mama pikir ini semua unt kamu..!"
"Lebih baik papa mama pulang, kalian pasti capek dan maaf gara gara aku, kalian mempercepat kepulangan kalian!"
",ngomong apa sich sayang!"
Papa pun hny terdiam sambil.menatap digo..
"Ada hub apa kamu dengan sisi?" tanya papa ke digo..
"Kami berteman om, kami sekelas!"
"Yakin cuma berteman ?" selidik papa
"Aku cinta sama digo pa!" jawaban ku membuat papa mama digo terkejut..
"Knp pa? Papa mau ngelarang sisi mencintai digo? Krn dia ga selevel dengan kita? Iya pa? Aku ga butuh kekayaan itu pa, aku butuh seseorang yang bisa melindungi menjaga aku, yang bisa menerima apa adanya diri ku ,aku butuh org yang mampu buat aku bahagia pa!"
"Kamu sudah mempengaruhi sisi ha!" kamu sudah mencuci otak nya agar cinta sama kamu dan kamu bisa menikmati kekayaan kami ha!"
"Maaf om tak pernah terlintas sedikit pun saya berbuat seperti itu! Dan.....!"
"Papa cukup papa stop menghina digo! Digo sudah banyak menolong aku!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story You & Me
RomanceCinta adl misteri kehidupan Siapa dan bagaimana kisah cinta tak ada yang tau.. cinta itu bukan bagaimana melupakan tapi bagaimana memperjuangan nya kisah ini hny fiktif belaka.. akan kah cinta itu tetap ada di saat semua rahasia terbongkar?? apa mer...