Love Story You & Me

part 102

Akhirnya digo pun di pindahkan ke ruang rawat inap

Dan sesuai permintaan dia pun satu ruang dengan ku..

"Ma, gimana sisi?" Tanya digo saat masuk ke ruang rawat

"Dia masih blm sadar nak!" Ucap mama sambil terus membelai ku.

"Ma bisa tolong bantu digo ma, digo ingin disamping sisi!" Pinta digo ke mama nya

"Tapi nak..!"

"Tolong ma!"

Akhirnya mama digo pun membantu digo mendekati ranjang ku.
Setelah digo duduk..
Mama dan mama digo pun meninggalkan kami berdua

Digo pun membelai rambut ku dan mencium kening ku

"Sayang, istri ku, bangun dong, aku kangen, maafin aku lagi lagi gara gara aku kamu seperti ini! Buka mata kamu sayang unt aku!" Ucap digo sambil membelau rambut ku dan sesekali menciumi tangan ku..

"Honeyyy....!" Panggilku lirih

"Sayang kamu sudah sadar? Maafkan aku sayang, inu semua gara gara aku!" Sesal digo

Dan aku pun menggelengkan kepala..

"Ga honey, ga ada yang perlu di maaf kan, sebenarnya apa yang terjadi honey knp di hari bahagia kita kamu seperti itu?"

"Ini semua kecerobohan ku sayang, waktu itu cincin unt pernikahan kita lupa blm aku ambil..
Akhirnya pagi sebelum acara kita aku pun bergegas ke toko itu dan setelah mengambilnya aku pun bergegas menuju tempat acara kita, dan krn buru buru kecelakaan itu pun terjadi. Maaf kan aku sayang!"
Ucap digo sambil menggenggam tangan ku.

"Sudah lah honey yang terpenting sekarang kamu baik baik saja,!"

" ya sekarang kamu istirahat biar kita cepat pulih dan kita akan melanjutkan acara kita yang tertunda!' Ucap digo

"Apaan honey??"
Tanyaku bingung

"Sayang kita kan belum memgadakan resepsi!"

"Aku sudah nggak memikirkan hal itu honey, yang terpenting adl kamu, sekarang kamu sudah sah menjadi milikku seutuhnya begitu pula sebalik nya, jadi ga usah memikirkan resepsi!"
Ucap ku segera

"Sayang, pernikahan itu impian setiap orang dan pasti mereka ingin yang terbaik dalam pernikahan itu, dan tentu ingin menciptakan hal yang tak akan terlupakan!"ucap digo sambil menatap ku

"Aku ingin pernikahan kita terkesan dan aku ingin bahagiain kamu sayang dan sudah kamu ga usah pikiran , yang penting sekarang kamu tidur biar cepet pulih!" Ucap digo lagi

"Tetap lah di sini dan jangan tinggalin aku honey"" pinta ku sambil ke genggam tangan digo erat

"Tak akan pernah sayang!" Ucap digo sambil mencium keningku